Deskripsi Pembentukan Konsep Diri Pada Narapidana Remaja

b Identifikasi terhadap orang lain, peranan individu, reaksi dari orang lain c Reaksi dari orang lain Faktor –faktor yang mempengaruhi konsep diri memiliki hubungan yang negatif dengan pembentukan konsep diri pada narapidana remaja dengan interpretasi lemah r = -0.171 R0.3. Dan diperoleh satu faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap pembentukan konsep diri pada narapidana remaja yaitu faktor reaksi dari orang lain dengan interpretasi memadai r =0.303 R0.5. Hasil regresi linear ganda terhadap hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri dengan pembentukan konsep diri pada narapidana remaja, dapat dilihat pada tabel 5.4 Tabel 5.4 Hasil Uji regresi liner ganda Terhadap Hubungan Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Konsep Diri Narapidana Remaja. Mode r df 1 df 2 Sig.F change a. - .171 4 75 .129 a Identifikasi terhadap orang lain, peranan individu, perbandingan individu, reaksi dari orang lain. b

5.1.2 Deskripsi Pembentukan Konsep Diri Pada Narapidana Remaja

Data yang diperoleh menunjukkan bahwa dari 80 responden, terdapat 10 responden yang memiliki konsep diri negatif, dan 90 responden yang memiliki konsep diri positif. Distribusi frekueansi dan persentase tingkatan pembentukan konsep diri pada narapidana remaja dapat dilihat pada tabel 5.5 Tabel 5.5 Distribusi Frekuansi dan Persentase Tingkatan Pembentukan Konsep Diri Pada Narapidana Remaja n=80 No. Pembentukan konsep diri Rentang Frekuensi Persentase 1. Negatif 11-21 8 10.0 2 Positif 22-29 72 90.0 Christa Gumanti Manik : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsep Diri Pada Narapidana..., 2007 USU e-Repository © 2008 Distribusi frekuensi dan persentase pembentukan konsep diri pada narapidana remaja dapat dilihat pada tabel 5.6. Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi dan Persentase Pembentukan Konsep Diri Pada Narapidana Remaja n=80 No. Pembentukan Frekuensi Persentase Konsep diri 1. Pada saat masuk penjara saya merasa : Biasa saja, tidak merasakan apa-apa 11 13.8 Frustasi 8 10.0 Menyesal 61 76.3 2. Pernah menyalahkan diri : Tidak pernah 11 13.8 Pernah 69 86.3 3. Membahagiakan orang yang dicintai : Tidak pernah 4 5.0 Kadang-kadang 18 22.5 Pernah 58 72.5 4. Jika sakit sikap keluarga : Tidak ada 8 10.0 Membantu memulihkan 72 90.0 5. Sikap orangtua : Orangtua membeda-bedakan 7 8.8 Tidak membeda-bedakan 73 91.3 6. Membenci diri sendiri : Saya membenci 20 25.0 Kadang-kadang 32 40.0 Tidak membenci 28 35.0 7. Jika berdiri didepan orang lain : Tidak percaya diri 12 15.0 Kurang percaya diri 41 51.3 Percaya diri 27 33.6 8. Cita-cita, usaha mewujudkan : Tidak punya cita-cita 5 6.3 Punya, dan tidak mau mewujudkan 7 8.8 Punya dan mau mewujudkan 68 85.0 9. Jika gagal, usaha yang dilakukan : Menyerah 11 13.8 Menunggu bantuan 2 2.5 Christa Gumanti Manik : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsep Diri Pada Narapidana..., 2007 USU e-Repository © 2008 Memperbaiki 67 83.8 Tabel 5.6 Lanjutan. Distribusi Frekuensi dan Persentase Pembentukan Konsep Diri pada Narapidana Remaja n=80 No. Pembentukan Frekuensi Persentase konsep diri 10. Kegagalan awal dari keberhasilan : Tidak setuju 14 17.5 Kurang setuju 10 12.5 Setuju 56 70.0 11. Penyesalan saat melakukan kejahatan : Tidak ada 9 11.3 Ada 71 88.8 Deskriptif statistik prmbentukan konsep diri pada nara pidana remaja dapat dilihat pada tabel 5.7 Tabel 5.7 Deskriptif Statistik Pembentukan Konsep Diri Pada narapidana remaja. Decriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std.Deviation Pembentukan 80 16.00 29.00 25.16 3.38 Konsep Diri Valid N listwise 80

5.2 Pembahasan