Batasan Operasional Populasi dan Sampel Penelitian

27

BAB III METODE PENELITIAN

4. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik Erlina, 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara Economic Value Added, Investment Opportunity Set, danProfitabilitasterhadap Kebijakan Dividen dengan Likuiditas sebagaivariabel moderating pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Pada penelitian ini, Economic Value Added yang diukur dengan NOPAT – Capital Charges, Investment Opportunity Set IOS yang diukur denganMarket to Book Value of Equity, dan profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset ROA merupakan variabel independen. Kebijakan Dividen Kas yang diukurdengan Dividend Payout Ratio merupakan variabel dependen dan Likuiditas yang diukur dengan Current Ratio merupakan variabel Moderating.

3.2 Batasan Operasional

Penelitian ini memiliki beberapa batasan agar tujuan peneliti yang telah dipaparkan sebelumnya dalam latar belakang masalah dapat tercapai.Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Data yang diperlukan untuk mendukung penelitian Universitas Sumatera Utara 28 ini adalah adalah laporan keuangan tahunan perusahaan periode 2012-2015, laporan pembagian dividen perusahaan periode 2012-2015, dan informasi jumlah saham perusahaan selama periode 2012-2015.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012.Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk ke dalam perusahaan manufaktur yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015 yaitu sebanyak 128 perusahaan. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2012.Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling.Dalam Jogiyanto 2004 pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu.Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan pertimbangan judgement atau jatah quota tertentu. Adapun kriteria yang ditetapkan oleh penulis adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan manufaktur yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yakni 2012-2015. 2. Perusahaan manufaktur yang mempunyai laba bersih positif selama periode penelitian yakni 2012-2015. Universitas Sumatera Utara 29 3. Perusahaan manufaktur yang membagikan dividen minimal tiga tahun selama periode penelitian yakni 2012-2015. 4. Perusahaan manufaktur yang menampilkan data dan informasi yang lengkap terkait dengan variabel-variabel yang dibutuhkan dalam penelitian. Tabel 3.1 Data Populasi dan Sampel Penelitian NO. KODE NAMA PERUSAHAAN KRITERIA SAMPEL 1 2 3 4 Subsektor Semen 1. INTP Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk.     Sampel 1 2. SMCB Holcim Indonesia, Tbk.     Sampel 2 3. SMGR Semen Indonesia, Tbk.     Sampel 3 Subsektor Keramik, Porselin, dan Kaca 4. AMFG Asahimas Flat Glass, Tbk.     Sampel 4 5. ARNA Arwana Citramulia, Tbk.   − − 6. IKAI Intikeramik Alamsari Industri, Tbk.  − − − 7. KIAS Keramika Indonesia Assosiasi, Tbk.   − − 8. MLIA Mulia Industrindo, Tbk.  − − − 9. TOTO Surya Toto Indonesia, Tbk.     Sampel 5 Subsektor Logam dan Sejenisnya 10. ALKA Alakasa Industrindo, Tbk.   − − 11. ALMI Alumindo Light Metal Industry, Tbk.  −   12. BTON Betonjaya Manunggal, Tbk.   − − 13. CTBN Citra Tubindo, Tbk.  − − − 14. GDST Gunawan Dianjaya Steel, Tbk.   − − 15. INAI Indal Aluminium Industry, Tbk.   − − 16. ITMA Sumber Energi Andalan, Tbk.  − − − 17. JKSW Jakarta Kyoei Steel, Tbk.  − − − 18. JPRS Jaya Pari Steel, Tbk.   − − 19. KRAS Krakatau Steel, Tbk.  − − − 20. LION Lion Metal Works, Tbk.   − − 21. LMSH Lionmesh Prima, Tbk.   − − 22. MYRX Hanson International, Tbk.   − − 23. NIKL Pelat Timah Nusantara, Tbk.  − − − 24. PICO Pelangi Indah Canindo, Tbk.   − − 25. TBMS Tembaga Mulia Semanan, Tbk.  − − − Subsektor Kimia 26. BRPT Barito Pasific, Tbk.  − − − 27. BUDI Budi Starch Sweetener, Tbk.   − − Universitas Sumatera Utara 30 28. DPNS Duta Pertiwi Nusantara, Tbk.  − − − 29. EKAD Ekadharma International, Tbk.   − − 30. ETWA Eterindo Wahanatama, Tbk.  − − − 31. INCI Intanwijaya Internasional, Tbk.  − − − 32. SOBI Sorini Agro Asia Corporindo, Tbk.  − − − 33. SRSN Indo Acidatama, Tbk.   − − 34. TPIA Chandra Asri Petrochemical, Tbk.  − − − 35. UNIC Unggul Indah Cahaya, Tbk.   − − Subsektor Plastik dan Kemasan 36. AKKU Alam Karya Unggul, Tbk.  − − − 37. AKPI Argha Karya Prima Industry, Tbk.   − − 38. APLI Asiaplast Industries, Tbk.  − − − 39. BRNA Berlina, Tbk.  − − − 40. FPNI Lotte Chemical Titan, Tbk.  − − − 41. IGAR Champion Pacific Indonesia, Tbk.   − − 42. IPOL Indopoly Swakarsa Industry, Tbk.   − − 43. SIAP Sekawan Intipratama, Tbk.  − − − 44. SIMA Siwani Makmur, Tbk.  − − − 45. TRST Trias Sentosa, Tbk.   − − 46. YPAS Yanaprima Hastapersada, Tbk.  − − − Subsektor Pakan Ternak 47. CPIN Charoen Pokphand Indonesia, Tbk.     Sampel 6 48. JPFA JAPFA Comfeed Indonesia, Tbk.   − − 49. MAIN Malindo Feedmill, Tbk.     Sampel 7 50. SIPD Sierad Produce, Tbk.   − − Subsektor Kayu dan Pengolahannya 51. SULI Sumalindo Lestari Jaya, Tbk.  − − − 52. TIRT Tirta Mahakam Resources, Tbk.  − − − Subsektor Pulp dan Kertas 53. ALDO Alkindo Naratama, Tbk.  − − − 54. FASW Fajar Surya Wisesa, Tbk.  − − − 55. INKP Indah Kiat Pulp Paper, Tbk.  − − − 56. INRU Toba Pulp Lestari, Tbk.  − − − 57. KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk.  − − − 58. SPMA Suparma, Tbk.  − − − 59. TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk.   − − Subsektor Otomotif dan Komponen 60. ASII Astra International, Tbk.     Sampel 8 61. AUTO Astra Otoparts, Tbk.  − − − 62. BRAM Indo Kordsa, Tbk.   − − 63. GDYR Goodyear Indonesia, Tbk.  − − − 64. GJTL Gajah Tunggal, Tbk.   − − 65. IMAS Indomobil Sukses Internasional, Tbk.   − − 66. INDS Indospring, Tbk.   − − 67 LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk   − − Universitas Sumatera Utara 31 68. MASA Multistrada Arah Sarana, Tbk.  − − − 69. NIPS Nipress, Tbk.  − − − 70. PRAS Prima Alloy Steel Universal, Tbk.  ฀ − − 71. SMSM Selamat Sempurna, Tbk.  ฀ − −  Subsektor Tekstil dan Garment 72. ADMG Polychem Indonesia, Tbk.  − − − 73. ARGO Argo Pantes, Tbk.  − − − 74. CNTX Century Textile Industry, Tbk.  − − − 75. ERTX Eratex Djaja, Tbk.   − − 76. ESTI Ever Shine Textile Industry, Tbk.  − − − 77. HDTX Panasia Indo Resources, Tbk.  − − − 78. INDR Indo-Rama Synthetics, Tbk.  − − − 79. MYTX Apac Citra Centertex, Tbk.  − − − 80. PBRX Pan Brothers, Tbk.   − − 81. POLY Asia Pacific Fibers, Tbk.  − − − 82. RICY Ricky Putra Globalindo, Tbk.  − − − 83. SSTM Sunson Textile Manufacturer, Tbk.  − − − 84. TFCO Tifico Fiber Indonesia, Tbk.  − − − 85. UNIT Nusantara Inti Corpora, Tbk.   − − 86. UNTX Unitex, Tbk.  − − − Subsektor Alas Kaki 87. BATA Sepatu Bata, Tbk.     Sampel 9 88. BIMA Primarindo Asia Infrastructure, Tbk.  − − − Subsektor Kabel 89. IKBI Sumi Indo Kabel, Tbk.   − − 90. JECC Jembo Cable Company, Tbk.   − − 91. KBLI KMI Wire and Cable, Tbk.  − − − 92. KBLM Kabelindo Murni, Tbk.  − − − 93. SCCO Supreme Cable Manufacturing   − − Commerce, Tbk. 94. VOKS Voksel Electric, Tbk.   − − Subsektor Elektronika 95. PTSN Sat Nusapersada, Tbk.  − − − Subsektor Makanan dan Minuman 96. ADES Akasha Wira International, Tbk.   − − 97. AISA Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.     Sampel 10 98. CEKA Wilmar Cahaya Indonesia, Tbk.  − − − 99. DAVO Davomas Abadi, Tbk.  − − − 100. DLTA Delta Djakarta, Tbk.  − − − 101. ICBP Indofood CBP Sukmes Makmur, Tbk.   − − 102. INDF Indofood Sukmes Makmur, Tbk.     Sampel 11 103. MLBI Multi Bintang Indonesia, Tbk.     Sampel 12 104. MYOR Mayora Indah, Tbk.   − − Universitas Sumatera Utara 32 105. PSDN Prasidha Aneka Niaga, Tbk.  − − − 106. ROTI Nippon Indosari Corpindo, Tbk.   − − 107. SKLT Sekar Laut, Tbk.   − − 108. STTP Siantar Top, Tbk.   − − 109. ULTJ Ultrajaya Milk Industry Trading   − − Company, Tbk. Subsektor Rokok 110. GGRM Gudang Garam, Tbk.     Sampel 13 111. HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk.   − − 112. RMBA Bentoel Internasional Investama, Tbk.  − − − Subsektor Farmasi 113. DVLA Darya-Varia Laboratoria, Tbk.   − − 114. INAF Indofarma, Tbk.  − − − 115. KAEF Kimia Farma, Tbk.   − − 116. KLBF Kalbe Farma, Tbk.     Sampel 14 117. MERK Merck, Tbk.  − − − 118. PYFA Pyridam Farma, Tbk.   − − 119. SCPI Merck Sharp Dohme Pharma, Tbk.  − − − 120. SQBB Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk.  − − − 121. TSPC Tempo Scan Pasific, Tbk.  − − − Subsektor Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga 122. MBTO Martina Berto, Tbk.   − − 123. MRAT Mustika Ratu, Tbk.  − − − 124. TCID Mandom Indonesia, Tbk.   − − 125. UNVR Unilever Indonesia, Tbk.    − Sampel 15 Subsektor Peralatan Rumah Tangga 126. KDSI Kedawung Setia Industrial, Tbk.   − − 127. KICI Kedaung Indah Can, Tbk.   − − 128. LMPI Langgeng Makmur Industri, Tbk.  − − − Sumber : Hasil olahan penelitin Berdasarkan kriteria tersebut, maka sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 data perusahaan manufaktur dengan total sampel penelitian berjumlah 60 15x4. Daftar nama perusahaan yang menjadi sampel dapat dilihat dalam tabel di bawah ini: Tabel 3.2 Daftar Sampel Penelitian No. Kode Perusahaan Nama Perusahaan 1. INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 2. SMCB Holcim Indonesia Tbk. 3. SMGR Semen Indonesia Tbk. Universitas Sumatera Utara 33 4. AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 5. TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 6. CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 7. MAIN Malindo Feedmill Tbk. 8. ASII Astra International Tbk. 9. BATA Sepatu Bata Tbk. 10. AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 11. INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 12. MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 13. GGRM Gudang Garam Tbk. 14. KLBF Kalbe Farma Tbk. 15. UNVR Unilever Indonesia Tbk. Sumber: IDX 2012-2015 data diolah oleh peneliti

3.4 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai terhadap Dividen Kas dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

6 108 83

PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN : Pada Perusahaan Manufaktur yang listed di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012.

1 4 46

Pengaruh EVA, IOS dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen Kas dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia 2012 - 2015

1 1 11

Pengaruh EVA, IOS dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen Kas dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia 2012 - 2015

0 0 2

Pengaruh EVA, IOS dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen Kas dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia 2012 - 2015

0 0 9

Pengaruh EVA, IOS dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen Kas dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia 2012 - 2015

0 3 17

Pengaruh EVA, IOS dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen Kas dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia 2012 - 2015

0 0 4

Analisis Pengaruh Laba Akuntansi dan Laba Tunai terhadap Dividen Kas dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 1 15

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH LABA AKUNTANSI DAN LABA TUNAI TERHADAP DIVIDEN KAS DENGAN LIKUIDITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

1 3 11

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA -

1 3 118