BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Bahan Tumbuhan S. album
Bahan tumbuhan berupa akar diperoleh dari kota Samarinda.
4.2 Tahap Ekstraksi Tumbuhan S. album
Pada tahap ekstraksi serbuk akar S. album sebanyak 2 kg dimaserasi dengan metanol pada suhu kamar. Maserasi dilakukan selama 24 jam dengan tiga kali
perulangan hingga diharapkan semua komponen senyawa terekstraksi ke dalam pelarut metanol maserat metanol diuji dengan kromatografi lapis tipis hingga tidak
menunjukkan noda. Maserat dikumpulkan kemudian diuapkan pelarutnya dengan evaporator pada suhu 40
°C. Ekstrak metanol pekat yang diperoleh seberat 48,3 g rendemen 2,415 dari 2 kg dan berwarna merah gelap.
Selanjutnya ekstrak metanol pekat diuji fitokimia. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak metanol pekat mengandung steroid. Hasil uji tersebut
ditunjukkan pada Tabel 9.
Tabel 9. Hasil uji fitokimia ekstrak metanol pekat akar S. album Steroid
Liebermann-Burchard Alkaloid
Dragendorff Flavonoid
Mg-HCl pekat Warna hijau
+ - -
Ekstrak metanol pekat kemudian dibagi dua, sebanyak 25,0 mg digunakan untuk uji aktivitas hipoglisemik dengan menggunakan hewan mencit dan sebanyak 40,0 g
dilanjutkan pada tahap fraksinasi dengan menggunakan pelarut kloroform.
66
Chairul Saleh: Isolasi dan Penentuan Struktur Senyawa Steroid Dari Akar Tumbuhan Cendana Santalum album Linn. USU e-Repository © 2008.
4.3 Uji Aktivitas Hipoglisemik Ekstrak Metanol
Data uji aktivitas hipoglisemik ekstrak metanol akar tumbuhan Santalum album Linn terhadap mencit dipaparkan dalam Tabel 10 dan Gambar 54.
Tabel 10. Data kadar gula darah mencit setelah pemberian suspensi ekstrak akar S. album
KGD setelah pemberian larutan glukosa 50 4gkg menit Kelompok
Perlakuan BB Mencit
g KGD puasa
mgml 30
60 90
120 150
180
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
1 30,70 108 258 207 147 129 116 113
2 32,80 110 263 211 150 132 118 115
3 36,20 119 284 228 162 142 128 125
4 36,00 117 281 226 161 141 127 124
5 35,90 110 263 211 151 132 119 116
6 36,80 121 289 232 165 145 130 127
rata-rata 114 273 219 156 137 123 120
CM C 1
sd 5,59 13,38
10,73 7,64 6,71 6,03 5,88 1 30,80
110 244 162 130 128 122 93 2 34,50
98 217 144 116 114 108 83
3 34,90 108 239 159 128 126 120 92
4 35,10 100 221 147 118 116 111 85
5 35,10 107 237 158 127 125 118 91
6 36,70 100 222 148 119 117 111 85
rata-rata 104 230 153 123 121 115 88
25 m
g k
g B B
sd 5,10 11,27 7,50 6,03 5,93 5,63 4,31
1 30,70 65 195 96 77 68 67 62
2 31,60 67 177 87 70 62 61 56
3 33,50 68 199 97 78 70 68 63
4 35,40 71 174 85 68 61 60 55
5 36,50 74 190 93 74 66 65 60
6 36,80 75 181 89 71 63 62 57
rata-rata 70 186 91 73 65 64 59
50 m
g k
g B b
sd 3,84 10,21 5,00 4,01 3,57 3,51 3,24
1 30,70 96 142 97 91 70 67 65
2 31,00 98 144 99 92 71 68 66
3 31,20 98 145 99 93 71 69 67
4 33,10 105 155 106 99 76 73 71
5 35,50 106 156 107 100 77 74 72
6 36,60 108 159 109 102 78 75 73
rata-rata 102 150
103 96 74 71 69 75
m g
k g B
B
sd 5,00 7,35 5,05 4,70 3,63 3,48 3,38
1 32,30 72 171
109 59 56 58 67 2 34,80
73 173 111 60 58 59 57
3 35,40 75 178
114 62 62 61 59 4 36,20
82 194 125 68 67 66 64
5 36,50 85 202
130 70 70 69 67 6 37,20
86 204 131 71 70 70 56
rata-rata 79 187
120 65 64 64 62 G
li be
nkl am
id
sd 6,26 14,82 9,51 5,15 6,05 5,07 4,99
67
Chairul Saleh: Isolasi dan Penentuan Struktur Senyawa Steroid Dari Akar Tumbuhan Cendana Santalum album Linn. USU e-Repository © 2008.
