1.6 Metode Penelitian
Agar tercapai suatu tujuan dalam penulisan ilmiah diperlukan adanya suatu metode, baik dalam pengumpulan data maupun analisa data. Menurut
Winarno Surakhmat
26
metode adalah : “cara utama yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan,
misalnya untuk
menguji serangkaian
hipotesa, dengan
menggunakan teknik serta alat-alat tertentu. Cara utama itu lebih digunakan setelah peneliti memperhitungkan kewajarannya
ditinjau dari tujuan penyelidikan serta dari situasi penyelidikan”
Dari pengertian di atas, dapat kita ketahui bahwa metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Selanjutnya penulis
membagi metode penelitian menjadi beberapa bagian, yaitu: 1.6.1 Metode Pengumpulan Data
Dalam menjawab permasalahan yang diajukan dalam tulisan ini penulis menggunakan metode penelitian berupa studi kepustakaan. Data-data yang
penulis butuhkan diperoleh dari sumber-sumber seperti : buku, surat kabar, internet, dan jurnal yang menyajikan data-data yang relevan dengan masalah yang
dibicarakan. Asapun tempat-tempat untuk memperoleh data-data tesebut adalah :
1. Perpustakaan Pusat Universitas Jember
2. Perpusatakaan FISIP Universitas Jember
3. Situs-situs di internet
4. Perpustakaan CSIS
1.6.2 Metode Analisa Data
Setelah proses pengumpulan data mencukupi maka tahap selanjutnya adalah analisa data untuk memperoleh kesimpulan dari data-data yang telah
diolah. Menurut Jack C. Plano
27
analisa adalah :
26
Winarno Surakhmad, 1994. Pengantar Penelitian Ilmiah : Dasar-dasar Metoda Teknik. Bandung : Tarsito. hal. 131
27
Jack C Plano, Robert E. Riggs dan Helena S. Robin, 1985. Kamus Analisa Politik. Jakarta : CV. Rajawali. hal. 228
“pemisahan secara abstrak suatu objek penelitian ke dalam bagian-bagian unsur pokoknya agar dapat dikaji sifatnya dan
ditentukan hubungan kaitan diantara bagian-bagiannya dan dengan keseluruhannya”
Menurut Sutrisno Hadi, ada tiga macam metode berpikir yang dapat digunakan untuk menganalisa data yaitu metode deduktif, induktif dan reflektif.
Dalam tulisan ini akan digunakan metode reflektif sebagai metode analisa data. Metode ini merupakan gabungan dari metode deduktif dan metode induktif.
Tahapan-tahapan metode berpikir ini adalah sebagai berikut : 1.
Penulis menemukan suatu permasalahan yaitu dampak reklamasi yang dilakukan Singapura terhadap batas maritim Indonesia-
Singapura maupun bagi kedua negara. 2.
Penulis mendudukan dan memberi batasan terhadap permasalahan untuk memastikan permasalahan yang dihadapai. Penulis memberi
batasan persoalan pada dampak yang dapat ditimbulkan reklamasi pantai Singapura terhadap batas maritim Indonesia-Singapura
maupun bagi kedua negara. 3.
Mengajukan hipotesa-hipotesa berdasarkan pada penyelidikan awal, yang merupakan konklusi yang sifatnya umum, sementara
dan masih sangat awal. Dalam hal ini penulis mengajukan hipotesa bahwa berdasarkan UNCLOS 1982 maka reklamasi pantai
Singapura dapat menggeser batas maritim Indonesia-Singapura bagian timur dan barat ke arah selatan. Pergeseran ini sangat
merugikan Indonsia karena wilayah perairan dan kedaulatan teritorialnya pada kawasan ini akan berkurang.
4. Secara deduktif menerangkan hipotesa, dan memberi alasan-alasan
yang dapat mendukung hipotesa tersebut. Penulis mengkaji pasal- pasal dalam UNCLOS 1982 yang berisi ketentuan penetapan batas
maritim antar dua negara pantai yang berhadapan. 5.
Menguji hipotesa dengan fakta kemudian membandingkannya dengan ketentuan-ketentuan dalam UNCLOS 1982.
6. Menarik kesimpulan dari hasil perbandingan tersebut.
1.7 Pendekatan