C. Faktor-Faktor Yang Menghambat Pelaksanaan Penempatan Tenaga
Kerja Indonesia ke Luar Negeri Pada Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karanganyar
Dalam melaksanakan program penempatan, kendala atau hal-hal yang menghambat sering dihadapi. Biasanya ada 3 bentuk yaitu kendala yang
bersumber dari organisasi yang bersangkutan, kebiasaan para pencari kerja, dan faktor eksternal yang bersumber dari lingkungan dimana organisasi
bergerak. 1.
Faktor organisasional Dapat dipastikan bahwa kebijaksanaaan yang ditetapkan dapat
diberlakukan dalam suatu organisasi dimaksudkan agar yang bersangkutan semakin mampu mencapai tujuan dan sasarannya. Kendala dari faktor ini
biasanya berhubungan dengan kebijaksanaan dalam : a
Kebijaksanaan promosi dari dalam b
Kebijaksanaan tentang imbalan c
Kebijaksanaan status kepegawaian d
Rencana sumber daya manusia 2.
Kebiasaan para pencari tenaga kerja Pada suatu kerja yang mengelola sumber daya manusia biasanya terdapat
sekelompok pegawai yang tugas utamanya melakukan penempatan. Mereka adalah tenaga spesial yang paham dalam penempatan dan biasanya
dikenal sebagai pencari tenaga kerja. Akan tetapi karena beberapa faktor, seperti latar belakang pendidikan dan
pengalaman, pencari tenaga kerja itu mungkin sudah mempunyai kebiasaan-kebiasaan tertentu.
3. Kondisi eksternal Lingkungan
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam proses ini adalah : a
Semakin tinggi tingkat pengangguran maka pencari tenaga kerja akan bertindak lebih selektif terhadap para pencari kerja, dan sebaliknya
apabila tingkat pengangguran rendah, pencari kerja akan mudah memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahliannya.
b Kedudukan organisasi Pencari Tenaga Kerja baru vis a vis organisasi
lain yang bergerak di bidang kegiatan yang sama atau menghasilkan barang dan jasa sejenis.
c Langka tidaknya keahlian atau ketrampilan tertentu
Dalam hal ini kelangkaan akan tenaga kerja yang mempunyai keahlian dan ketrampilan tertentu akan merubah kebijakan tertentu, misalnya
kebijakan promosi dari dalam atau kebijakan tenaga kerja, gaji. d
Peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan Adanya peraturan tentang: upah atau gaji, cuti, mempekerjakan wanita dan sebagainya.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan