18
6. Instrumen penelitian
Data penelitian diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Instrumen ini terdiri dari 2 bagian yaitu kuesioner data
demografi dan kuesioner tentang mekanisme koping pasien luka diabetes melitus. Kuesioner data demografi meliputi jenis kelamin, agama, umur, suku, pendidikan.
Kuesioner ini digunakan hanya untuk melihat distribusi demografi dari responden saja dan tidak dianalisis.
Kuesioner mekanisme koping diadopsi dari peneliti sendiri yang sudah diuji validitas yang terdiri dari 20 pernyataan, pernyataan 1-9 adalah Problrm-
focused coping dan pernyataan 10-20 adalah Emotion-focused coping. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert
dengan pilihan jawaban “tidak pernah”, “jarang”, “sering”, “selalu”. Untuk jawaban “tidak pernah” diberi nilai 1,
jawaban “jarang” diberi nilai 2, jawaban “sering” diberi nilai 3 dan jawaban “selalu” diberi nilai 4. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 80 dan terendah
adalah 20. Berdasarkan rumus statistika Hidayat, 2013:
Dimana p merupakan panjang kelas dengan rentang sebesar 60 selisih nilai tertinggi dan nilai terendah dan banyak kelas 2 adaptif dan maladaptif, maka
didapatkan panjang kelas sebesar panjang kelas sebesar p = 30. Hasil data pengukuran mekanisme koping dikategorikan sebagai berikut:
20 - 49 = Maladaptif 50 - 80 = Adaptif
Universitas Sumatera Utara
19
7. Uji Validitas
Prinsip validitas adalah pengukuran dan pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data Nursalam, 2008. Uji validitas
pada penelitian ini menggunakan validitas isi yang disusun mengacu pada tinjauan pustaka. Dalam penelitian ini, uji validitas oleh dosen di bidang
Keperawatan Jiwa. Instrumen yang disusun peneliti berjumlah 20 butir.
8. Pengumpulan Data
Peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada Dekan Fakultas Keperawatan USU dan mengirimkan surat izin ke Asri Wound
Care Centre Medan sebagai tempat penelitian. Setelah mendapat persetujuan dari klinik tersebut, peneliti melakukan pengumpulan data.
Peneliti menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan, manfaat dan proses pengisian kuesioner sebelum menanyakan kesediannya untuk terlibat
sebagai responden. Peneliti menjelaskan bahwa instrumen penelitian yang digunakan ada 2, yang pertama kuesioner data sampel yang berisi umur, jenis
kelamin, agama, suku, pendidikan. Kedua, kuesioner mengenai mekanisme koping. Calon responden yang bersedia diminta untuk menandatangani lembar
persetujuan informed consent. Responden diminta untuk mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti dan diberikan kesempatan untuk bertanya bila ada yang
tidak dimengerti. Selanjutnya seluruh data dikumpul untuk dianalisa.
Universitas Sumatera Utara
20
9. Analisa Data