Penilaian Kinerja Pegawai Budaya Organisasi X2

dilakukan pegawai untuk meningkatkan kinerjanya jika sedang berada di bawah standar. Menurut Handayani 2015, faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai adalah motivasi. Motivasi dapat berperan dalam meningkatkan aktifitas kerja pegawai. Pegawai yang memiliki motivasi akan selalu berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan setiap pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. Hal yang sama juga diungkapkan Handayani 2015 yang menyatakan bahwa motivasi merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai. Pegawai yang memiliki motivasi akan mencapai kinerja yang tinggi dan sebaliknya pegawai yang kinerjanya rendah disebabkan karena tidak adanya motivasi dalam bekerja. 2. METODE PENELITIAN

2.1 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Boyolali. Sampel pada penelitian ini adalah pegawai yang bekerja pada bagian keuangan pemerintah kabupaten Boyolali atau pada pegawai lingkungan Sekretariat Daerah SETDA sebanyak 100 responden. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode convinence sampling. 2.2 Definisi dan Operasional Variabel 2.2.1 Variabel Dependen

2.2.1.1 Penilaian Kinerja Pegawai

Penilaian kinerja adalah proses evaluasi seberapa baik karyawan mengerjakan pekerjaan mereka ketika dibandingkan dengan satu set standar, dan kemudian mengkomunikasikannya dengan para karyawan Pratiwi 2014. Penilaian kinerja berarti mengevaluasi kinerja karyawan saat ini atau di masa lalu relatif terhadap standar prestasinya. Penilaian kinerja juga selalu mengasumsikan bahwa karyawan memahami apa standar kinerja mereka, dan penyelia juga memberikan umpan balik, pengembangan, dan insentif yang diperlukan untuk membantu orang yang bersangkutan menghilangkan kinerja yang kurang baik atau melanjutkan kinerja yang baik Pratiwi 2014. 4 2.2.2 Variabel Independen 2.2.2.1 Kepemimpinan Menurut Khaliq dan Marnis 2015 kepemimpinan adalah multi fungsi proses yang mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Selain juga mempengaruhi interprestasi mengenai peritiwa-peristiwa para pengikutnya, pengorganisasian dan aktifitas-aktifitas untuk mencapai sasaran, memelihara hubungan kerjasama dan kerja kelompok, perolehan dukungan kerjasama dari orang- orang diliuar kelompok. Semua item pertanyaan diukur pada skala Likert 1 sampai 5. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pengetahuan terdiri dari 5 item pertanyaan.

2.2.2.2 Budaya Organisasi X2

Budaya culture adalah sebuah pengertian dalam arti luas sekali, dalam konteks ini, jika kita membicarakan organisasi maka secara lansung berkaitan dengan budaya organisasi. Oleh karena itu, budaya organisasi adalah suatu alat dalam menafsirkan kehidupan dan perilaku organisasinya. Suatu budaya yang kuat merupakan perangkat yang sangat bermanfaat untuk mengarahkan perilaku, karena membantu karyawan untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik sehingga setiap karyawan pada awal karirnya perlu memahami budaya dan bagaimana budaya tersebut terimplementasikan Adinata, 2015. Semua item pertanyaan diukur pada skala Likert 1 sampai 5. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pengetahuan terdiri dari 5 item pertanyaan.

2.2.2.3 Disiplin Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Iklim Organisasi Dan Motivasi Kerja Serta Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Dosen Akademi Pariwisata Medan

2 35 153

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

6 62 144

PENGARUH KEPEMIMPINAN,BUDAYA ORGANISASI, DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Disiplin Kerja, Motivasi Kerja dan Komitmen terhadap Kinerja Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Boyolali.

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Disiplin Kerja, Motivasi Kerja dan Komitmen terhadap Kinerja Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Boyolali.

0 2 8

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Komitmen Organisasional, Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris p

0 4 18

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris di bagian Keuangan Kantor PDAM Se-Eks Ka

0 2 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris di bagian Keuangan Kantor PDAM Se-Eks Ka

0 2 16

PENGARUH DISIPLIN, LINGKUNGAN KERJA, BUDAYA KERJA, MOTIVASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PENGARUH DISIPLIN, LINGKUNGAN KERJA, BUDAYA KERJA, MOTIVASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. KARAVAN DI SURAKARTA.

1 1 12

Analisis Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Organisasi dan Implikasinya pada Kinerja Kepala Sekolah.

0 2 16

Skripsi PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, DISIPLIN KERJA, KECERDASAN EMOSIONAL, KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN STRESSOR TERHADAP KINERJA INTERNAL AUDITOR

0 0 15