Analisa dan Evaluasi Pengawasan Intern Gaji dan Upah

Karyawan. Bagian administrasi membukukan pembayaran gaji ke dalam buku besar gaji dan upah. Maka dapat disimpulkan dari prosedur pencatatan gaji dan upah yang dilakukan pada CV Mustika Medan belum cukup baik. Karena kurangnya karyawan yang direkrut perusahaan membuat perusahaan dapat mengalami kerugian, karena bagian sekretaris dan bagian administrasi mempunyai tugas yang melebihi tugas yang harusnya diberikan. Dinyatakan kurang baik karena belum sesuai dengan prosedur yang telah dibahas pada bab sebelumnya.

C. Analisa dan Evaluasi Pengawasan Intern Gaji dan Upah

Pengertian pengawasan intern telah mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Hal ini datang dari pimpinan perusahaan ataupun pemeriksa atau auditor. Pengertian pengawasan intern menurut Ikatan Akuntan Indonesia dalam buku SAK 2002:29 meliputi organisasi serta metode ketentuan yang terkoordinasi yang dianut dalam suatu perusahaan untuk melindungi harta milik perusahaan, mencek kecermatan dan keandalan data akuntansi, meningkatkan efisiensi usaha dan mendorong ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang telah digariskan. Dengan adanya pengawasan intern terhadap proses pengeluaran gaji dan upah maka tingkat penyelewengan yang telah tercantum di atas yang dilakukan Eva Nugrahmi : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Mustika Medan, 2008 USU Repository © 2009 oleh pihak tertentu dapat diminimalisir sehingga kondisi keuangan perusahaan dapat lebih terawasi. Dana-dana yang keluar dan dana-dana masuk akan lebih mudah diawasi apabila dilakukan pengecekan. Pada prinsipnya pengawasan intern dilakukan di suatu perusahaan atau entitaas usaha dimaksud kan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan terlebih dahulu dan dapat menghindari penyelewengan- penyelewengan, penggelapan yang dapat menghambat tujuan perusahaan. Pimpinan harus menentukan bahwa kontrol internal berfungsi dengan benar. Pada perusahaan CV Mustika Medan ini kegiatan operasional yang dilakukan karyawan-karyawannya harus tetap diawasi karena tidak menutut kemungkinan apabila perusahaan kurang tegas maka karyawan akan melakukan penyelewengan terhadap dana kas dan dana keluar. Sistem pengawasan intern gaji dan upah yang dilakukan pada CV Mustika Medan yaitu: 1. Fungsi pembuat daftar gaji dan upah disatukan dengan fungsi pembayaran gaji dan upah. Hal ini dilakukan oleh bagian sekretaris. 2. Penyatuan kedua fungsi tersebut dilakukan karena pimpinan yang sangat mempercayai bagian sekretaris dalam melakukan hal tersebut. Sehingga kedua fungsi ini tidak dipisahkan. 3. Absensi karyawan merupakan waktu yang dipakai sebagai dasar perhitungan gaji dan upah karyawan. 4. Perhitungan gaji driver yaitu dengan melakukan perhitungan jumlah dari total pemberangkatan dalam satu periode. Eva Nugrahmi : Pengawasan Intern Gaji Dan Upah Pada CV. Mustika Medan, 2008 USU Repository © 2009

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN