kehilangan kredibilitas.
27
Secara teknis, Film mengkombinasikan fotografi, stereo, grafik, digital, computer dan teknologi perfilman sendiri.
28
b. Unsur-Unsur dan Jenis-Jenis Film
Terdapat beberapa yang menjadi unsur sebuah Film. Unsur Film tersebut adalah: 1.
Title Judul 2.
Crident Title, meliputi: prosedur, karyawan, artis, dll. 3.
Tema Film 4.
Intrik, yaitu usaha pemeranan Film untuk mencapai tujuan. 5.
Klimaks, yaitu benturan antar kepentingan 6.
Plot alur cerita 7.
Suspens atau keterangan, masalah yang masih berkatung-katung. 8.
Million Setting, latar belakang terjadinya peristiwa, masa, waktu, perlegkapan, aksesoris dan fashion yang digunakan.
9. Sinopsis, yaitu untuk memberi ringkasan atau gambaran dengan orang yang
berkepentingan. 10.
Trailer, yaitu bagian Film yang menarik. 11.
Character, yaitu karakteristik para pelaku-pelakunya.
29
Adapun stuktur-struktur sebuah Film adalah sebagai berikut: 1.
Pembagian cerita Scene 2.
Pembagian adegan Squnce 3.
Jenis pengambilan gambar Shoot 4.
Pemilihan adegan pembuka Opening 5.
Alur cerita dan Continuity. 6.
Intrique meliputi jealousy, pengkhianatan, rahasia bocor, tipu muslihat, dll. 7.
Anti Klimaks, penyelesaian masalah 8.
Ending, pemilihan adegan penutup.
30
27
Dennis Mc, QuailTeori Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, edisi ke-2 Erlangga, 1987. H.15
28
Josseph M. Bgss, The Art of Watching Film, MtfieldPublishing Company: 1991, h. 2
29
Turner, Grame, Op Cit, h. 3
30
Ibid, h. 6
Film-film yang telah beredar memiliki beberapa jenis. Jenis tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Drama, adalah suatu kejadian atau peristiwa hidup yang hebat, mengandung konflik
pergolakan, clash atau benturan antara dua orang atau lebih. Sifat drama: Romance, tragedy dan comedy.
2. Realisme adalah Film yang mengandung relevansi dengan kehidupan sehari-hari.
3. Film Sejarah, melakukan kehidupan tokoh tersohor dan peristiwanya
4. Film Perang, menggambarkan peperangan atau situasi didalamnya atau setelahnya.
5. Film Futuristik, menggambarkan masa depan secara khayali.
6. Film Anak, mengupas kehidupan anak-anak.
7. Cartoon, cerita bergambar yang mulanya lahir di media cetak. Yang diolah sebagai
cerita bergambar, bukan hanya sebagai story board melainkan gambar yang sanggup bergerak dengan teknik animation atau single stroke operation.
8. Adventure, film pertarungan dan tergolong Film klasik.
9. Crime Story, Pada umumnya mengandung sifatsifat heroic.
10. Film Seks, menampilkan erotisme.
11. Film Misteri Horor, mengupas terjadinya fenomena supranatural yang
menimbulkan rasa wonder, heran, takjub dan takut.
31
31
Kusnawan, Asep et. al , Op. Cit. h. 100-101
BAB III GAMBARAN UMUM FIIM THE MESSAGE THE STORY OF
ISLAM
A. Sinopsis Fiim The Message The Story Of Islam
Film The Message, The Story of Islam”, adalah karya fenomenal Moustapha Akkad meski sudah berumur lebih 33 tahun dari masa pembuatannya, yang tidak saja sukses dari
angle dunia perfilman pada umumnya, tapi juga mampu membangkitkan kembali gairah semangat setiap muslim yang melihatnya, untuk berbuat yang terbaik demi Islam.
Film ini diproduksi di Hollywood pada tahun 1976, yang dibintangi oleh Aktor utama film ini, Anthony Quinn, seorang kulit putih, tidak memerankan Nabi Muhammad
SAW, tetapi salah satu sahabat dan juga paman beliau Hamzah. Sepanjang durasi 3 jam film ini, tidak didapati barang sedetik pun wajah Muhammad SAW. Sutradaranya dengan
cerdik, menggunakan teknik-teknik kamera untuk mewakili karakter Muhammad SAW.
“The Message” menceritakan sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW. secara garis besar,sebagai berikut:
Nabi SAW. menerima wahyu pertama Q.S. Al-A’laa : 1-5 di Gua Hira. Kemudian beliau berusaha mengingatkan kaum Quraisy. Namun yang diperoleh Nabi Saw. justru
ejekan, hinaan, teror dan siksaan kepada beberapa sahabat beliau yang jumlahnya baru