8
tanggung jawab untuk mengelola Pelabuhan Umum pada 7 wilayah provinsi yang meliputi wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. PT Pelabuhan Indonesia III yang menjalankan bisnis inti sebagai penyedia
fasilitas jasa kepelabuhanan, memiliki peran kunci untuk menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut, sehingga dengan tersedianya prasarana transportasi
laut yang memadai tersebut akan mampu menggerakkan dan menggairahkan kegiatan ekonomi negara dan masyarakat.
3
F. Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif yang menafsirkan dan menggambarkan keadaan sesuai dengan kenyataan yang sudah diperoleh.
1. Paradigma, Pendekatan dan Jenis
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan paradigma definisi sosial. Pada jurnal karya Hakim, mengkaji paradigma ilmu sosial yang mengacu pada
buku karangan Ritzer. Paradigma definisi sosial mencakup teori-teori yang menganggap subject matter dari sosiologi adalah tindakan sosial yang penuh arti.
Paradigma ini diambil dari salah satu aspek yang sangat khusus dari karya Max Weber, yakni tentang tindakan social social action. Konsep Weber tentang fakta
3
http:www.bumn.go.idpelindo3tentang-kamitentang-perusahaan diakses
pada tanggal 20 maret 2014 jam 09;00
9
sosial berbeda sekali dari konsep Durkheim. Weber tidak memisahkan dengan tegas antara struktur sosial dengan pranata sosial. Struktur sosial dan pranata
sosial keduanya membantu untuk membentuk tindakan manusia yang penuh arti atau penuh makna. Walau penganut paradigma ini sangat besar kemungkinannya
menggunakan metode interview-kuesioner, mereka lebih besar kemungkinannya menggunakan metode observasi ketimbang penganut paradigma lain, atau dengan
kata lain, observasi adalah metode khusus penganut paradigma definisi sosial. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan
menggunakan pendekatan
deskriptif. Penelitian
deskriptif bertujuan
menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Penelitian ini berusaha menggambarkan
situasi atau kejadian. Data yang dikumpulkan semata-mata bersifat deskriptif sehingga tidak bermaksud mencari penjelasan, menguji hipotesis, membuat
prediksi, maupun mempelajari implikasi.
4
Data yang dikumpulkan berupa kata- kata, gambar, dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan
metode kualitatif. Selain itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti
2. Fokus Penelitian
Fokus penelitian diarahkan kepada perusahaan sebagai pemberi bantuan dan juga Masyarakat sekitar, sehingga konsep AGIL bisa terlihat jelas. peneliti
mengetahui apakah kewajiban – kewajiban yang telah di tentukan oleh pemerintah
4
.
Azwar, Saifudin Metode Penelitian, Thn 2001: Hlm: 7
10
telah dilakukan. Hal ini berkaitan dengan CSR atau lebih dikenal dalam dunia BUMN sebagai Program kemitraan Pinjaman Lunak. Selain itu fokus yang
kedua peneliti tujukan kepada masyarakat untuk membandingkan sudah layak ataukah sudah memenuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat yang
dibinanya. Dengan membandingkan keduanya peneliti mampu melihat bagaimana konsep AGIL berjalan ataukah hanya sebatas konsep saja yang belum berjalan.
3. Lokasi Penelitian