Earning Per Share EPS

pengaruh kebijakan moneter dan fiskal, perkembangan sektor industrinya, faktor ekonomi misalnya terjadinya inflasi kenaikan harga dan deflasi penurunan harga. Return saham adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi saham yang dilakukan Thian, 2001. Tujuan investor dalam berinvestasi adalah ntuk meningkatkan nilai kekayaan dengan cara memaksimalkan return tanpa melupakan faktor risiko yang dihadapinya. Return saham yang tinggi mengidentifikasikan bahwa saham tersebut aktif diperdagangkan. Return saham memungkinkan seorang investor untuk membandingkan keuntungan aktual ataupun keuntungan yang diharapkan yang disediakan oleh berbagai saham pada tingkatan pengembalian yang diinginkan. Di sisi lain, return pula memiliki peran yang amat signifikan di dalam menentukan nilai dari sebuah saham.

2.2 Earning Per Share EPS

Earning Per Share EPS adalah keuntungan perusahaan yang bisa dibagikan kepada pemegang saham. Tetapi dalam praktiknya, tidak semua keutungan ini dapat dibagikan, ada sebagian yang ditahan sebagai laba ditahan. Earning Per Share EPS merupakan perbandingan antara laba bersih setelah pajak pada satu tahun buku dengan jumlah saham yang diterbitkan Ang, 2003. Rasio keuangan ini sering digunakan oleh investor saham atau calon investor saham untuk menganalisis kemampuan perusahaan mencetak laba berdasarkan saham yang dipunyai yaitu Earning Per Share EPS atau laba per lembar saham. Menurut Hanafi dan Halim Universitas Sumatera Utara 2004, Earning Per Share EPS biasa digunakan untuk beberapa macam analisis. Pertama, Earning Per Share EPS digunakan untuk menganalisis profitabilitas suatu saham oleh para analis surat berharga. Earning Per Share EPS mudah dihubungkan dengan harga pasar suatu saham dan menghasilkan rasio Price Earning Ratio PER. Price Earning Ratio PER merupakan perbandingan antara harga pasar suatu saham market price dengan Earning Per Share EPS dari saham yang bersangkutan Ang, 2003. Earning Per Share EPS dalam laporan keuangan sering digunakan oleh manajemen untuk menarik perhatian calon investor sehingga Earning Per Share EPS tersebut sering direkayasa sedemikian rupa oleh pihak manajemen untuk mempengaruhi keputusan akhir pihak-pihak tertentu. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kennedy 2003, terdapat keterkaitan antara return saham dan Earnings per Share EPS. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa variabel Earnings per Share EPS memberikan hubungan yang nyata dengan return saham, meskipun secara individu rata-rata hubungannya rendah, namun secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel dependennya. Signaling theory menjelaskan bahwa informasi tentang laporan keuangan perusahaan yang digunakan oleh investor sebagai sinyal perusahaan di masa mendatang. Sinyal perubahan Earning Per Share EPS dapat dilihat dari reaksi harga saham. Reaksi harga saham dapat diukur dengan menggunakan return saham sebagai nilai perubahan harga. Peningkatan Earning Per Share EPS akan membuat pasar Universitas Sumatera Utara bereaksi positif mendukung signaling theory bila pasar cenderung menginterpretasikan bahwa peningkatan Earning Per Share EPS dianggap sebagai sinyal tentang prospek cerah perusahaan di masa mendatang, demikian juga sebaliknya pasar akan bereaksi negatif jika terjadi penurunan Earning Per Share EPS, yang dianggap sinyal yang kurang bagus tentang prospek perusahaan di masa mendatang.

2.3. Return on Equity ROE

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Pengaruh Earning per Share, Price Earning Ratio, Debt to Equity Ratio & Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham pada Perusahaan Kategori LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 88 104

Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, Return on Assets dan Status Penanaman Modal Terhadap Harga Saham Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 80 93

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Investment dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Farmasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 73 97

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 – 2011

2 32 74

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Pengaruh Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio dan Return On Equity Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Kelompok Aneka Industri Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 69 79

Pengaruh Return On Asset, Return On Equity, Dan Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 41 129

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Harga Saham pada Perusahaan yang Melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 6 137