Berdasarkan hal di atas, maka perlu adanya penyelenggaraan penyuluhan pertanian di Kecamatan Ngombol sebagai upaya untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia pertanian guna mempertahankan realitas dan juga dalam mewujudkan potensi yang ada menjadi realitas yang
lebih baik dari sebelumnya. Adapun pemilihan lokasi sampel yaitu di desa-desa yang memiliki potensi-potensi tertentu di Kecamatan Ngombol, ditinjau dari
produksi padi, holtikultura, maupun dari segi kelembagaannya.
C. Teknik Cuplikan Sampling
Penentuan sample dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling, dengan kecenderungan peneliti untuk memilih informan yang
dianggap mengetahui informasi dan masalahnya secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap. Jumlah sampling tidak
ditentukan karena dalam penelitian kualitatif, jumlah sampel tidak terlalu penting, yang terpenting adalah kelengkapan dan kedalaman informasi yang
bisa digali sesuai dengan yang diperlukan untuk pemahaman masalahnya Sutopo, 2002. Moleong 2001 menambahkan bahwa jumlah sampel
ditentukan oleh pertimbangan-pertimbangan informasi yang diperlukan. Jika maksudnya memperluas informasi, jika tidak ada lagi informasi yang dapat
dijaring maka penarikan sampel pun sudah dapat diakhiri. Jadi kuncinya di sini adalah jika sudah mulai terjadi pengulangan informasi, maka penarikan sampel
harus dihentikan. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 18 informan yang diambil dari berbagai pihak yang dipercaya untuk dapat
memberikan informasi yang mendalam mengenai penyelenggaraan penyuluhan pertanian di Kecamatan Ngombol.
D. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :
Tabel 3. Jenis dan Sumber Data yang Dibutuhkan
Sifat Data Sumber Data
Data yang Digunakan Jumlah
Pr Sk
Kn Kl
1. Informan
a. Kelompok Jabatan Fungsional KJF
b. Kepala Unit Pelayanan Teknis UPT
Penyuluhan Pertanian
Wilayah Ngombol
c. Koordinator
Balai Penyuluhan
Kecamatan BPK Ngombol d.
Penyuluh Kecamatan Ngombol e.
Ketua Kelompok Tani f.
KTNA Kecamatan g.
Petani h.
Pedagang Saprodi i.
Ketua Lumbung Desa j.
Ketua Umum PKK Desa 2.
Arsip Atau Dokumen a.
Data BPK Ngombol b.
Data BPPKP Kabupaten Purworejo c.
Data Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Purworejo
d. Kecamatan Ngombol Dalam Angka
e. Kabupaten Purworejo Dalam Angka
1 1
1 2
4 1
3 2
1 1
2 3
2
1 1
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
X X
BPPKP Kabupaten Purworejo UPT Penyuluhan Pertanian
Wilayah Ngombol BPK Ngombol
BPK Kecamatan Ngombol Kecamatan Ngombol
Kecamatan Ngombol Kecamatan Ngombol
Kecamatan Ngombol Kecamatan Ngombol
Kecamatan Ngombol Kecamatan Ngombol
BPPKP Kabupaten Purworejo Dinas Pertanian dan Peterna-
kan Kabupaten Purworejo Badan Pusat Statistik Kabu-
paten Purworejo Badan Pusat Statistik Kabu-
paten Purworejo
Keterangan : Pr : Primer
Kn : Kuantitatif Sk : Sekunder
Kl : Kualitatif 1.
Informan Informan adalah orang dalam pada latar penelitian yang yang
dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar. Jadi dia adalah orang yang memiliki banyak pengalaman tentang
latar penelitian Moleong, 2001. Informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kelompok Jabatan Fungsional KJF Badan
Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan BPPKP Kabupaten Purworejo yang terkait dengan penyuluhan pertanian, kepala UPT
Penyuluhan Pertanian Wilayah Ngombol, koordinator Balai Penyuluhan Kecamatan BPK Ngombol, penyuluh pertanian yang bertugas di
Kecamatan Ngombol, Kontak Tani Nelayan Andalan KTNA Kecamatan Ngombol, ketua kelompok tani, petani, pedagang saprodi, ketua umum
PKK, dan ketua lumbung desa. Semua informan tersebut merupakan
sumber yang
dimintai informasinya
secara mendalam
tentang penyelenggaraan penyuluhan pertanian di Kecamatan Ngombol.
2. Arsip atau Dokumen
Dokumen dan arsip merupakan bahan tertulis yang bergayutan dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu. Keduanya dapat dinyatakan sebagai
rekaman atau sesuatu yang berkaitan dengan suatu peristiwa tertentu dan dapat secara baik dimanfaatkan sebagai sumber data dalam penelitian
Sutopo, 2002. Adapun arsip atau dokumen yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah Kabupaten Purworejo Dalam Angka, Kecamatan
Ngombol Dalam Angka dan arsip atau dokumen yang ada pada Balai Penyuluhan Kecamatan BPK Ngombol yang berupa programa
penyuluhan, dan daftar kelompok tani pelaksana SLPTT masa tanam 2009. Selain itu, ada juga arsip BPPKP Kabupaten Purworejo yang berupa
surat tugas, petunjuk teknis, BPPKP Kabupaten Purworejo dan daftar kelompok tani dan gapoktan di Kecamatan Ngombol serta arsip dari Dinas
Pertanian dan Peternakan Kabupaten Purworejo yang berupa Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Purworejo Tentang
Penetapan Kelompok Tani Penerima BLBU Padi dan Kedelai Tahun Anggaran 2009 dan lokasi penerima JIDESJITUT di Kecamatan
Ngombol.
E. Teknik Pengumpulan Data