Gambar 54. Grafik kadar gula darah mencit selama perlakuan 4.3.1 Pengaruh Pemberian Suspensi Ekstrak Metanol S. album, Glibenklamid dan
CMC 1 terhadap Kadar Gula Darah Mencit pada 30 menit setelah perlakuan Hasil variansi menunjukkan bahwa pemberian suspensi ekstrak metanol S.
album dan suspensi glibenklamid dengan dosis masing-masing menghasilkan perbedaan yang signifikan bila dibandingkan dengan kontrol suspensi CMC 1. Hal ini terbukti
bahwa F Hitung F Tabel Tabel 11 berarti pemberian ekstrak metanol dan glibenklamid dengan dosis tersebut menyebabkan penurunan kadar gula darah mencit
dibandingkan dengan kontrol. Tabel 11. Hasil perhitungan Anava kadar gula darah mencit setelah 30 menit perlakuan
Sumber Variasi DB
JK KT
F Hitung F Tabel
Perlakuan 4 53642,5334
13410,6333 99,0494
2,7587 Galat 25
3384,8333 135,3933
Total 29 57027,3667
Untuk mengetahui perbedaan rata-rata tiap perlakuan dapat dilakukan uji beda rata-rata Duncan Tabel 12 dan contoh perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 3.
68
Chairul Saleh: Isolasi dan Penentuan Struktur Senyawa Steroid Dari Akar Tumbuhan Cendana Santalum album Linn. USU e-Repository © 2008.
Tabel 12. Hasil perhitungan uji beda Duncan kadar gula darah mencit setelah 30 menit perlakuan
No. Perlakuan
Rata-rata Notasi
1 Suspensi CMC 1
273 a
2 Suspensi ekstrak metanol 25 mgkg BB
230 b
3 Suspensi ekstrak metanol 50 mgkg BB
186 c
4 Suspensi ekstrak metanol 75 mgkg BB
150,17 d
5 Suspensi Glibenklamid
187 c
Kadar rata-rata gula darah mencit 30 menit setelah pemberian suspensi ekstrak metanol S. album dengan berbagai dosis menunjukkan perbedaan yang nyata bila
dibandingkan dengan kontrol CMC 1 tetapi suspensi ekstrak metanol 50 mgkg BB tidak berbeda nyata dengan suspensi glibenklamid. Hal ini berarti pemberian ekstrak
metanol S. album dengan dosis 50 mgkg BB memberikan efek hipoglisemik yang relatif sama dengan suspensi glibenklamid ditunjukkan dengan notasi c.
4.3.2 Pengaruh Pemberian Suspensi Ekstrak Metanol S. album, Glibenklamid dan CMC 1 terhadap Kadar Gula Darah Mencit pada 60 menit setelah perlakuan
Pemberian ekstrak metanol S. album dosis 25, 50, dan 75 mgkg BB menunjukkan berbeda nyata dengan pemberian suspensi glibenklamid pada waktu 60
menit. Hal ini dapat dilihat dari nilai F Hitung F Tabel Tabel 13, selanjutnya untuk mengetahui perlakuan yang menunjukkan perbedaan rata-rata yang bermakna maka
dilakukan uji beda rata-rata Duncan Tabel 14. Tabel 13. Hasil perhitungan Anava kadar gula darah mencit setelah 60 menit perlakuan
Sumber Variasi DB
JK KT
F Hitung F Tabel
Perlakuan 4 63384,8667
15846,2167 249,3896
2,7587 Galat 25
1588,5 63,54
Total 29 64973,3667
Tabel 14. Hasil perhitungan uji beda Duncan kadar gula darah mencit setelah 60 menit perlakuan
No. Perlakuan
Rata-rata Notasi
1 Suspensi CMC 1
219,17 a
2 Suspensi ekstrak metanol 25 mgkg BB
153 b
3 Suspensi ekstrak metanol 50 mgkg BB
91,17 c
4 Suspensi ekstrak metanol 75 mgkg BB
102,83 c
5 Suspensi Glibenklamid
120 d
69
Chairul Saleh: Isolasi dan Penentuan Struktur Senyawa Steroid Dari Akar Tumbuhan Cendana Santalum album Linn. USU e-Repository © 2008.
Dari Tabel 14 terlihat bahwa kadar gula darah mencit pada selang waktu 60 menit setelah pemberian suspensi ekstrak metanol menunjukkan perbedaan yang
signifikan terhadap suspensi glibenklamid dan kontrol CMC 1. Hal ini berarti bahwa suspensi ekstrak metanol 50 dan 75 mgkg BB mempunyai efek hipoglisemik lebih
besar daripada suspensi glibenklamid dalam menurunkan kadar gula darah mencit. Suspensi ekstrak metanol dosis 50 mgkg BB tidak berbeda nyata dengan suspensi
ekstrak metanol dosis 75 mgkg BB, hal ini berarti bahwa suspensi ekstrak metanol dosis 50 dan 75 mgkg BB mempunyai efek hipoglisemik yang relatif sama.
4.3.3 Pengaruh Pemberian Suspensi Ekstrak Metanol S. album, Glibenklamid dan CMC 1 terhadap Kadar Gula Darah Mencit pada 90 menit setelah perlakuan
Pada selang waktu 90 menit setelah pemberian perlakuan, suspensi ekstrak metanol dosis 25, 50 dan 75 mgkg BB menunjukkan berbeda nyata dengan kontrol
CMC 1. Hal ini dapat dilihat dari nilai F Hitung F Tabel Tabel 15. Untuk menngetahui perbedaan rata-rata antara perlakuan dilakukan uji beda rata-rata Duncan
Tabel 16 Tabel 15. Hasil perhitungan Anava kadar gula darah mencit setelah 90 menit perlakuan
Sumber Variasi DB
JK KT
F Hitung F Tabel
Perlakuan 4 33594,1334
8398,5333 264,1605
2,7587 Galat 25
794,8333 31,7933
Total 29 34388,9667
Tabel 16. Hasil perhitungan uji beda Duncan kadar gula darah mencit setelah 90 menit perlakuan
No. Perlakuan
Rata-rata Notasi
1 Suspensi CMC 1
156 a
2 Suspensi ekstrak metanol 25 mgkg BB
123 b
3 Suspensi ekstrak metanol 50 mgkg BB
73 c
4 Suspensi ekstrak metanol 75 mgkg BB
96,17 d
5 Suspensi Glibenklamid
65 c
Dari Tabel 16 menunjukkan bahwa suspensi ekstrak metanol dosis 25 dan 75 mgkg BB berbeda nyata dengan suspensi glibenklamid dan kontrol CMC 1,
sementara suspensi ekstrak metanol dosis 50 mgkg BB juga berbeda nyata dengan
70
Chairul Saleh: Isolasi dan Penentuan Struktur Senyawa Steroid Dari Akar Tumbuhan Cendana Santalum album Linn. USU e-Repository © 2008.
kontrol CMC 1 tetapi tidak berbeda nyata dengan glibenklamid. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak metanol 50 mgkg BB mempunyai efek hipoglisemik yang
relatif sama dengan glibenklamid. Ekstrak metanol dosis 75 mgkg BB menunjukkan penurunan efek hipoglisemik bila dibandingkan dengan ekstrak metanol dosis 50 mgkg
BB dan glibenklamid dimana pada selang waktu 60 menit setalah pemberian perlakuan dosis 75 mgkg BB mempunyai efek hipoglisemik lebih besar dari glibenklamid.
