Teori Foreign Policy Analisys

7

1.6 Kerangka Pemikiran

1.6.1 Teori Foreign Policy Analisys

Mengenai kebijakan politik dan keamanan yang diberlakukan Amerika tidak terlepas dari peran kajian pembuatan keputusan luar negeri atau decision making process. Menurut Holsti kebijakan luar negeri suatu negara adalah serangkaian sikap, tindakan atau ide yang dirancang oleh pembuat kebijakan yang ditujukan untuk memecahkan suatu masalah atau perubahan yang terjadi di dalam maupun di luar lingkungan negara tersebut. Dapat dikatakan pula bahwa suatu kebijakan luar negeri adalah salah satu upaya sebuah negara untuk mencapai national interest mereka. Dalam hal ini negara mempunyai kepentingan yang harus dicapai terhadap negara lain yang hal ini kemudian dituangkan dalam kerangka kebijakan luar negeri. 9 Untuk memahami bagaimana proses pembuatan kebijakan dengan membedakan dua hal, ada 2 variabel yang dibagi oleh Holsti. 10 1. Faktor Eksternal yaitu semua kondisi yang berasal dari luar negara tersebut, seperti: a Struktur sistem internasional 11 b Karakteristik struktur ekonomi internasional 12 c Kebijakan dan tindakan aktor 13 9 Holsti, K. J. 1987. Politik Internasional: Kerangka Analisis. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya diterjemahkan oleh Etin Sudradjat hal. 135 10 Ibid 11 Maksud dari sistem internasional mengacu pada suatu sistem apakah bipolar, unipolar atau multipolar. sehingga hal ini mempengaruhi keberpihakan negara-negara lain, khususnya negerara- negara kecil. Jika struktur sistemnya tidak terpusat pada satu kekuatan saja, maka makin banyak kesempatan bagi suatu negara untuk membuat pilihan tanpa dipengaruhi oleh negara lain dan sebaliknya 12 Maksud dari struktur ekonomi internasional adalah memacu pada perkembangan ekonomi internasional apakah masih ada blok blok tertentu atau sudah mengalami globalisasi. 8 d Masalah global 14 e Hukum internasional dan opini 15 Kekuatan secara militer AS juga memiliki kekuatan secara politis, pada poin pertama AS berusaha selalu menekankan kebebasan dalam ekonomi seperti Free Trade Area yang seperti diketahui kemampuan industri dari AS itu sendiri sangat besar pengaruhnya sehingga bisa menimbulkan kebijakan dengan sistem terpusat. Pada poin kedua mengenai struktur ekonomi internasional apakah sudah mengalami globalisasi atau belum tersentuh arus globalisasi, ketika globalisasi sudah masuk maka kepentingan ekonomi nasional AS bisa digalakkan berskala besar. Pada poin ketiga, Kebijakan AS sendiri dilandasi oleh beberapa faktor, seperti kebijakan dari karakter pemimpin pada saat ini yaitu Obama, berdasarkan euforia kemenangan Obama pada pemilu 2009 yang mempropagankan perubahan tentu membawa angin segar terhadap dunia internasional maupun rakyat Amerika. Untuk merumuskan kebijakan luar negeri AS berasaskan Pada hukum internasional untuk menghindari penyimpangan hukum di kemudian hari dan bagaimana publik menyikapi kebijakan ini. 2. Faktor domestik The domestic context yaitu semua kondisi yang berasal dari dalam negara, seperti: 16 13 Hal ini mengacu pada apakah ada tanggapan atau reaksi dari negara lain atas negara yang sedang mengalami permasalahan 14 Masalah global artinya adalah masalah masalah yang ditimbulkan dari pihak-pihak swasta misalnya produksi kendaraan bermotor menyebabkan kenaikan tingkat polusi global dan pemanasan bumi. Hal ini pada awalnya dilakukan hanya dalam sebuah negara tertentu saja, namun yang menjadi permasalahan adalah dampaknya yang menyebar ke luar negara tersebut, sehingga dibutuhkan pertanggungjawaban atas masalah ini. 15 Maksud dari hukum internasional dan opini adalah bagaimana kebijakan luar negeri yang diperoleh oleh kedua negara ini berkaitan dengan hukum internasional dan bagaimana juga opini publik menanggapi hal tersebut. 