pembakaran sendiri dan dengan unit valve terpisah untuk mensuplai bahan bakar dan medium pengapian untuk burner.
k. Load oil burner
Ada 6 set load oil burner yang dipasang pada bagian depan dinding boiler, operasi burner ini adalah sepenuhnya otomatis mulai dari operasi starting dan fungsi
kontrol.
l. Boiler feed water pump
Ada dua pompa boiler feed water pump, yang satu dioperasikan dan yang lain untuk cadangan. Boiler feed water pump yang satu dikendalikan oleh motor elektrik
dan yang satunya lagi di kendalikan oleh turbin uap. Kapasitas setiap pompa adalah 250 m
3
jam. Pompa ini merk sulzer.
m. Daerator
Tujuan dari daerator adalah untuk memisahkan oksigen dan gas yang tidak terkondensasi dan air sehingga korosi tidak berlangsung pada drum atau tabung
boiler. Ada banyak nozzle dan tray kecil didalam daerator yang mana partikel- partikel air akan diautomasi secara tepat sehingga luas area transfer panas akan
meningkat. Air akan mengalir dari puncak daerator dan uap masuk pada bagian bawah daerator untuk mendapatkan kontak maksimum terkondensasi dan panas laten
dari uap dimanfaatkan sepenuhnya untuk meningkatkan temperatur air. Setelah mengkondensasi uap, air dan kondensat akan turun ke dalam tangki penyimpanan
dimana akhirnya air akan di supply ke boiler feed water pump section. Selama startup daerator vent harus ditutup.
Universitas Sumatera Utara
n. Spray Water
Spray water penyiram merupakan air dingin yang berasal dari feed water tank yang berfungsi untuk menyiram tabung superheater apabila temperatur superheater
melebihi nilai setpoint yang diberikan oleh DCS Distributed Control System.
3.6. Gambaran Operasional
Gambar. 3.5. Blok Diagram Multifuel Boiler PT. IKP
Universitas Sumatera Utara
Keterangan: BFW = Boiler Feed Water
WTP = Water Treatment Pump TIC = Temperatur Indicating Control
DCS = Distributed Control System
Air dari Sungai dialirkan ke boiler Feed Water Pump untuk dipompa ke tangki penyimpanan. Air tersebut terlebih dahulu dimineralkan di dalam tangki perawatan
air Water Treatment. Sebelum diproses untuk keperluan pabrik. Selanjutnya air tersebut disimpan di Boiler Feed Water Tank. Dari tangki ini air yang telah
dimineralkan dikirim ke daerator untuk selanjutnya dikirim ke economizer. Pada economizer terjadi proses untuk meningkatkan temperature pengumpanan air dari 135
C ke 260 C sebelum diumpan ke boiler steam drum untuk diolah menjadi uap guna
keperluan untuk menjalankan turbo generator. uap yang keluar dari boiler steam drum, dengan temperature 208
C, dikirim ke super heater untuk pemanasan steam dari 208
C ke 300 C sebelum disuplai ke turbin. Pemanasan uap di superheater agar
tetap konstan dipakai sensor termokopel. Pemanasan pada tabung superheater harus dikontrol agar temperatur pada tabung superheater tidak cepat naik. Temperatur yang
tinggi apabila tidak di kontrol akan mengakibatkan kerusakan pada tabung superheater. Apabila temperatur pada tabung superheater terlalu tinggi melebihi nilai
setpoint, maka DCS Distributed Control System akan memerintahkan katub kendali untuk membuka, kemudian spray water akan melakukan proses penyiraman
Universitas Sumatera Utara
tabung. Uap yang diterima dari superheater kemudian diproses untuk menjadi tenaga pada turbin generator yang dipakai untuk menjalankan pabrik.
3.7. Termokopel sebagai transduser input