4.2.3 Pengujian Hipotesis Penelitian 4.2.3.1 Koefesian Determinasi  R
2
Koefisien  determinasi  R2  digunakan  untuk  mengukur kemampuan  model  dalam  menerangkan  variasi  variabel  independen.
Berikut adalah hasil penghitungan koefisien determinasi hipotesis.
Tabel 4.6 Koefesian Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .156
a
.024 -.002
.09591 2.202
a. Predictors: Constant,  KA, KM, PDK b. Dependent Variable: ML
Pada  koefisien  determinasi  model  regresi  diperoleh  nilai adjusted R square sebesar -0,002. Hal ini berarti bahwa 0,2  variasi
manajemen  laba  dapat  dijelaskan  oleh  kepemilikan  manajerial, proporsi  dewan  komisaris,  komite  audit  sedangkan  sisanya  dapat
dijelaskan oleh faktor-faktor lain selain variabel independen tersebut
4.2.3.2 Uji Signifikansi Simultan  Uji F
Uji  statistik  F  digunakan  untuk  mengetahui  apakah  semua variabel  independn  yang  dimasukkan  dalam  model  mempunyai
Universitas Sumatera Utara
pengaruh  secara  bersama –sama terhadap variabel dependen. Hasil uji
F dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.7 Hasil Uji Simultan F-Test
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression .025
3 .008
.924 .432
a
Residual 1.021
111 .009
Total 1.047
114
a. Predictors: Constant, KA, KM, PDK b. Dependent Variable: ML
Pada  tabel  4.6  uji  F  dapat  dilihat  bahwa  nilai  F  sebesar  0,924 dengan  probabilitas  0,432.  Karena  probabilitas  lebih  besar  dari  0,05,
maka  dapat  disimpulkan  bahwa  variabel  kepemilikan  manajerial, proporsi  dewan  komisaris  dan  komite  audit  secara  bersama
–  sama tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
4.2.3.3 Uji Signifikansi Parsial  Uji t
Uji  t  digunakan  untuk  menguji  pengaruh  variabel  independen terhadap dependen secara parsial. Berikut hasil penelitian :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Hasil Uji Parsial t-Test
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.239 .086
2.768 .007
KM .049
.055 .084
.893 .374
PDK .069
.080 .080
.847 .399
KA .216
.237 .087
.912 .363
a. Dependent Variable: ML
Persamaan regresi : EM = a + b
1
KM + b
2
PDK +b
3
KA + e EM = 0,239 + 0,049 KM + 0,068PDK + 0,216KA + e
Hasil  persamaan  regresi  tersebut  menunjukkan  bahwa kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris, komite audit tidak
berpengaruh terhadap manajemen laba. Hal ini disebabkan karena nilai probabilitas signifikansi diatas 0,005.
Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa : a.
Perusahaan  sampel  penelitian  tidak  menggunakan  kepemilikan manajerial  untuk  mengurangi  manajemen  laba,  sehingga  dapat
disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial tidak mampu menjadi mekanisme  corporate  governance  yang  dapat  mengurangi
Universitas Sumatera Utara
ketidakselarasan  kepentingan  antara  manajemen  dengan  pemilik atau pemegang saham.
b. Proporsi  dewan  komisaris  tidak  dapat  memberikan  pengaruh
terhadap  tindakan  manajemen  laba,  artinya  dengan  adanya komisaris  independen  tidak  mampu  mengurangi  terjadinya
tindakan  manajemen  laba.  Semakin  besar  proporsi  dewan komisaris  dalam  suatu  perusahaan,  maka  akan  semakin  tinggi
tindakan manajemen laba. c.
Komite audit tidak dapat mengurangi tindakan manajemen laba.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil pengujian variabel penelitian secara parsial yang dilakukan dengan uji  t,  didapati  bahwa  variabel  independen  yaitu  kepemilikan  manajerial  tidak
berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu manajemen laba. Hal ini sesuai dengan signifikansi  t  sebesar  0,374  yang  lebih  besar  dari  0,05.  Yang  menunjukkan  bahwa
kepemilikan  manajerial  tidak  mampu  menjadi  mekanisme  good  corporate governance  yang dapat  mengurangi ketidakselarasan kepentingan antara manajemen
dengan pemilik atau pemegang saham. Variabel  independen  proporsi  dewan  komisaris  tidak  berpengaruh  terhadap
variabel dependen yaitu manajemen laba. Hal ini sesuai dengan signifikansi t sebesar 0,399  yang  lebih  besar  dari  0,05.  Penempatan  atau  penambahan  anggota  dewan
Universitas Sumatera Utara