Profenofos Residu Pestisida TINJAUAN PUSTAKA

nikotinik dan saraf pusat pada toksisitas organofosfat dapat dilihat pada Tabel 2 dibawah ini Afriyanto , 2008. Tabel 2. Efek Muskarinik, Nikotinik Dan Saraf Pusat Pada Toksisitas Organofosfat Sumber : Afriyanto 2008

2.4 Profenofos

Profenofos merupakan salah satu insektisida golongan organofosfat. Insektisida ini merupakan racun kontak dan lambung berspektrum luas. Dengan nama Kimia O-4-bromo-2-klorofenil O-etil S-propil fosforotioat C 11 H 15 BrClO 3 PS , mempunyai rumus struktur yang dapat dilihat pada Gambar 1 Irie, 2007. Universitas Sumatera Utara Gambar 1. Rumus struktur Profenofos Insektisida profenofos ini diaplikasikan pada tanaman kapas, mangga, manggis, kubis, sayuran buah seperti tomat dan cabai, dan kacang. Di Indonesia, profenofos pada umumnya diaplikasikan pada cabai dan tomat. Profenofos pada cabai merah di Indonesia diaplikasikan dengan konsentrasi penyemprotan 0,025- 0,15 kg aihL dengan waktu aplikasi sesuai kebutuhan Irie, 2007. Sifat-sifat kimia dari senyawa profenofos ini dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini. Tabel 3. Sifat Fisika dan Kimia Senyawa Profenofos Kriteria Hasil Kemurnian Minimum 91,4 Bentuk Cair Warna Coklat terang Bau Bau lemah, seperti bawang yang dimasak Kelarutan dalam pelarut organik pada suhu 25 o C n-heksan: larut sempurna n-oktanol: larut sempurna toluena: larut sempurna etanol: larut sempurna diklorometana: larut sempurna etil asetat: larut sempurna aseton: larut sempurna metanol: larut sempurna air: 20 Sumber: Irie 2007 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pestisida profenofos ini pada umumnya larut dalam pelarut organik. Universitas Sumatera Utara

2.5 Residu Pestisida

Residu pestisida adalah sisa pestisida, termasuk hasil perubahannya yang terdapat pada atau dalam jaringan manusia, hewan, tumbuhan, air, udara atau tanah Deptan, 2007. Beberapa yang mengindikasikan batas residu, digunakan untuk memprediksi pemasukan residu pestisida. Batas maksimum residu BMR adalah salah satu indeks konsentrasi maksimum dari residu pestisida ditetapkan dalam mgkg yang direkomendasikan sebagai batasan yang diijinkan secara legal pada komoditas makanan dan daging hewan. Data BMR Profenofos berdasarkan FAO dan WHO 2010 dan Deptan dapat dilihat padaTabel 4 berikut ini: Tabel 4. Batas Maksimum Residu profenofos pada makanan Sumber : FAO dan WHO 2010; Deptan 2009 Selain BMR, Acceptable Daily Intake ADI atau batas yang dapat diterima tubuh dalam sehari juga merupakan parameter internasional untuk No Komoditas BMR mgkg 1 Benih kapas 3 2 Telur 0,05 3 Mangga 0,2 4 Manggis 10 5 Daging mamalia 0,05 6 Susu 0,01 7 Cabai 5 9 Daging unggas 0,05 10 Tomat 10 11 Kentang 0,05 12 Kubis 1 13 Paprika 0,5 Universitas Sumatera Utara dievaluasi. Berdasarkan FAO and WHO, ADI untuk profenofos adalah 0-0,03 mgkg berat badan FAO dan WHO, 2010.

2.6. Residu Pestisida Dalam Bahan Pangan Setelah Mengalami Berbagai Perlakuan

Dokumen yang terkait

Analisa Kuantitatif Residu Insektisida Profenofos Pada Cabai Merah Segar Dan Cabai Merah Giling Di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2012

4 63 92

HUBUNGAN METODE PENGGUNAAN PESTISIDA DENGAN RESIDU PESTISIDA (PROFENOFOS) PADA CABAI KECIL (Capsicum frustescens) (Studi pada Petani Cabai Kecamatan Mayang Kabupaten Jember)

0 5 25

Analisis Residu Pestisida pada Tomat Menggunakan Metode QuEChERS dengan Perlakuan Sebelum dan Setelah Dicuci

4 30 105

APLIKASI METODE GC-MS UNTUK PENETAPAN KADAR RESIDU PROFENOFOS PADA Aplikasi Metode Gc-Ms Untuk Penetapan Kadar Residu Profenofos Pada Buah Stroberi (Fragaria Sp.) Setelah Pencucian.

0 1 13

PENDAHULUAN Aplikasi Metode Gc-Ms Untuk Penetapan Kadar Residu Profenofos Pada Buah Stroberi (Fragaria Sp.) Setelah Pencucian.

1 6 7

APLIKASI METODE GC-MS UNTUK PENETAPAN KADAR RESIDU PROFENOFOS PADA BUAH STROBERI Aplikasi Metode Gc-Ms Untuk Penetapan Kadar Residu Profenofos Pada Buah Stroberi (Fragaria Sp.) Setelah Pencucian.

0 1 14

PENENTUAN IMIDAKLOPRID, PROFENOFOS DAN DELTAMETRIN SEBAGAI RESIDU PESTISIDA PADA BUAH CABE SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI.

0 0 1

RESIDU PESTISIDA GOLONGAN ORGANOFOSFAT KOMODITAS BUAH CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) PADA BERBAGAI LAMA PENYIMPANAN.

0 0 17

ANALISA KUANTITATIF RESIDU INSEKTISIDA PROFENOFOS PADA CABAI MERAH SEGAR DAN CABAI MERAH GILING DI BEBERAPA PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN TAHUN 2012 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

0 0 14

Analisis Residu Pestisida pada Cabai Merah Besar dan Cabai Merah Keriting di Pasar Swalayan Kota Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 80