xli f. Perusahaan melakukan kerjasama dengan berbagai
instansi pemerintah g. Perusahaan melakukan kerjasama dengan
perusahaan-perusahaan swasta h. Perusahaan melakukan kerjasama dengan berbagai
asosiasi-asosiasi i. Promosi yang dilakukan membantu konsumen
mengenal produk yang ditawarkan j. Promosi yang dilakukan menciptakan kesan yang
menarik untuk ikut memiliki produk. k. Pesan promosi yang disampaikan melekat dalam
benak konsumen
9. Perilaku Konsumen
a. Akan terus menggunakan produk jika harga mampu bersaing
b. Akan terus membeli jika ada bonus dan hadiah c. Akan membeli produk sejenis di tempat lain jika
harga ditempat lain lebih murah d. Akan membeli produk karena kualitas produk yang
terjamin e. Akan membeli produk karena manfaat yang yang
diberikan dari produk tersebut f. Akan membeli produk karena daya tahan produk
tersebut
6 38 – 43
Sumber : kajian teori
G. Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran
Variabel-variabel yang akan diukur dalam penelitian ini adalah : a. Produk adalah penilaian konsumen mengenai produk handycraft. Penilaian tersebut
diukur dengan menggunakan angket atau kuesioner dengan skala Likert 5 jenjang dari 1 sangat tidak setuju sampai 5 sangat setuju.
b. Tempat merupakan penilaian konsumen terhadap lokasi distributor dan perusahaan. Penilaian tersebut diukur dengan menggunakan angket atau kuesioner dengan skala
Likert 5 jenjang dari 1 sangat tidak setuju sampai 5 sangat setuju. c. Harga merupakan penilaian konsumen mengenai biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh produk handycraft. Penilaian tersebut diukur dengan menggunakan angket atau kuesioner dengan skala Likert 5 jenjang dari 1 sangat tidak setuju sampai 5 sangat
setuju.
xlii
d. Promosi adalah penilaian konsumen mengenai media yang digunakan pihak perusahaan untuk memperkenalkan produk handycraft yaitu melalui media elektronik dan media
cetak. Penilaian tersebut diukur dengan menggunakan angket atau kuesioner dengan skala Likert 5 jenjang dari 1 sangat tidak setuju sampai 5 sangat setuju.
H. Teknik Analisis Data
Secara garis besar teknik analisis dalam penelitian ini dapat digolongkan menjadi dua yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Penjelasan keduanya adalah :
a. Analisis kualitatif
Analisis yang dilakukan dengan cara menginterpretasikan data yang telah dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu dalam bentuk tabel frekuensi dan persentase sehingga dapat diambil suatu kesimpulan.
b. Analisis Kuantitatif
Analisis yang dapat dinilai dengan angka dan digunakan untuk mengolah data melalui perhitungan statistik. Untuk variabel penelitian ini angka yang akan diolah tersebut diperoleh dari hasil jawaban responden
yang dinilai berdasarkan kriteria tolak ukur yang telah ditentukan dalam penyusunan instrumen penelitian. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Uji Validitas
Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui seberapa cermat suatu tes alat ukur melakukan fungsi ukurnya. Cara menguji validitas ini dilakukan dengan
mengkorelasikan antar skor totalnya. Untuk mengetahui nilai validitas dalam penelitian ini dapat dilihat dari nilai corrected item-total correlation r, kemudian
nilai ini dikonsultasikan dengan nilai r tabel yaitu 0,3. Pernyataan valid: Jika koefisien validitas r hitung r tabel, pernyataan tidak valid: Jika koefisien
validitas r hitung r tabel. Untuk menguji validitas angket digunakan rumus korelasi produk moment :
r
xy
=
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
å -
å å
- å
å å
- å
Keterangan : r
xy
= Koefisien korelasi produk moment Y = skor total tiap responden
X = skor tiap butir pertanyaan N = jumlah sampel
Suharsimi Arikunto, 1998: 160
xliii
b. Uji Reliabilitas
Analisis reliabilitas menunjukkan pada pengertian apakah instrumen dapat mengukur suatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu. Ukuran dikatakan
reliabel jika ukuran tersebut memberikan hasil yang konsisten. Reliabilitas diukur dengan menggunakan metode cronbach alpha. Rumus Cronbach alpha:
ú ú
û ù
ê ê
ë é
- úû
ù êë
é -
å
2 2
1 1
t b
k k
s s
Arikunto, 1998: 193
Keterangan: r
= reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan Σσb
2
= jumlah varians butir
2 t
s
= varians total
Dikatakan reliabel apabila nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,60 Sekaran, 2000: 173
c. Uji Prasyarat analisis
1 Uji multikolinieritas
Suatu model dikatakan bebas adanya multikolinieritas jika antar variabel x independen tidak boleh saling berkorelasi. Hal ini dapat dilihat dari
nilai VIF varian inflation factor yang mayoritas variabel disekitar angka 1 dan mempunyai nilai tolerance mendekati 1.