4.3.4 Pengaruh Pemberian Suspensi Ekstrak Metanol S. album, Glibenklamid dan CMC 1 terhadap Kadar Gula Darah Mencit pada 120 menit setelah perlakuan
Pada selang waktu 120 menit setelah pemberian perlakuan, suspensi ekstrak metanol dosis 25, 50 dan 75 mgkg BB juga menunjukkan berbeda nyata dengan kontrol
CMC 1. Hal ini dapat dilihat dari nilai F Hitung F Tabel Tabel 17. Untuk menngetahui perbedaan rata-rata antara perlakuan dilakukan uji beda rata-rata Duncan
Tabel 18. Tabel 17. Hasil perhitungan Anava kadar gula darah mencit setelah 120 menit perlakuan
Sumber Variasi DB
JK KT
F Hitung F Tabel
Perlakuan 4 28220,2000
7055,0500 248,2424
2,7587 Galat 25
710,5000 28,4200
Total 29 28930,7000
Tabel 18. Hasil perhitungan uji beda Duncan kadar gula darah mencit setelah 120 menit perlakuan
No. Perlakuan
Rata-rata Notasi
1 Suspensi CMC 1
136,83 a
2 Suspensi ekstrak metanol 25 mgkg BB
121 b
3 Suspensi ekstrak metanol 50 mgkg BB
65 c
4 Suspensi ekstrak metanol 75 mgkg BB
73,83 d
5 Suspensi Glibenklamid
63,83 c
Pada selang waktu 120 menit setelah pemberian perlakuan tidak berbeda dengan selang waktu 90 menit dimana suspensi ekstrak metanol S. album dosis 50 mgkg BB
menunjukkan tidak berbeda nyata dengan glibenklamid, hal ini berarti bahwa ektrak metanol dosis 50 mgkg BB dan glibenklamid mempunyai efek hipoglisemik yang
relatif sama, sedangkan ekstrak metanol dosis 25 dan 75 mgkg BB menunjukkan
71
Chairul Saleh: Isolasi dan Penentuan Struktur Senyawa Steroid Dari Akar Tumbuhan Cendana Santalum album Linn. USU e-Repository © 2008.
berbeda nyata dengan glibenklamid dan kontrol CMC 1. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak metanol dosis 25 dan 75 mgkg BB tidak mempunyai efek hipoglisemik
yang relatif sama dengan glibenklamid pada selang waktu 120 menit.
4.3.5 Pengaruh Pemberian Suspensi Ekstrak Metanol S. album, Glibenklamid dan CMC 1 terhadap Kadar Gula Darah Mencit pada 150 menit setelah perlakuan
Pemberian suspensi ekstrak metanol S. album, dan glibenklamid pada selang waktu 150 menit menunjukkan berbeda nyata pada uji Anava Tabel 19. Hal ini terlihat
bahwa F Hitung F Tabel. Untuk mengetahui perbedaan rata-rata dari tiap perlakuan dilakukan uji beda rata-rata Duncan Tabel 20.
Tabel 19. Hasil perhitungan Anava kadar gula darah mencit setelah 150 menit perlakuan Sumber Variasi
DB JK
KT F Hitung
F Tabel Perlakuan 4
20453 5113,2500
216,0516 2,7587
Galat 25 591,6667
23,6668 Total 29
21044,6667 Tabel 20
.
Hasil perhitungan uji beda Duncan kadar gula darah mencit setelah 150 menit perlakuan
No. Perlakuan
Rata-rata Notasi
1 Suspensi CMC 1
123 a
2 Suspensi ekstrak metanol 25 mgkg BB
115 b
3 Suspensi ekstrak metanol 50 mgkg BB
63,83 c
4 Suspensi ekstrak metanol 75 mgkg BB
71 c
5 Suspensi Glibenklamid
63,83 c
Dari Tabel 20 terlihat bahwa ekstrak metanol dosis 50 dan 75 mgkg BB berbeda nyata dengan kontrol CMC 1 tetapi tidak berbeda nyata dengan glibenklamid. Ini
berarti bahwa ekstrak metanol 50 dan 75 mgkg BB mempunyai efek hipoglisemik yang relatif sama dengan glibenklamid, sementara ekstrak metanol dosis 25 mgkg BB
berbeda nyata dengan kontrol dan glibenklamid, berarti tidak mempunyai efek hipoglisemik yang relatif sama dengn glibenklamid. Pada selang waktu 150 menit
ekstrak metanol dosis 75 mgkg kembali menunjukkan efek hipoglisemik yang relatif sama dengan glibenklamid dan ekstrak metanol dosis 50 mgkg BB dimana pada selang
waktu 120 menit dosis 75 mgkg BB menunjukkan penurunan dari efek hipoglisemik.
