Kesadahan Air Penyeduh Metode Penghilangan Kesadahan Air

b. Kesadahan air tetappermanen disebut pula kesadahan non karbonat. Air dengan kesadahan tetap mengandung sulfat dan klorida kalsium dan magnesium yang terlarut dalam air hujan yang lewat menerobos batu-batuan yang mengandung garam-garam tersebut.

2.2.1 Kesadahan Air Penyeduh

Air merupakan komponen terbesar dalam produk minuman. Peranannya terhadap produk yang dihasilkan adalah sangat besar. Dengan demikian, perlu pertimbangan yang matang dalam memilih jenis air yang sesuai untuk menghasilkan produk yang baik tidak terkecuali dalam menyeduh teh. Kualitas air secara kimia ditentukan oleh pH dan kandungan garam- garam terlarut. Kandungan garam-garam terlarut akan mempengaruhi sifat kesadahan dan daya ekstraksi air. Pengaruh air terhadap warna dan rasa seduhan teh dihubungkan dengan kemampuan air untuk mengekstraksi komponen teh terutama katekin pada teh hijau. Kemampuan air untuk mengekstraksi akan berkurang bila kandungan zat terlarutnya tinggi. Jika air yang digunakan untuk menyeduh teh bersifat sadah sementara, maka CaHCO 3 2 dan MgHCO 3 2 akan bereaksi dengan asam dan membentuk garam-garam Ca dan Mg dengan melepaskan CO 2 sehingga warna seduhan menjadi gelap. Air yang bersifat basa atau mengandung besi dalam jumlah tertentu akan memberikan warna seduhan teh yang gelap dan suram. Komponen kimia teh lebih cepat larut dalam air lunak dibandingkan dengan air yang bersifat sadah Anonim b , 2008. Universitas Sumatera Utara

2.2.2 Metode Penghilangan Kesadahan Air

1. Pendidihan Jika air dididihkan, hanya kesadahan sementara yang dapat dihilangkan. Bikarbonat dipecah menjadi karbonat, air dan karbon dioksida. Persamaan berikut menunjukkan pemecahan kalsium karbonat: CaHCO 3 2 → CaCO 3 ↓ + H 2 O + CO 2 Kalsium Bikarbonat Kalsium Karbonat Air Karbon Dioksida Persamaan untuk magnesium bikarbonat adalah serupa. Karbonat adalah endapan dan oleh karena itu tidak bereaksi dengan sabun dan keluar dari larutan. 2. Penambahan kapur mati Kapur mati kalsium hidroksida juga hanya memisahkan kesadahan sementara. Kapur harus ditambahkan pada jumlah yang telah diperhitungkan sehingga kapur tersebut hanya cukup untuk menetralkan bikarbonat. Terbentuknya kalsium karbonat yang tidak larut CaHCO 3 2 + CaOH 2 → 2CaCO ↓ + 2H 2 O Kalsium Bikarbonat Kalsium Hidroksida Kalsium Karbonat Air air sadah kapur mati tidak larut 3. Penambahan soda pencuci Metoda ini menghilangkan kesadahan sementara dan kesadahan tetap. Soda pencuci natrium karbonat bereaksi dengan garam kalsium dan magnesium dalam air sadah membentuk garam natrium yang larut dengan garam kalsium dan magnesium yang tidak larut yang tertinggal sebagai endapan. Sebagai contoh: CaSO 4 + Na 2 CO 3 → CaCO 3 ↓ + Na 2 SO 4 Kalsium sulfat Natrium karbonat Kalsium karbonat Natrium sulfat air sulfat soda pencuci tidak larut larut Universitas Sumatera Utara 4. Proses pertukaran ion Metoda ini digunakan dalam rumah tangga dan industri untuk menghilangkan kedua tipe kesadahan. Proses ini meliputi penggunaan resin alami dan resin buatan seperti permutit dan zeolit. Air sadah dilewatkan melalui kolom yang diisi resin dan ion-ion kalsium dan magnesium dalam air ditukar dengan ion natrium dalam resin. Resin diregenerasi dengan dialiri larutan garam pekat natrium klorida. Hal ini akan mengisi ion natrium lagi Gaman, 1992 .

2.2.3 Penentuan Kesadahan Air