Skala pengukuran yang digunakan untuk lamanya menonton televisi setiap hari adalah skala interval.
3.2.1.4. Pengaruh Teman Sebaya
Pengaruh teman sebaya adalah pengaruh yang diberikan teman- teman responden sehingga responden terpengaruh untuk membeli
jajanan yang sama yang dibeli oleh teman-temannya. Cara menilai pengaruh teman sebaya adalah dengan metode
wawancara, menanyakan kepada responden apa yang akan dilakukan jika melihat teman jajan. Dikatakan berpengaruh jika responden
mengikuti teman membeli jajanan yang sama. Dikatakan tidak mempunyai pengaruh jika responden jajan seperti biasa atau tidak jajan
karena membawa bekal. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang dilampirkan
pada bagian akhir laporan hasil penelitian ini. Skala pengukuran pengaruh teman sebaya adalah skala
nominal.
3.2.2. Variabel Terikat
Perilaku terdiri atas pengetahuan, sikap, dan tindakan responden terhadap mengkonsumsi makanan jajanan. Pengetahuan adalah segala sesuatu
yang diketahui responden mengenai makanan jajanan. Sikap adalah pendapat dan tanggapan responden tentang mengkonsumsi makanan jajanan. Tindakan
adalah tindakan membeli atau mengkonsumsi makanan jajanan. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur perilaku yang terdiri atas
pengetahuan, sikap, dan tindakan adalah kuesioner. Hasil ukur dari perilaku yang terdiri atas pengetahuan, sikap, dan
tindakan akan dinyatakan dalam kategori baik, cukup, dan kurang. Skala ukur perilaku yang terdiri atas pengetahuan, sikap, dan tindakan
adalah skala ordinal.
Universitas Sumatera Utara
Pengetahuan responden diukur melalui 10 pertanyaan. Jika pertanyaan dijawab benar oleh responden maka diberi nilai 1, jika responden menjawab
salah maka diberi nilai 0. Sehingga skor total yang diperoleh adalah 10. Selanjutnya dikategorikan atas baik, cukup, dan kurang menurut kriteria
Pratomo 1986, yaitu: •
Baik, apabila skor jawaban responden 75 dari nilai tertinggi, yaitu 8-10. •
Cukup, apabila skor jawaban responden 40-75 dari nilai tertinggi, yaitu 4-7.
• Kurang, apabila skor jawaban responden 40 dari nilai tertinggi, yaitu 1-3.
Sikap diukur melalui 10 pertanyaan dengan menggunakan skala Guttman. Responden yang menjawab benar akan diberi skor 1 sedangkan jika
menjawab salah akan diberi skor 0. Sehingga total skor yang diperoleh adalah 10. Selanjutnya dikategorikan atas baik, cukup, dan kurang menurut kriteria
Pratomo 1986, seperti di atas. Tindakan diuukur melalui 10 pertanyaan, responden yang menjawab
benar diberikan skor 1 sedangkan jika menjawab salah diberi skor 0. Sehingga total skor tertinggi yang diperoleh adalah 10. Selanjutnya, dikategorikan atas
baik, cukup, kurang menurut kriteria Pratomo 1986, seperti di atas. Perilaku diukur melalui total skor dari 10 pertanyaan pengetahuan, 10
pertanyaan sikap, dan 10 pertanyaan tindakan. Sehingga total skor tertinggi adalah 30. Selanjutnya dikategorikan atas baik, cukup, dan kurang menurut
kriteria Pratomo 1986, yaitu: •
Baik, apabila skor jawaban responden 75 dari nilai tertinggi, yaitu 23- 30.
• Cukup, apabila skor jawaban responden 40-75 dari nilai tertinggi, yaitu
12-22. •
Kurang, apabila skor jawaban responden 40 dari nilai tertinggi, yaitu 0- 11
3.3 Hipotesis
1. H = Tidak ada hubungan antara pengaruh teman sebaya dengan perilaku
jajan
Universitas Sumatera Utara