72
Chairul Saleh: Isolasi dan Penentuan Struktur Senyawa Steroid Dari Akar Tumbuhan Cendana Santalum album Linn. USU e-Repository © 2008.
4.3.6 Pengaruh Pemberian Suspensi Ekstrak Metanol S. album, Glibenklamid dan CMC 1 terhadap Kadar Gula Darah Mencit pada 180 menit setelah perlakuan
Pada selang waktu 180 menit setelah pemberian perlakuan suspensi ekstrak metanol S. album dosis 25, 50, dan 75 mgkg BB menunjukkan berbeda nyata dengan
kontrol CMC 1, hal ini terlihat dalam uji Anava Tabel 21 bahwa F Hitung F Tabel. Untuk mengetahui perbedaan rata-rata setiap perlakuan dilakukan uji beda rata-
rata Duncan Tabel 22.
Tabel 21. Hasil perhitungan Anava kadar gula darah mencit setelah 180 menit perlakuan Sumber Variasi
DB JK
KT F Hitung
F Tabel Perlakuan 4
15424,4667 3856,1167
189,3967 2,7587
Galat 25 509
20,3600 Total 29
15933,4667 Tabel 22. Hasil perhitungan uji beda Duncan kadar gula darah mencit setelah 180 menit
perlakuan No.
Perlakuan Rata-rata
Notasi 1
Suspensi CMC 1 120
a 2
Suspensi ekstrak metanol 25 mgkg BB 88,17
b 3
Suspensi ekstrak metanol 50 mgkg BB 58,83
c 4
Suspensi ekstrak metanol 75 mgkg BB 69
d 5 Suspensi
Glibenklamid 61,67
c Dari Tabel 22 menunjukkan bahwa suspensi ekstrak metanol dosis 25 dan 75
mgkg BB berbeda nyata dengan kontrol CMC1 dan glibenklamid, berarti bahwa dosis 25 dan 75 mgkg BB tidak mempunyai efek hipoglisemik yang relatif sama
dengan glibenklamid. Ekstrak metanol dosis 50 mgkg BB menunjukkan berbeda nyata dengan kontrol CMC1 tetapi tidak berbeda nyata dengan glibenklamid. Hal ini
menunjukkan bahwa ekstrak metanol dosis 50 mgkg BB mempunyai efek hipoglisemik yang relatif sama dengan glibenklamid. Dari hasil uji Anava dan Duncan dapat
ditabulasikan dalam Tabel 23 aktivitas hipoglisemik dari ekstrak akar S. album dari 30 menit sampai 180 menit perlakuan.
73
Chairul Saleh: Isolasi dan Penentuan Struktur Senyawa Steroid Dari Akar Tumbuhan Cendana Santalum album Linn. USU e-Repository © 2008.
Tabel 23. Perbandingan aktivitas hipoglisemik berdasarkan uji Anava Duncan Menit setelah perlakuan
Aktivitas hipoglisemik Keterangan
30 menit setelah perlakuan 50 mgkg BB Glibenklamid
tn 60 menit setelah perlakuan
50 75 mgkg BB tn
90 menit setelah perlakuan 50 mgkg BB Glibenklamid
tn 120 menit setelah perlakuan
50 mgkg BB Glibenklamid tn
150 menit setelah perlakuan 50 mgkg BB Glibenklamid
tn 180 menit setelah perlakuan
50 75 mgkg BB Glibenklamid tn
tn = tidak beda nyata
Tabel 23 menunjukkan bahwa dosis 50 mgkg BB mempunyai kekuatan aktivitas hampir sama dengan glibenklamid obat antidiabetes daripada dosis 75 mgkg
BB selama perlakuan dari 30 menit sampai 180 menit perlakuan. Semakin besar dosis akan semakin mahal dan senyawa lain yang terdapat dalam ekstrak MeOH akar S.
album semakin besar kuantitasnya dimana senyawa ini mungkin mempunyai aktivitas yang berlawanan atau bersifat toksik, namun begitu dosis 75 mgkg BB tidak diperiksa
dalam penelitian ini.
4.4 Tahap Fraksinasi