Adapun sasarandari pelayanan terpadu yang dilakukan oleh pemerintah adalah sebagai berikut :
a. Terwujudnya pelayanan publik yang cepat, murah, mudah, transparan,
pasti dan terjangkau b.
Meningkatnya hak-hak masyarakat terhadap pelayanan public
2.4.3 Konsep E-Government Electronic Government dalam Pelayanan
Terpadu
Sistem birokrasi terdahulu digambarkan sebagai organisasi pembuat keputusan yang melaksanakan pemikiran strategis mengenai issu, menganalisa
permasalahan, menyusun pemilihan dan strategi kebijakan dan implementasinya, serta memanajemen sumberdaya manusia. Birokrasi yang modern
mengedepankan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis menggunakan sistem elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan
publik secara efektif dan efisien. Melalui pengembangan e-government dilakukan sistem kerja dan proses kerja di lingkungan pemerintah baik pusat dan daerah
dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi.
38
E-Government adalah pemanfaatan ICT Information and Communication Technology. Ini artinya bahwaakan ada unsur-unsur ICT seperti sistem aplikasi,
Sistem pelayanan terpadu yang diadopsi oleh KPPTPM Serdang Bedagai mengedapankan sistem pelayanan yang berbasis pada teknologi dan informasi
yang sesuai dengan konsep pemerintahan yang berbasis elektronik. Kebijakan yang ada antara lain adalah penggunanaan infrastruktur metadata, transaksi dan
pertukaran data eletronik dan sistem pendokumentasian yang berbasis elektronik.
38
Republik Indonesia, Inpres No. 3 Tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi pembangunan E-Government, lampiran 1. Hal. 4
Universitas Sumatera Utara
sistem infrastruktur, jaringantelematika dan lain`-lain yang dipakai dalam proses penyelenggaraanpemerintahan. Beberapa hal mendasar tentang pemanfaatan ICT
ini berkaitan dengan, penggunaan internet, penggunaan infrastruktur telematika, penggunaan sistem aplikasi, standarisasi metadata, transaksi dan pertukaran data
elektronik, sistem dokumentasi elektronik.
39
Bank Dunia World Bank mendefenisikan e-government sebagai berikut; E-government refers to use by the government agencies of information
technologies such as Wide Area Networks, the Internet, and mobile computing that have the ability to transform relations with citizens, bussines, and other arms
of government.
40
Dengan kata lain, E-Government merupakan penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan
bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. E-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau
administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model
penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to- Customer G2C, Government-to-Business G2B serta Government-to-
Government G2G.
41
39
Republik Indonesia, Inpres,. op. cit. h. 11
40
Indrajit, Richardus.2002. E-government Strategi Pengembangan Pelayanan Berbasis Teknologi. Andi: Jakarta. hal 17
41
Republik Indonesia, panduan., loc. cit.
Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari
pelayanan publik.
Universitas Sumatera Utara
Pengembangan e-government merupakan upaya untuk mengembangkan menyelenggaraan kepemerintahanyang berbasis menggunakan elektronik dalam
rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektifdan efisien. Melalui pengembangan e-government dilakukan penataan sistem manajemen dan proses
kerja dilingkungan pemerintah dengan mengoptimasikan pemanfaatan teknologi informasi.Pemanfaatan teknologiinformasi tersebut mencakup 2 dua aktivitas
yang berkaitan yaitu : 1.
Pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronis
2. Pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik dapat
diakses secara mudah dan muraholeh masyarakat di seluruh wilayah negara.
42
Penerapan e-government di setiap lembaga pemerintah mengacu kepadapentahapan pengembangan e-government secara nasional, dan
disesuaikandengan kondisi yang ada disetiap lembaga pemerintah yang mencakup:
1. prioritas layanan elektronik yang akan diberikan
2. kondisi infrastruktur informasi yang dimiliki
3. kondisi kegiatan layanan saat ini
4. kondisi anggaran dan sumber daya manusia yang dimiliki.
43
2.5 Defenisi Konsep