Pengembalian Perpanjangan Penagihan Pengolahan Bahan Pustaka Pada Perpustakaan Iain Medan

Sistem Keanggotaan Sistem keanggotaan pada Perpustakaan UIN-SU ada 2 dua yaitu: 1. Anggota biasa, yaitu seluruh sivitas akademika UIN-SU mahasiswa, dosen dan pegawai dengan persyaratan sebagai berikut : a. Pembuatan kartu perpustakaan harus diurus sendiri b. Menyerahkan pas photo terbaru sebanyak 1 satu lembar ukuran 2 x 3 cm dan mengisi formulir pendaftaran. c. Harus memperlihatkan kartu identitas diri. 2. Anggota luar biasa, yaitu mahasiswa, staf pengajar atau masyarakat lain yangbukan sivitas akademika UIN-SU dengan persyaratan sebagai berikut : a. Membawa surat keterangan dari fakultasjurusannya dan identitas diri KTP, SIM atau kartu mahasiswa yang masih berlaku. b. Membayar uang keanggotaan sebesar Rp.5000 c. Kartu perpustakaan ini berlaku untuk 1 satu smester d. Kartu perpustakaan dapat diperpanjang apabila memenuhi persyaratan administrasi. e. Hanya diperbolehkan membaca ditempat dan fotokopi.

3.3 Pengembalian

Pengemblian adalah pelayanan sirkulasi yang berupa kegiatan pencatatan bukti bahwa pemakaian pengembalian bahan pustaka yang dipinjam. Berdasarkan peminjam bahan pustaka Perpustakaan UIN-SU, maka pengembalian bahan pustaka ada 3 tiga macam yaitu: 1. Pengembalian untuk peminjaman biasa 2. Pengembalian untuk peminjaman jangka pendek 3. Pengembalian untuk peminjaman khusus

3.4 Perpanjangan

Perpanjangan adalah kegiatan sirkulasi yang berupa penambahan jangka waktu peminjaman bahan pustaka dengan jangka waktu penambahan yang telah ditetapkan oleh perpustakaan itu sendiri.Perpanjangan yang telah di tetapkan oleh perpustakaan IAIN Medan kepada setiap peminjam bahan pustaka hanya 1 satu atau 2 dua kali lagi dari peminjaman biasa.

3.5 Penagihan

Penagihan adalah pelayanan sirkulasi yang berupa kegiatan meminta kembali bahan pustaka yang dipinjam oleh pemakai setelah batas waktu peminjam dilampauilewat dari waktu yang telah ditentukan.Apabila buku yang dipinjam oleh pemakai tidak dikembalikan setelah batas waktu yang telah ditentukan. Maka diadakan penagihan sesuai dengan apa yang di katakana oleh Pringgoadisuryo 1971:63. “bagi peminjam yang selalu lupa, pada mereka ini sudah tentu peringatan dan tagihan harus dilakukan berulang kali”. Penagihan ini ada 3 tiga macam, yaitu: 1. Penagihan pertama adalah perpustakaan menagih buku terlambat pengembalian, dengan cara melaluoi surat penagihan I pertama kepada peminjam. 2. Penagihan kedua adalah mengirim surat penagihan ke II dua kepada peminjam. 3. Penagihan ketiga adalah mengirim surat penagihan ke III tiga kepada peminjam. Surat penagihan ini diterapkan kepada Dosen, pegawai dan mahasiswa Pasca Sarjana UIN-SU. Sedangkan kepada mahasiswa S-1 dilakukan dengan cara: 1. Mengirim daftar nama mahasiswa terlambat mengembalikan buku pinjaman ke Fakultas dalam lingkungan UIN-SU dan tebusan kepada Rektor. 2. Menempelkan daftar nama mahasiswa terlambat mengembalikan buku pinjaman dirak informasi Perpustakaan UIN-SU. Penagihan ini telah secara rutin tiap akhir bulan. 3. Peraturan penagihan dalam waktu 3 bulan bahan pustaka tidak dikembalikan akan dianggap hilang dan pengguna perpustakaan harus menggantinya. Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa buku yang tidak dikembalikan pengguna harus ditagih oleh petugas. Proses penagihan itu melalui sarana penagihan berdasarkan aturan perpustakaan. Guna agar tidak terjadi pemonopolian pemanfaatan bahan pustaka oleh seseorang pengguna saja.

3.6 Sanksi