Dikecualikan dari objek Pajak Restoran adalah : 1. Pelayanan yang disediakan oleh restoran yang nilai penjualannya tidak
melebihi Rp.600.000 2. Penjualan makanan dan atau minuman ditempat yang disertai dengan
Fasilitas penyantapan di hotel.
b. Subjek Pajak
1. Subjek Pajak
Restoran adalah
orang pribadi
atau badan
yangmelakukan pembayaranatas pelayanan restoran. 2 Wajib Pajak Restoran adalah pengusaha restoran.
3. Tarif Pajak Restoran
a. Dasar pengenaaan Pajak Restoran adalah jumlah pembayaran yang dilakukankepada restoran.
b.Tarif Pajak Restoran adalah sebesar 10 sepuluh persen. c.Besarnya
pokok Pajak
Restoran dihitung.dengan
cara mengalikantarif pajakdengan dasar pengenaan Pajak Restoran.
D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri
Adapun yang menjadi ruang lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiriyaitu:
1. Tingkat kepatuhan Wajib Pajak dalam pembayaran Pajak Restoran. 2. Peran dan upaya yang dilakukan Dinas Pendapatan Daerah KotaMedan
dalammengoptimalkan kepatuhan Wajib Pajak dalampembayaran Pajak Restoran di Kota Medan.
3. Data penerimaan Pajak Restoran pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medantahun 2012-2014
E. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri
Adapun yang menjadi metode dalam melaksanakan praktik kerja lapangan mandiri ini, penulis akan melakukan metode-metode terapan yang telah dibuat
sesuai dengan
ketentuan Program
Studi Diploma
III Administrasi
Perpajakanyaitu: 1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan yang akan dilakukan penulis adalah mencari judul yang tepat.Kemudian mengajukan judul untuk mendapatkan persetujuan
dari KetuaJurusan Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan. 2. Persiapan Studi Literatur
Persiapan studi literatur yang akan dilakukan penulis adalah persiapan dalam mencari dan mempersiapkan sesuatu yang berhubungan dan
dapat dijadikan sumberoleh penulis dalam menjalankan praktik kerja lapangan mandiri ini.
3. Observasi Lapangan Penulis
dalam melakukan
observasi lapangan
sesuai dengan
peraturan yang berlaku, dimana dalam observasi ini penulis mencari data dan informasi
pada Dinas
Pendapatan Daerah
Kota Medan.
Serta mempelajari data-data yangberhubungan dengan masalah-masalah yang akan dibahas yang nantinya akan dijadikan bukti dalam daftar
dokumen penulis.
4. Pengumpulan Data Dalam hal ini yang menjadikan laporan penulis sesuai adalah data yang
diperoleh, darimana dan bagaimana data tersebut diperoleh. Dengan memperhatikanlokasi,
penulis mengadakan
praktik kerja
lapangan mandiri,dan sumber-sumber yang digunakan penulis untuk penambahan data, misalnyabuku-buku mengenai materi yang akan
dibahas, wawancara yang akan dilakukan penulis, dan lainnya. Penulis melakukan pengumpulan data melalui:
a. Data Primer : data yang diperoleh melalui wawancara terhadap
orang-orang yang dianggap mampu memberikan masukan dan informasiserta observasi penulis dilapangan tempat objek Praktik
Kerja Lapangan Mandiri. b.
Data Sekunder : datainformasi yang diperoleh melalui studi literaturseperti
sumber-sumber pustaka,
Undang-Undang, dokumentasi maupun literatur lain yang berhubungan dengan objek
Praktik Kerja Lapangan Mandiri. 5. Analisis Data dan Evaluasi
Data yang berhasil dikumpulkan oleh penulis, terlebih dahulu dianalisis Untuk mengetahui kebenaran akan data tersebut, dan sesuai atau tidaknya
dengan materi. Pengamatan data ini akan dilakukan dengan evaluasi akan sumber data dan banyaknya data yang akan diperoleh.
F. Metode Pengumpulan Data