3.4 Peralatan
Alat-alat yang digunakan terdiri atas berbagai alat gelas yang biasa digunakan di Laboratorium Kimia Organik Bahan Alam seperti seperangkat alat destilasi, corong
pisah, neraca analitik Mettler PM480 Delta Range, evaporator R 114 Buchi dilengkapi dengan sistem vakum Buchi B 169, oven, kromatografi kolom, sumber UV Matsui MT-
09 MHE dan Mineralight Lamp Model UVG-54, spektroskopi inframerah FTIR Perkin Elmer 1600, spektroskopi JEOL 400 MHz JNM-FX400 NMR-
1
H, NMR-
13
C, DEPT dan NMR-2D, dan spektroskopi massa Shimadzu QP2000A 70 eV untuk penentuan
struktur. Neraca hewan GW-1500, glucometer dan glucotest strip EZ Smart, Syringe 1 ml, mortir dan pemanas air untuk uji aktivitas hipoglisemik.
3.5 Prosedur Kerja
3.5.1 Pengujian TriterpenoidSteroid
Sepuluh gram akar tumbuhan S. album halus diekstraksi dengan metanol. Ekstrak metanol kemudian diuapkan dan diekstraksi dengan eter. Residu yang tidak
larut dalam eter dikocok kuat-kuat. Adanya busa yang stabil selama 30 menit menunjukkan adanya saponin. Selanjutnya dihidrolisis dengan asam klorida 2 N
sebanyak 4 ml dan disaring. Endapan diuji dengan pereaksi Liebermann-Burchard. Warna ungu menunjukkan adanya saponin. Ekstrak eter diuji dengan pereaksi
Liebermann-Burchard. Warna hijau menunjukkan adanya steroid dan warna merah menunjukkan adanya triterpena Lajis, 1985.
3.5.2 Ekstraksi dan Fraksinasi
Serbuk akar tumbuhan S. album sebanyak 2,0 kg diekstraksi secara maserasi dengan menggunakan pelarut metanol selama 24 jam sambil diaduk. Ekstrak metanol
dipisahkan dengan cara penyaringan. Maserasi ini dilakukan selama 3 x 24 jam sehingga kandungan senyawa kimia dalam bahan terekstraksi semaksimal mungkin ke
dalam pelarut metanol. Ekstrak metanol kemudian dipekatkan dengan menggunakan evaporator sampai diperoleh ekstrak metanol pekat 48,3 g; 2,415.
Ekstrak metanol pekat yang diperoleh diambil 250,0 mg untuk uji aktivitas hipoglisemik, sisanya sebanyak 40,0 g disuspensi dengan akuades dan difraksinasi
58
Chairul Saleh: Isolasi dan Penentuan Struktur Senyawa Steroid Dari Akar Tumbuhan Cendana Santalum album Linn. USU e-Repository © 2008.
dengan menggunakan pelarut kloroform. Selanjutnya masing-masing fraksi dipekatkan dan diuji steroid. Bagan kerja tahap ekstraksi dan fraksinasi tersebut ditunjukkan pada
Gambar 52, ternyata fraksi ekstrak CHCl
3
positif steroid sedangkan fraksi air negatif steroid.
Serbuk akar S. album
2,0 kg
- dievaporasi pada suhu 40
o
C Ekstrak MeOH kental
48,3 g; 2,415
- disuspensi dgn akuades - diekstraksi dgn CHCl
3
Ekstrak CHCl
3
4,2309 g; 10,577 Ekstrak H
2
O - dimaserasi dgn MeOH 80 3 x 4 L
- disaring
- diuji aktivitas hipoglisemik 40,0 g
Ekstrak MeOH kental
aktivitas hipoglisemik +
- diuji L-B steroid
+ 250,0 mg
Ekstrak MeOH kental
- diuji L-B steroid
-
Gambar 52. Bagan kerja tahap ekstraksi dan fraksinasi
3.5.3 Pemisahan dan Pemurnian