Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai tingkat pengetahuan wanita pada masa klimakterium tentang
menopause di Kelurahan Simpang Selayang Medan.
1.2. Rumusan Masalah
Dari uraian masalah di atas maka penulis membuat rumusan masalah “Bagaimana tingkat pengetahuan wanita pada masa klimakterium tentang
menopause di Kelurahan Simpang Selayang Medan?”
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan wanita pada masa klimakterium tentang menopause di Kelurahan Simpang Selayang Medan
1.3.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan wanita pada masa klimakterium
tentang menopause berdasarkan umur. 2. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan wanita pada masa klimakterium
tentang menopause berdasarkan tingkat pendidikan. 3. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan wanita pada masa klimakterium
tentang menopause berdasarkan pekerjaan.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah : 1. Bagi peneliti
Menambah pengetahuan dan pengalaman untuk penerapan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah dalam rangka pemahaman pengetahuan
wanita tentang menopause.
Universitas Sumatera Utara
2. Bagi subjek penelitianmasyarakat Meningkatkan pengetahuan wanita pada masa klimakterium tentang
menopause, sehingga membantu mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan-perubahan yang mungkin terjadi pada masa menopause.
3. Bagi bidang pelayanan kesehatan Meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan khususnya yang berhubungan dengan menopause
4. Bagi instansi pendidikan Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan bagi
proses penelitian selanjutnya terutama yang berhubungan dengan menopause.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengetahuan 2.1.1. Definisi
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan
merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang over behaviour.
Pengetahuan umumnya datang dari penginderaan yang terjadi melalui pancaindra manusia, yaitu : indra penglihatan, pendengaran, penciuman,
rasa dan raba. Penginderaan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang Notoatmodjo, 2003.
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara dan angket yang menanyakan tentang isi materi yang akan diukur dari subjek penelitian atau
responden Notoatmodjo, 2003.
2.1.2. Tingkat Pengetahuan
Notoatmodjo 2003 mengungkapkan bahwa tingkat pengetahuan mencakup 6 tingkatan, yaitu:
1. Tahu Know
Tahu merupakan tingkat pengetahuan yang rendah. Tahu artinya dapat mengingat suatu materi yang dipelajari sebelumnya. Ukuran bahwa
seseorang itu tahu adalah ia dapat menyebutkan, menguraikan, mendefenisikan dan menyatakan.
2. Memahami Comprehension
Memahami artinya kemampuan untuk menjelaskan dan menginterpretasikan dengan benar tentang objek yang diketahui.
Universitas Sumatera Utara