Hubban Nasution : Penegakan Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Pembuatan Gigitiruan Penuh Pada Pasien Edentulus Penderita Xerostomia, 2009.
USU Repository © 2009
BAB 2 XEROSTOMIA  DAN PERMASALAHANNYA DALAM
PEMAKAIAN GIGITIRUAN PENUH
2.1  Xerostomia 2.1.1 Definisi
Xerostomia  secara harfiah berarti “mulut kering” xeros=kering dan stoma=mulut.
12
Keadaan ini bukan merupakan suatu penyakit, melainkan tanda atau gejala dari proses patofisiologi yang terjadi  dan disebabkan oleh berbagai macam
faktor  seperti kesehatan umum yang menurun, gangguan pada sistem syaraf, medikasi, gangguan kelenjar ludah, penyinaran daerah kepala-leher.
5,8,12
Pada kondisi normal  produksi  saliva adalah 500-1500 mlhari  dan rata-rata saliva yang ada di
rongga mulut adalah 1ml.
7,13
Seseorang dikatakan menderita xerostomia bila produksi saliva kurang dari setengah jumlah normal.
9,12
2.1.2  Etiologi dan Tanda Klinis
Berikut ini beberapa etiologi xerostomia pada usia lanjut:
6
1. Obat-obatan
Hubban Nasution : Penegakan Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Pembuatan Gigitiruan Penuh Pada Pasien Edentulus Penderita Xerostomia, 2009.
USU Repository © 2009
Terdapat  lebih dari 400 macam obat-obatan yang mempengaruhi produksi kelenjar saliva. Obat-obatan tersebut mencakup obat-obatan anoreksia,
antikolinergikantispasmodik, sedatifhipnosis, antihistamin, antiakne, antianxietas, antiinflamasi,  antipsikosis,  diuretik,  narkotik,   antiparkinson, bronkodilator,
relaksan otot, simpatomimetik, antidiuretik, antiemetikaantinausea, antikonvulsi, antidepresan, antihipertensi dan analgesik Gambar 1.
3,5-8,10,12
2. Radioterapi pada daerah kepala dan leher Radioterapi dengan dosis tinggi 60 Gray dapat  menyebabkan hipofungsi
yang parah dan permanen dari kelenjar saliva dengan keluhan xerostomia  yang menetap Gambar 1.
Hubban Nasution : Penegakan Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Pembuatan Gigitiruan Penuh Pada Pasien Edentulus Penderita Xerostomia, 2009.
USU Repository © 2009
Gambar 1. Penyebab Umum Xerostomia
6
3. Penyakit sistemik Penyakit sistemik yang dapat menyebabkan xerostomia antara lain : Mumps,
sindroma  Sjogren, diabetes, HIVAIDS, skleroderma, lupus, alzheimer, dehidrasi. Gambar 1
PEN Y EBAB U M U M  X ER OST OM I A
Sindroma Sjogren Adalah gangguan
immunologi yang ditandai dengan
berkurangnya  cairan pelembab  yang
dihasilkan kelenjar saliva maupun kelenjar lain
Radioterapi Sel-sel asini yang
memproduksi saliva sangat sensitif terhadap
gelombang radioterapi dan dapat mengalami
kematian bila terpapar dengan radioterapi dosis
tinggi Obat-obatan
Obat-obatan dengan efek antikolonergik dapat menghambat jalur transport ion didalam sel
asinar dan menimbulkan gangguan salivasi Kelenjar
sublingual Kelenjar
parotis
Kelenjar submandibular
Hubban Nasution : Penegakan Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Pembuatan Gigitiruan Penuh Pada Pasien Edentulus Penderita Xerostomia, 2009.
USU Repository © 2009
4. Penyakit pada rongga mulut Penyakit seperti  parotitis akut dan kronik, sialolitis,  mucocele, obstruksi
sebagian atau seluruh kelenjar saliva dapat menyebabkan xerostomia. Tanda-tanda klinis xerostomia  antara lain adalah ditemukannya saliva yang
berbusa, kental atau bertalian, bibir kering dan pecah, rasa terbakar, lidah berfisur dan berlobul, pipi yang kering dan pucat, kelenjar saliva bengkak atau sakit,  mukosa
berubah menjadi daerah kering dan berfisur Gambar 2.
A
Gambar 2.Pasien penderita Xerostomia
9
A. Bibir yang kering dan pecah B. Lidah yang kering, berfisur dan berlobul
Komplikasi oral yang biasa dijumpai adalah rasa haus yang meningkat, sulit mengunyah, sulit menelan disfagia, sulit berbicara disfoni, dan ganguan
pengecapan.
3,5-12
Insiden  lain mencakup meningkatnya insiden infeksi oral seperti kandidiasis, yang seringkali ditemukan pada pasien dengan xerostomia, dan memiliki
daerah kemerahan yang disebut eritema kandidiasis kronis.
1,5-8,10-12
Pada  penderita xerostomia, mengunyah dan menelan makanan  terutama makanan kering akan terasa
lebih sulit.
3,6
Pasien  yang memakai GTP  juga akan mengalami kesulitan dalam menggunakan gigitiruan tersebut.  Tanda–tanda klinis dan komplikasi oral diatas
A                                B
Hubban Nasution : Penegakan Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Pembuatan Gigitiruan Penuh Pada Pasien Edentulus Penderita Xerostomia, 2009.
USU Repository © 2009
dapat digunakan untuk mendeteksi secara dini pasien edentulus yang dicurigai menderita xerostomia.
3,5-8,11,12
2.1.3  Klasifikasi