Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Usia Responden
Usia tahun Frekuensi
Presentase
10 – 13 23
34 14 – 17
35 51
18 – 21 10
15
Total 68 100
Berdasarkan data pada tabel 4.2 diatas, dapat diketahui bahwa dari 40 responden yang diteliti, responden yang masuk berusia 10-13 tahun
berjumlah 23 orang 34. Sementara responden yang berusia 14–17 tahun berjumlah 51 orang 51 dan responden yang berusia 18–21 tahun
berjumlah 10 orang 15.
4.2. Persentasi Data
4.2.1. Deskripsi Statistik
Data yang didapat dengan sampel yang berjumlah 68 orang untuk skala penerimaan diri skor terendah adalah 14, skor tertinggi adalah 26, standar
deviasi sebesar 2.23523 dan mean sebesar 18.7500. Sedangkan untuk skala kebahagiaan skor terendah adalah 6, skor tertinggi adalah 20, standar
deviasi sebesar 3.14735 dan mean sebesar 12.7794. Berikut ini adalah tabel distribusinya:
Tabel 4.3 Deskripsi Statistik Penerimaan diri
Kebahagiaan
N Valid
68 68
Missing Mean
18.7500 12.7794
Median 19.0000
13.0000 Std. Deviation
2.23523 3.14735
Minimum 14.00
6.00 Maximum
26.00 20.00
4.2.2. Kategorisasi Skor
Adapun untuk kategorisasi skor penerimaan diri, peneliti membuat tiga kategorisasi. Skor tingkat penerimaan diri yaitu: tinggi, sedang, dan rendah.
Perhitungan kategorisasi skor menggunakan skor mean, sebagai berikut: a. Skor tinggi = x
≥ M + 1 Sd = 18.7500 + 2.23523 = 20.98523, dibulatkan menjadi 21
Rentang skor tertinggi 21 – 26 b. Skor sedang = M – 1 Sd
≤ x ≥ M + 1 Sd = 18.7500 – 2.23523 = 16.51477, dibulatkan menjadi 17
Rentang skor sedang 17 - 20 c. Skor rendah x
≤ M – 1 Sd =
≤ 17
Berikut ini tabel distribusi kategorisasi skor penerimaan diri:
Tabel 4.4 Distribusi Skor Responde Kategori Skor Frekuensi
Persentase
Tinggi 21 – 26
13 19
Sedang 17 – 20
43 63
Rendah 17
12 18
TOTAL 68 100
Dari tabel distribusi di atas, maka dapat diketahui bahwa jumlah responden yang memiliki tingkat penerimaan diri tinggi sebanyak 13 orang 19,
jumlah responden yang memiliki tingkat penerimaan diri sedang sebanyak 43 orang 63 dan jumlah responden yang memiliki tingkat penerimaan diri
rendah sebanyak 12 orang 18. Hal ini menunjukan bahwa tingkat penerimaan diri terbanyak berada pada kategori sedang.
Adapun untuk kategorisasi skor kebahagiaan, peneliti membuat tiga kategorisasi. Skor tingkat penerimaan diri yaitu: tinggi, sedang, dan rendah.
Perhitungan kategorisasi skor menggunakan skor mean, sebagai berikut: a. Skor tinggi = x
≥ M + 1 Sd = 12.7794 + 3.14735 = 15.92675, dibulatkan menjadi 16
Rentang skor tertinggi 16 – 20 b. Skor sedang = M – 1 Sd
≤ x ≥ M + 1 Sd = 12.7794 – 3.14735 = 9.63205, dibulatkan menjadi 10
Rentang skor sedang 10 - 15 c. Skor rendah x
≤ M – 1 Sd =
≤ 10
Berikut ini tabel distribusi kategorisasi skor Kebahagiaan:
Tabel 4.5 Distribusi Skor Responde Kategori Skor Frekuensi
Persentase
Tinggi 16 – 20
13 19
Sedang 10 – 15
43 63
Rendah 10
12 18
TOTAL 68 100
Dari tabel distribusi di atas, maka dapat diketahui bahwa jumlah responden yang memiliki tingkat kebahagiaan tinggi sebanyak 13 orang 19, jumlah
responden yang memiliki tingkat kebahagiaan sedang sebanyak 43 orang 63 dan jumlah responden yang memiliki tingkat kebahagiaan rendah
sebanyak 12 orang 18. Hal ini menunjukan bahwa tingkat kebahagiaan terbanyak berada pada kategori sedang.
4.3. Hasil Pengukuran Skala