Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Subyek Penelitian

commit to user 18

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis studi ini observasional analitik dengan pendekatan case control Taufiqurohman, 2004.

B. Lokasi Penelitian

Studi ini dilaksanakan di warnet-warnet yang terletak di sekitar Universitas Sebelas Maret.

C. Subyek Penelitian

1. Populasi Penelitian Populasi dalam studi ini adalah semua anak berusia 12 sampai 13 tahun. 2. Sampel Penelitian Studi ini mengambil sampel anak berusia 12 sampai 13 tahun yang mengonsumsi materi pornografi. Usia ini diambil karena penulis bertujuan melihat hubungan frekuensi konsumsi pornografi dengan harga diri anak dan skala penelitian yang digunakan penulis sesuai untuk anak berusia 12 sampai 13 tahun. Anak dikategorikan mengonsumsi pornografi jika rutin melihat pornografi setidaknya dalam 8 minggu terakhir. Sampel kontrol juga diambil dari anak di bawah 13 tahun yang tidak mengonsumsi materi pornografi. commit to user Untuk kelompok sampel kasus ditentukan a. Kriteria Inklusi 1 Tidak punya gangguan fisik dan mental 2 Mengonsumsi pornografi dalam 8 minggu terakhir 3 Usia berusia 12 sampai 13 tahun 4 Ikut dalam studi dengan mengisi kuisoner secara lengkap b. Kriteria Ekslusi 1 Memiliki gangguan fisik dan mental 2 Data kuesioner tidak lengkap 3 Usia diatas 13 tahun Karena dalam studi ini menggunakan case-control, maka ditentukan kriteria inklusi dan eksklusi untuk kelompok kontrol. Untuk kelompok sampel kontrol ditentukan a. Kriteria Inklusi 1 Tidak punya gangguan fisik dan mental 2 Tidak mengonsumsi pornografi 3 Usia antar 12 sampai 13 tahun 4 Ikut dalam studi dengan mengisi kuisoner secara lengkap b. Kriteria Ekslusi 1 Memiliki gangguan fisik dan mental 2 Usia diatas 13 tahun 3 Data kuesioner tidak lengkap 3. Besar Sampel Perhitungan sampel diambil dari persamaan proporsi binominal commit to user n = ∝ 1 − 3 Keterangan : n = Besar Sampel za = Deviasi normal standar ditentukan. Besar a yang ditentukan sebesar 0,05 dan z a = 1,96. d = Tingkat kecermatan yang diinginkan ditentukan sebesar 0,1 p = Taksiran prevalensi konsumsi pornografi 0,4 berdasarkan studi de Angelis 2007. Sampel total berjumlah 184 anak, dengan perincian 92 orang anak sebagai sampel kasus dan 92 anak sebagai sampel kontrol. Sampel yang diambil adalah sampel yang memenuhi kriteria inklusi di atas. Dalam hal ini, cara menarik sampel adalah dengan non probability sampling yakni purposive sampling di mana sampel dipilih bedasarkan kepemilikan ciri–ciri tertentu yang berkaitan dengan karakteristik populasi Arief, 2004.

D. Identifikasi Variabel