2 Uji heterokedastisits
Gejala heterokedastisitas terjadi sebagai akibat dari variasi residual yang tidak sama untuk semua pengamatan. Pada bagian
ini, cara mendeteksi ada tidaknya gejala heterokedastisitas dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel
terikat Zpred dengan residualnya Sdresid. Deteksi ada tidaknya
xliv gejala tersebut dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola
tertentu pada grafik scatterplot. Dasar pengambilan keputusan dalam analisis heterokedastisitas adalah sebagai berikut:
a Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian
menyempit, maka sudah menunjukkan telah terjadinya gejala heterokedastisitas.
b Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heterokedastisitas. c Secara detail, hasil uji heterokedastisitas ini ditunjukkan dalam
gambar grafik scatterplot di bawah ini.
3 Uji Autokolerasi
Pengujian autokorelasi dimaksudkan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi antara anggota serangkaian observasi yang diurutkan menurut waktu
time series atau secara ruang cros sectional. Hal ini mempunyai arti bahwa hasil suatu tahu tertentu dipengaruhi tahun sebelumnya atau tahun berikutnya.
Terdapat korelasi atas data cros section apabila data di suatu tempat dipengaruhi atau mempengaruhi di tempat lain. untuk mendeteksi ada atau tidaknya
autokorelasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan uji statistik Durbin– Watson.
4 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan melihat gambar grafik Normal P-P Plot, dimana terjadinya gejala tersebut dideteksi dengan melihat titik-titik yang mengikuti arah garis linier dari kiri
bawah ke kanan atas. Bila titik-titik mengikuti arah garis linier berarti terjadi adanya gejala normalitas.
xlv
d. Analisis regresi linier berganda
Model yang digunakan dalam menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah analisis regresi berganda, yang diformulasikan dalam bentuk persamaan sebagai berikut:
Y = a +
β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ e Notasi:
Y = Perilaku konsumen
a = konstanta
β
1
- β
7
= koefisien persamaan regresi X
1
= Produk X
2
= Tempat X
3
= Harga X
4
= Promosi e
= residual variabel kesalahan
e. Rancangan Uji Hipotesis
1 Uji Hipotesis diduga terdapat pengaruh antara produk, tempat, harga, promosi secara parsial
terhadap perilaku konsumen untuk membeli produk handycraft
Langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut : a
menentukan formulasi hipotesis nihil dan hipotesis alternatif sebagai berikut : Ho :
β
1
= β
2
= β
3
= β
4
= 0 : tidak terdapat pengaruh antara produk, tempat, harga, promosi terhadap perilaku konsumen untuk membeli produk handycraft
Ho : β
1
≠β
2
≠β
3
≠β
4
= 0 : terdapat pengaruh antara produk, tempat, harga, promosi terhadap perilaku konsumen untuk membeli produk handycraft
b penetapan taraf signifikansi tertentu dengan derajat bebas mN-m-1. Dalam penelitian ini
taraf signifikansi ditetapkan sebesar 0,05 c
menentukan kriteria pengujian : Ho diterima bila t hitung
≤ t tabel Ho ditolak bila t hitung t tabel
d Perhitungan nilai t
t =
b Sb
b Beta
Keterangan : Beta b
: kemiringan β Sb b
: kesal ahan baku β
e Menarik kesimpulan berdasarkan nilai t dengan taraf signifikansi yang telah ditentukan
f Melihat taraf signifikansi melalui peluang ralat alpha
Untuk mengetahui seberapa taraf signifikansi pengaruh antara variabel produk, tempat, harga, promosi terhadap perilaku konsumen untuk membeli produk handycraft maka digunakan
variabel nilai p atau probabilitas berlakunya ho dan tidak berlakunya Ha pada tiap nilai t yang dihasilkan.
Melakukan interpretasi taraf signifikansi nilai p dan memberi kesimpulan akhir.
xlvi
2 Uji Hipotesis diduga terdapat pengaruh antara produk, tempat, harga dan promosi secara
simultan terhadap perilaku konsumen untuk membeli produk handycraft
Langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut : a
menentukan formulasi hipotesis nihil dan hipotesis alternatif sebagai berikut : Ho :
β = 0 : tidak terdapat pengaruh antara produk, tempat, harga dan promosi terhadap perilaku konsumen untuk membeli produk handycraft
Ho : β ≠ 0 : terdapat pengaruh antara produk, tempat, harga dan promosi terhadap perilaku
konsumen untuk membeli produk handycraft b
penetapan taraf signifikansi tertentu dengan derajat bebas mN-m-1. Dalam penelitian ini taraf signifikansi ditetapkan sebesar 0,05
c menentukan kriteria pengujian :
Ho diterima bila Fhitung ≤ Ftabel
Ho ditolak bila F hitung F tabel d
Perhitungan nilai F F
reg
=
1 1
2 2
R m
m N
R -
- -
Keterangan : Freg = harga F garis regresi
N = cacah kasus
m = cacah prediktor
R = koefisien korelasi antara kriterium dengan
Prediktor-prediktor e
Menarik kesimpulan berdasarkan nilai F dengan taraf signifikansi yang telah ditentukan f
Melihat taraf signifikansi melalui peluang ralat alpha g
Melakukan interpretasi taraf signifikansi nilai p dan memberi kesimpulan akhir
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN