2.1.3.3 Komite Audit
Komite audit dibentuk oleh perusahaan untuk memberikan gambaran  mengenai  masalah-masalah  kebijakan  keuangan,  akuntansi
dan pengendalian intern. Komite audit bertugas memberikan pendapat kepada  dewan  komisaris  dan  mengidentifikasi  apa  yang  disampaikan
oleh  direksi  kepada  dewan  komisaris  serta  mengidentifikasi  hal-hal yang  memerlukan  perhatian  dewan  komisaris.  Komite  audit
ditugaskan  membantu  dewan  komisaris  memastikan  bahwa  laporan keuangan  disajikan  secara  wajar  KNKG:  2006.  Dengan  begitu
tindakan manajemen laba dapat ditekan dengan adanya komite audit di perusahaan.
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian  tentang  manajemen  laba  telah  banyak  dilakukan  oleh  beberapa peneliti  sebelumnya.  Terdapat  hal-hal  penting  dari  penelitian  sebelumnya  yang
menjadi dasar penelitian ini. Berikut beberapa iktisar penelitian terdahulu. Isnanta  2007  dalam  penelitiannya  menguji  pengaruh  good  corporate  governance
dan  struktur  kepemilikan  terhadap  manajemen  laba  dan  kinerja  perusahaan manufaktur di BEJ. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial,
proporsi  dewan  komisaris  dan  komite  audit  tidak  berpengaruh  terhadap  manajemen laba secara parsial, tetapi berpengaruh secara simultan.
Universitas Sumatera Utara
Siagian 2011 dalam penelitiannya menguji pengaruh corporate governance, ukuran  perusahaan  dan  struktur  kepemilikan  terhadap  manajemen  laba  pada
perusahaan  manufaktur  yang  terdaftar  di  Bursa  Efek  Indonesia.  Hasil  penelitiannya menunjukkan  bahwa  secara  parsial  komposisi  dewan  komisaris  mempengaruhi
manajemen laba. Variabel ukuran dewan komisaris, ukuran perusahaan, kepemilikan institusional,  kepemilikan  manajerial,  kepemilikan  konsentrasi  tidak  berpengaruh
terhadap manajemen laba. Panjaitan  2012  dalam  penelitiannya  menganalisis  pengaruh  mekanisme
good  corporate  governance  terhadap  manajemen  laba  pada  perusahaan  manufaktur yang  terdaftar  di  Bursa  Efek  Indonesia  periode  2009-2011.  Hipotesis  penelitiannya
menunjukkan  bahwa  secara  serempak  kepemilikan  manajerial,  proporsi  dewan komisaris dan komite audit berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba.
Uji parsial menunjukkan hanya kepemilikan manajerial yang berpengaruh signifikan terhadap  manajemen  laba.  Sedangkan  proporsi  dewan  komisaris  dan  komite  audit
tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Irsyad  2011  dalam  penelitiannya  menguji  pengaruh  good  corporate
governance terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur  yang terdaftar di Bursa  Efek  Indonesia.  Hasil  penelitian  ini  adalah  kepemilikan  manajerial,  proporsi
dewan  komisaris  dan  komite  audit  tidak  berpengaruh  terhadap  manajemen  laba  dan kinerja  perusahaan  secara  parsial.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  good  corporate
governance  yang  diproksikan  kedalam  kepemlikan  manajerial,  proporsi  dewan
Universitas Sumatera Utara
komisaris  dan  komite  audit  bukan  indikator  yang  berpengaruh  besar  terhadap penentuan besarnya manajemen laba dan kinerja perusahaan.
Tabel 2.1 Daftar Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti Terdahulu
Judul Penelitian Variabel
Penelitian Hasil Penelitian
1 Rudi Isnanta 2007
Pengaruh Good Corporate
Governance dan Struktur
Kepemilikan terhadap
Manajemen Laba dan
Kinerja Perusahaan
Manufaktur di BEJ
Variabel Independen :
Struktur perusahaan
Variabel Dependen :
Manajemen Laba Kinerja
perusahaan. Good Corporate Governance
tersebut tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, tetapi berpengaruh
terhadap kinerja perusahaan.
2 Fretty Siagian
2011 Pengaruh
Corporate Governance,
Ukuran Perusahaan dan
Struktur Kepemilikan
Terhadap Manajemen
Laba Pada Perusahaan
Manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia
Variabel Independen :
Ukuran dewan komisaris
Komposisi dewan komisaris
Ukuran perusahaan
Kepemilikan institusional
Kepemilikan manajerial
Kepemilikan konsentrasi
Variabel Dependen :
Manajemen laba Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa secara parsial komposisi dewan komisaris mempengaruhi
manajemen laba. Variabel ukuran dewan komisaris, ukuran perusahaan,
kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kepemilikan
konsentrasi tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
Universitas Sumatera Utara
3 Thiodara Panjaitan
2012 Analisis
Pengaruh Mekanisme
Good Corporate
Governance Terhadap
Manajemen Laba Pada
Perusahaan Manufaktur
Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Periode 2009-
2011 Variabel
Independen : Kepemilikan
manajerial Proporsi dewan
komisaris Komite Audit
Variabel Dependen:
Manajemen Laba Hipotesis penelitian menunjukkan
bahwa secara serempak Kepemilikan Manajerial, Proporsi Dewan
Komisaris dan Komite Audit berpengaruh secara signifikan
terhadap Manajemen Laba. Uji parsial menunjukkan hanya
Kepemilikan Manajerial yang berpengaruh signifikan terhadap
Manajemen Laba. Sedangkan Proporsi Dewan Komisaris dan
Komite Audit tidak berpengaruh signifikan terhadap Manajemen
Laba.
4 Muhammad Irsyad
2011 Pengaruh Good
Corporate Governance
Terhadap Manajemen
Laba Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia
Variabel Independen :
Kepemilikan manajerial
Proporsi dewan komisaris
Komite audit Variabel
Dependen : Manajemen Laba
Hasil penelitian ini adalah ketiga variable independen tidak
berpengaruh terhadap manajemen laba dan kinerja perusahaan secara
parsial.
2.3 Kerangka Konseptual