3.8. Analisa Data
Setelah  semua  data  yang  didapatkan  dari  jumlah  larva  Aedes  aegypti instar IIIIV yang mati, selanjutnya dilakukan pengolahan dan analisis data
menggunakan  software  SPSS  16.0.  Terdapat  beberapa  uji  statistik  yang dilakukan, yaitu
1. Uji Analisis Varian One Way ANOVA
Digunakan  untuk  menemukan  perbedaan  jumlah  kematian  larva Aedes aegypti antar kelompok uji.
2. Uji Least Significance Difference LSD
Digunakan  untuk  menemukan  perbandingan  pasangan  mean  yang perbedaanya signifikan.
3. Kruskal-Wallis
Merupakan  uji  alternatif  jika  data  tidak  berdistribusi  normal  dan homogen.  Digunakan  untuk  menemukan  perbandingan  perbedaan
mean lebih dari dua kelompok. 4.
Mann-Whitney Merupakan  uji  alternatif  jika  data  tidak  berdistribusi  normal  dan
homogen.  Digunakan  untuk  menemukan  perbandingan  perbedaan mean antar kelompok.
5. Uji Korelasi Pearson
Digunakan  untuk  mengetahui  korelasi  pada  masing-masing variabel
6. Analisis Probit
Digunakan  untuk  menemukan  efek  mortalitas  ekstrak  biji  sirsak Annona  muricata  L  terhadap  larva  Aedes  aegypti    yang  dinyatakan
dengan Lethal Concentration LC.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1  Hasil Penelitian
Jangka  waktu  penelitian  Uji  Efektivitas  Ekstrak  Biji  Sirsak  terhadap Larva  Aedes  aegypti  Instar  III  IV  dilakukan  selama  24  jam  untuk  melihat
efek larvasida. Didapatkan data primer sebagai berikut:
Konsentrasi ppm
Jumlah larva yang mati Rata-rata
Ulangan 1
2 3
4 5
ekor ekor
ekor ekor
ekor ekor
1000 0,1 23
92 15
60 20
80 11
44 18
72 17,4
69,6 750 0,075
21 84
22 88
19 76
12 48
9 36
16,6 66,4
500 0,05 6
24 18
72 9
36 8
31 8
31 9,8
38,8 250 0,025
6 24
5 20
2 8
4 16
2 8
3,8 15,2
100 0,01 Kontrol
negatif
Pada  tabel  4.1  menunjukkan  bahwa  pada  kelompok  kontrol  negatif pada  semua  replikasi  tidak  ditemukan  adanya  larva  yang  mati.  pada  nilai
rata-rata  mortalitas  larva  menunjukan  bahwa  nilai  tertinggi  terdapat  pada konsentrasi 1000 ppm 0,1 yaitu sebanyak 17,4 ekor 69,5 sedangkan
nilai  terendah  terdapat  pada  konsentrasi  100  ppm  0,01  dengan  larva yang mati sebanyak 3,8 ekor 15,2.
Berdasarkan  hasil  uji  pada  tabel  diatas,  dibuat  grafik  untuk menggambarkan respon mortalitas rerata larva terhadap ekstrak biji sirsak.
Tabel 4.1 Jumlah Mortalitas Larva Aedes Aegypti pada Berbagai Konsentrasi Ekstrak Biji Sirsak Annona Muricata L Setelah 24 Jam Pertama Perlakuan.