BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Metode penelitian merupakan uraian tentang metode yang mengandung aspek prosedur kegiatan yang dilakukan, bahan dan alat, serta cara yang diuraikan
untuk mengumpulkan, mengolah data, serta mengansalisis guna memperoleh jawaban atas pernyataan yang tersirat dalam masalah. Metode ini menggunakan
tipe penelitian kuantitatif yang bersifat studi kasus. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari
pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasil Arikuntu, 2002:10. Sedangkan studi kasus merupakan suatu penelitian yang
dilakukan secara intensif, terinci, dan mendalam terhadap suatu organisasi atau lembaga.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung tetapi melalui perantara
Indriantoro, 2002:7 . Data yang sudah tersedia sehingga peneliti tinggal mencari dan mengumpulkan. Berupa koran, majalah, diperpustakaan, Badan Pusat
Statistik, dan lainnya. Data yang dibutuhkan berupa laporan keuangan perusahaan dan data lain yang memberikan informasi yang relevan mengenai PT. Semen
Gresik Persero, Tbk periode tahun 2005 sampai tahun 2009. Data tersebut diperoleh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia, yaitu http:www
BursaEfekIndonesia.co.id. 26 September 2010
3.3 Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukurannya
Berdasarkan pokok permasalahan dalam penelitian ini serta memudahkan dalam menganalisa data, definisi operasional variabel dan skala pengukurannya
sebagai berikut :
1. Leverage Perusahaan Leverage perusahaaan adalah penggunaan aktiva atau dana dimana untuk
penggunaan tersebut perusahaan harus menutup biaya tetap atau beban tetap, yang diukur berdasarkan long term debt to equity ratio.
2. Profitabilitas Perusahaan Profitabilitas perusahaan adalah hasil final dari sejumlah kebijaksanaan dan
keputusan tentang efektifitas manajemen perusahaan, yang diukur berdasarkan ratio Return On Investment ROI.
3. Efektifitas Hutang Jangka Panjang Efektifitas hutang jangka panjang adalah suatu ukuran yang menyatakan
seberapa jauh target kuantitas,kualitas dan waktu yang telah dicapai oleh manajemen, yang mana target tersebut sudah ditentukan terlebih dahulu, yang
diukur berdasarkan dengan cara membandingkan antara Return On
Investment ROI dengan Cost Of Debt COD.
3.4 Metode Analisis Data
Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang ada sehingga dapat menjawab permasalah yang sedang diteliti. Untuk mengetahui kondisi
keuangan perusahaan selama penggunaan hutang jangka panjang maka perhitungan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang jangka panjang maka digunakan metode analisis ratio leverage. Adapun
perhitungan Ratio leverage yang saya gunakan yaitu Riyanto, 1999:333 : Long Term Debt to Equity Ratio
Yaitu rasio yang menunjukkan perbandingan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri.
Long Term Debt to Equity Ratio = b. Untuk mengetahui profitabilitas perusahaan terhadap penggunaan hutang
jangka panjang dapat digunakan metode analisis profitabilitas. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Munawir, 1997:87 :
Return On Investment ROI adalah rasio yang menunjukkan perbandingan antara keuntungan bersih sesudah pajak dengan jumlah
aktiva. Adapun perhitungannya sebagai berikut Munawir, 1997:87 : ROI =
c. Untuk mengetahui efektifitas penggunaan hutang jangka panjang terhadap profitabilitas yaitu dengan cara membandingkan antara Return On Investment
ROI dengan Cost Of Debt yang dikeluarkan perusahaan. Apabila diketahui Return On Investment ROI lebih besar dari Cost Of Debt, maka penggunaan
hutang jangka panjang tersebut dikatakan efektif dan jika sebaliknya maka penggunaan hutang jangka panjang belum bisa dikatakan efektif. Adapun
perhitungan Cost Of Debt adalah sebagai berikut Van Horne, 1986:367 :
= k 1-t
Dimana : = biaya hutang setelah pajak
k = tingkat suku bunga t = pajak
3.5 Kerangka Pemecahan Masalah