G. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada 16 Mei 2016 sampai dengan 6 Juni 2016. Penelitian terbagi atas dua yaitu menggunakan 5 nozzle dan 3 nozzle. Pengujian
dilakukan selama 30 menit per 3 menitnya. Tahapan – tahapan dalam pelaksanaan
penelitian adalah sebagai berikut: 1. Sebelum pengujian dilaksanakan pastikan rangkaian pompa dan alat street
inlet telah terrangkai dan terpasang dengan benar dan air untuk pengujian stabil.
2. Lakukan percobaan dahulu untuk mengetahui kondisi hujan yang sesuai dengan hujan yang kita inginkan.
3. Setelah hujan sesuai dengan yang kita inginkan, matikan pompa airnya, selanjutnya memasang inlet yang akan digunakan.
4. Keringkan alat uji agar data air dapat terhitung seakurat mungkin. 5. Menempatkan cawan dan box yang menampung air hujan limpasan.
6. Mengatur Stopwatch per 3 menit dari 30 menit. 7. Setelah semuanya sudah siap, hidupkan kembali alat simulator hujan.
Pengujian pun dilakukan. 8. Tunggu sampai 3 menit, selanjutnya mengukur tinggi dan lebar genangan
yang ada di bahu jalan, catat semua hasilnya. 9. Selanjutnya ambil cawan dan box, dan langsung menggantikan cawan dan
box tersebut. 10. Sebelum melakukan penimbangan dan pengukuran keringkan sisi luar
cawan dengan menggunakan kanebo. 11. Timbang cawan, kurangkan berat cawan terisi air dengan berat cawan
kosong untuk mengetahui berat air, catat semua hasil nya. Sedangkan, air yang ada di box hanya diukur saja.
12. Begitu seterusnya dilakukan per 3 menit sampai dengan waktu 30 menit. 13. Pada saat waktu 30 menit matikan pompa. Ditunggu sampai air yang
menggenang di bahu jalan habis, dan biarkan waktu yang ada di stopwatch terus berjalan.
14. Sesudah air yang menggenang di bahu jalan habis, hentikan stopwatch.
15. Lalu ambil box air yang menampung air genangan, catat hasilnya.
34
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam Pengujian ini terdapat 2 tahapan pelaksanaan pengujian yaitu pengujian yangI dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2016 dengan menggunakan 5
noozle. Pada pengujian ini, dilakukan sebanyak 3 kali pengujian berdasarkan jumlah lubang inlet yang dipasang. Pengujian II dilaksanakan pada tanggal 6 Juni
2016 dengan menggunakan 3 noozle. Pada pengujian ini juga dilakukan sebanyak 3 kali pengujian berdasarkan jumlah lubang inlet yang dipasang. Pada tiap
pengujian ada 3 macam pengujian, yang pertama pengujian dengan menggunakan 1 inlet, yang kedua menggunakan 2 inlet dan selanjutnya menggunakan 3 inlet pada
jalan tersebut.
1. Intensitas Hujan
Rumus yang digunakan untuk menghitung intensitas hujan sebagai berikut:
t d
I
……………………………….. 5.1
A V
d
……………………………….. 5.2 Dengan:
I = Intensitas hujan mmmenit
d = Tinggi Hujan mm
t = Waktu menit
V = Volume hujan dalam penampang mm³
A = Luas penampang hujan mm²
Untuk menentukan volume hujan dalam suatu penampang menggunakan cara mencari massa air dalam penampang terlebih dahulu dengan rumus sebagai berikut:
M. Air = Mt – Mc
………………………… 5.3
Dengan: M. Air = Massa Air gr
Mt = Massa Cawan+Berat Air gr
Mc = Massa Cawan gr
Rumus untuk menghitung volume hujan dalam penampang sebagai berikut: V = M.air
ρ
........................................ 5.4 Dengan:
V = Volume hujan dalam penampang mm³
M. air = Massa air gr
ρ
air bersih
=
1000 kgm³ = 0,001 grmm³ Rumus untuk menghitung tinggi hujan sebagai berikut:
d = V A ………………………… 5.5
Dengan: d
= Tinggi hujan mm V
= Volume hujan dalam penampang mm³ A
= Luas penampang mm² A = 14.
Ԉ.D² = 9386,53 mm², dengan D cawan = 109,3 mm. Setelah tinggi hujan diketahui selanjutnya menghitung intensitas hujan pada
menit ke-3 sampai dengan menit ke 30. Penelitian intensitas hujan dengan menggunakan 5 nozzle dan 3 nozzle
dilakukan 3 kali pengujian. Masing masing pengujian tersebut di hitung dalam interval waktu 3 menit dalam total waktu 30 menit. Beberapa hasil pengujian
tersebut sebagai berikut :