Pengertian Termokopel Konstruksi Termokopel

BAB III PENGGUNAAN TERMOKOPEL UNTUK MENGUKUR

TEMPERATUR

3.1. Pengertian Termokopel

Termokopel terdiri dari sepasang penghantar yang berbeda sambung las atau dileburkan bersama pada satu sisi membentuk hot sambungan pengukuran yang ada ujung-ujung bebasnya untuk hubungan dengan cold atau sambungan referensi. Perbedaan suhu antara sambungan pengukuran dan sambungan referensi harus muncul untuk alat ini sehingga berfungsi sebagai termokopel. Apabila alat ini sudah bekerja maka tegangan dc yang diberikan atau disuplay harus kecil. Oleh karena kasar dan lebarnya rentang suhu termokopel, termokopel digunakan pada industri untuk memonitor dan mengontrol temperatur. Hal ini dapat diperlihatkan pada gambar 3.1. Sambungan referensi Sambungan pengukuran Panas V + - Volmeter Gambar 3.1. Prinsip Kerja Termokopel Universitas Sumatera Utara

3.2. Konstruksi Termokopel

Sensor termokopel adalah sebuah susunan yang terdiri dari sebuah termokopel, yang kabel-kabelnya di satukan, penyekat dan terminal head, ditempatkan dalam sebuah protective tube yang disebut well atau sheat. Pemasangan termokopel pada industri pada umumnya lurus, untuk penggunaan pada tekanan atmosfer. Seperti di tunjukkan pada gambar 3.2, leadnya disekat dengan tabung keramik atau beads manik-manik. Proteksi yang memadai dari pengaruh kimia dan pengaruh mekanik diberikan oleh tubular, metallic atau keramik sheat, yang di pasang langsung pada terminal head yang terdiri dari sebuah terminal blok dan skrup penghubung connecting screws. Terminal head juga dilengkapi dengan tight sealing penyegel yang memiliki karet, karena kabel kompensasi atau kabel sambungan masuk ke head. Jika sheatnya keramik, biasanya menggunakan sebuah head penyesuai tambahan additional head adapter. Adapter ini dipasang dengan sebuah flange kedinding furnace. Standart untuk diameter kabel termokopel dapat berubah-ubah antara 0.2 mm sampai 4 mm untuk base metal dan 0.1 sampai 0.5 mm untuk rare metal. Dalam pemilihannya, perlu untuk menghitung kekuatan mekanik, toleransi suhu, resistansi elektrik, thermal inertia kabel tersebut. Keramik penyekat kabel, menyekat konduktor dari yang lain dan metal sheat. Alat ini dibuat sebagai penyekat beads atau sebagai penyekat tabung dengan satu, dua, empat atau lebih banyak lubang. Kemampuan termokopel bertahan pada suhu yang tinggi tanpa melepas penyekatnya merupakan syarat pada insulator ini. Universitas Sumatera Utara G ambar 3.2. Konstruksi Termokopel

3.3. Cara Pemasangan Termokopel