16 Ibid 9 a Kebutuhan ekonomisosial, dan keamanan socioeconomicsecurity needs dalam bagian ini apa yang menjadi kebutuhan utama bagi negara tersebut pada saat itu, dan bagaimana kondisinya baik dari bidang sosial, ekonomi dan keamanan. b Geografi dan karakteristik topografi geographical and topographical characteristics dalam hal ini kondisi geografi dan karakteristik topografi sangat mempengaruhi keadaan sosial dan kebutuhan ekonomi suatu negara. c Atribut Nasional national attributes, faktor ini dapat diartikan sebagai karakteristik umum dari sebuah negara bangsa. Dalam hal ini bisa dilihat dari luas wilayah, populasi, sistem ekonomi, prestasi negara, tingkat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, atribut nasional ini juga dapat dikaitkan dengan keikutsertaan negara tersebut dalam institusi atau organisasi internasional yang dapat mengangkan negara ini menjadi aktor internasional yang dipertimbangkan oleh negara-negara lain. d Struktur pemerintah philosofi government structure and Philosophy, hal ini mengacu pada struktur pemerintahan dalam merumuskan kebijakan luar negeri terdapat beberapa para birokrat, seperti menteri luar negeri, menteri pertahanan, anggota legislatif dan presiden sebagai penentu kebijakan. e Opini publik public opinion, hal yang perlu dicermati dalam faktor ini adalah, bukan opini publik yang sepenuhnya mempengaruhi tujuan pemerintah dan perilaku diplomat dan bukan sebaliknya. Opini publik dalam hal ini hanya diberlakukan bagi masyarakat yang memiliki kebebasan penuh untuk menyarakan aspirasinya kepada pemerintah tanpa paksaan atau 10 hambatan. Untuk mengetahui pengaruh opini publik ini secara khusus ada 3 hal yang ditawarkan holsti untuk diketahui, yaitu pertama siapa yang beropini? Kedua pada isu apa? Dan ketiga, di situasi yang bagaimana? Jangkauan opini publik ini nantinya berhubungan dengan nature dari isu yang sedang diangkat atau masalah yang sedang dihadapi oleh negara tersebut. f Birokrasi bureaucracy, dari faktor ini, seberapa aktifkah dan bagaimana proses perumusan maslalah yang dihadapi oleh birokrasi Amerika terkait pengembangan nuklir Iran? Hal yang dapat disoroti adalah bagaimana proses pembuatan kebijakan dan kerjasama mulai dari Ekesekutif, presiden Amerika yang menjalankan mandat, disertai dengan Depertemen Luar Negeri Amerika dan dibantu oleh Departemen Keamanan dan Pertahanan Amerika, g Pertimbangan ethik ethical consideration, hal ini mengacu pada tindakan apa yang dilakukan oleh suatu negara untuk dapat mencapai tujuannya. Tindakan yang dimaksud adalah ketika membuat kebijakan itu sendiri apa yang dapat dilakukan dan apa yang tidak dapat dilakukan oleh negara tersebut berdasarkan pemikiran mereka. Namun inti dari pertimbangan etik ini sendiri adalah bagaimana caranya agar tujuan dari kepentingan nasional ini tercapai. 11 Kebijakan luar negeri dimulai ketika kebijakan domestik sudah selesai di analisis. 17 Dengan demikian politik luar negeri Amerika di dominasi faktor eksternal yaitu pembentukan opini internasional yang menandakann bahwa nuklir Iran itu adalah berbahaya. Mengacu pada KTT keamanan nuklir yang membahas perihal tentang teknologi nuklir jangan sampai jatuh ke tangan yang salah atau dapat dikategorikan sebagai musuh dari Amerika itu sendiri.

1.6.2 Konsep Balance of Security