Daya Motor Penggerak PENETAPAN SPESIFIKASI

BAB III PENETAPAN SPESIFIKASI

3.1 Daya Motor Penggerak

Dasar perencanaan dan pemilihan motor penggerak berdasarkan faktor- faktor antara lain : 1. konstruksi 2. ekonomis 3. perawatan Pada perencanaan ini dipilih motor listrik dengan sumber arus dari uap kering yang keluar dari turbin uap. Adanya dasar pemilihan tipe motor ini adalah sebagai berikut : 1. konstruksi sederhana namun sangat kokoh 2. harga relatif murah 3. tidak menimbulkan polusi dan suara bising 4. biaya perawatan relatif kecil Daya yang digunakan untuk memutar poros adalah perkalian momen putar yang diberikan dengan kecepatan sudut pemutar handle. P = T ω ........ 1 Dimana : P = daya W T = torsi Nm ω = kecepatan sudut raddet 1 “Machine Design” RS Khurni JK Gupta Hal. 16 Universitas Sumatera Utara P = F R 2 πn60 Dimana : F = gaya n = putaran poros sedangkan gaya dapat dicari dengan rumus : F = P A Dimana : F = gaya N P = daya kgcm 2 Harga A diperoleh sebagai berikut : A = t R Dimana : t = tebal pisau cm R = panjang pisau cm Bahan pisau = baja tahan karat Gambar 3.1 Jenis pisau yang digunakan pada digester a. untuk pisau panjang t = 1,7 cm R = 46 cm Universitas Sumatera Utara Banyak pisau : 4 pasang 8 buah b. untuk pisau pelempar t = 2,0 cm R = 48 cm Banyak pisau : 1 pasang 2 buah Maka untuk pisau panjang : A = t R 8 buah A = 1,7 cm . 46 cm 8 buah A = 625,6 cm 2 Untuk pisau pelempar : A = t R 2 buah A = 2,0 cm . 48 cm 2 buah A = 192 cm 2 Sehingga total harga A: A t = A pisau panjang + A pisau pelempar = 625,6 cm 2 + 192 cm 2 = 817,6 cm 2 Untuk mencari gaya memecah sawit adalah perkalian antara kekerasan sawit dengan luas total bidang permukaan pisau, dari data yang diperoleh nilai tekanan sawit adalah 0,255 kgcm 2 Maka : F = P . A t . g F = 0,255 kgcm 2 . 817,6 cm 2 . 9,81 ms 2 F = 2045,2672 N Universitas Sumatera Utara c. Untuk R 1 pisau panjang = 46 cm 8 buah, maka P 1 adalah : P 1 = F R 1 2 πn60 = 2045,2672 N . 0,46 cm 2 π.2260 = 2166,40 watt x 8 buah = 17331,21 watt d. Untuk R 2 pisau pelempar = 48 cm 2 buah, maka P 2 adalah : P 2 = F R 2 2 πn60 = 2045,2672 N . 0,48 cm 2 π.2260 = 2260,59 watt x 2 buah = 4521,18 watt Dengan demikian : P total = P 1 + P 2 = 17331,21 watt + 4521,18 watt = 21852,39 watt = 21,85 kW  diambil P total = 22 kW 3.1.1 Volume dan Kapasitas Digester Berikut ini merupakan perhitungan volume digester yang direncanakan Volume = ¼ . π . d 2 . L = ¼ . π . 1,13 2 . 2,6 = 2,6 m 3 Volume stearing arms, poros dan wall blade diasumsikan 0,1 m 3 sehingga volume digester : 2,6 – 0,15 = 2,5m 3 , kerapatan berondolan fruitlet adalah ρ = 0,9 Tonm 3 . Jadi berat digester diisi berondolan adalah sebagai berikut : 2,5 m 3 x 0,9 Tonm 3 = 2,25 Ton Universitas Sumatera Utara Kapasitas 1 digester = 10 Tonjam Kapasitas berondolan 75 terhadap 10 Ton TBS kelapa sawit, sehingga : Kapasitas 1 digester = x 10 Ton = 7,5 Ton kelapa sawit Sedangkan yang diperoleh dari data pabrik 10 Tonjam. Jadi, kapasitas 1 digester dari hasil perhitungan adalah : 7,5 Tonjam. Jumlah pengisian 1 jam diperlukan : = = 3 kali pengisian Waktu pengisian : = = 20 menit sekali

3.2 Perhitungan Sabuk dan Puli