25
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
3. 1 Kerangka Penelitian
Kerangkapenelitianiniadalah untuk menggambarkan hubungan antara media sosial dengan
interaksisosialremaja.Variabeldependenyaituinteraksisosialremajadanvariabelinde pendenyaitupenggunaan media sosialsiswasiswi SMA Negeri 1 Kota Medan.
Skema 3.1 Kerangka penelitian hubungan penggunaan media sosial dengan kemampuan interaksi sosialremaja
Keterangan : :Variabel yang diteliti
: hubungan yang diteliti Penggunaan Media Sosial :
1. Motif 2. Frekuensi
3. Kepemilikan akun InteraksiSosialRemaja:
- Oposisi - Kerjasama
- Diferensiasi
Universitas Sumatera Utara
46
3.2 DefinisiOperasional
Variabel DefinisiOperasional AlatUkur
Hasil Ukur Skala
Penggu- naan
Media sosial
Remaja Penggunaan media
sosial secara onlineyang
digunakan untuk
saling berinteraksi, mencari informasi,
menghibur diri, bermain game online,
atau berbagi kegiatan sehari-hari.
Kuesioner Penggunaan
Media sosial, Terdiri dari
20 pernyataan dengan model
skala Likert dengan 4 skor
penilaian: 4=selalu
3=sering 2=kadang-
kadang 1=tidak
pernah Jumlah skor
kumulatif jawaban responden tentang
penggunaan media sosial
remaja dibagi jumlah item
pertanyaan dengan skor tertinggi 4
danterendah 1 Interval
Interaksi sosial
Remaja Hubungan antar
siswasiswi dengan lingkungan sekitar
yaitu teman sebaya, KuesionerInt
eraksiSosial yang Terdiri
dari 12 Jumlah skor
kumulatif jawaban responden tentang
Interaksi sosial Interval
Universitas Sumatera Utara
27
pertanyaande ngan 4
skorpenilaian :
4=sangat dalam
3=dalam 2=dangkal
1=sangat dangkal
remaja dibagi
jumlah item pertanyaan dengan
skor tertinggi 4 danterendah 1
3.3 Hipotesa Hipotesa yang akandibuktikandalampenelitianiniadalah:
Ho: Tidak adanya hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial terhadap kemampuaninteraksi sosial remaja
Ha: Adanya hubunganyang signifikan antara penggunaan media sosial terhadap kemampuaninteraksi sosial remaja
Universitas Sumatera Utara
28
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain korelasi untuk mengetahui hubungan antar variabel yang diteliti.Desain Korelasional dalam penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi hubungan antara penggunaan media sosial dan interaksi sosial remaja.
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian 4.2.1 Populasi Penelitian
Populasidalam penelitian iniadalah remaja siswasiswi SMA Negeri 1 Kota Medan. Populasi yang diambil adalah siswasiswi yang sedang duduk di
bangku kelas X, XI, dan XII yang berjumlah 1760 orang siswa.
4.2.2 Sampel Penelitian
Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa laki-laki dan perempuan SMA Negeri 1 Kota Medan yangmemiliki ponsel pintar
smartphone,, memiliki akun media sosial, dan aktif mengakses media sosial. Pengambilan sampel penelitian menggunakan non probability sampling
dengan desain accidental sampling.Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan didampingi oleh guru SMA Negeri 1 Kota Medan dengan memberikan
kuisioner kepada siswasiswi yang ada ditempat. Setelah terkumpul sebanyak - 20 orang, lalu peneliti mengumpulkan siswasiswi tersebut kedalam satu kelas
Universitas Sumatera Utara
29
kemudian menjelaskan mengenai penelitian, kesediaan untuk menjadi responden, lalu menjelaskan cara pengisian kuisioner yang benar.
Pengambilan data dilakukan sebanyak 5 kali sampai target sampel terkumpul. Jumlah sampel secara keseluruhan yang diambil sebanyak 96 orang
berdasarkan rumus Slovin Notoadmodjo, 2012.
Keterangan : N = Jumlah populasi
S = Sampel e = persentasi kesalahan error
4.3Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Medan. Pemilihan lokasi penelitian berdasarkan pertimbangan bahwa SMA negeri 1 Kota Medan
merupakan salah satu SMA Negeri yang terletak di pusat kota dengan sampel yang tergolong dalam keluarga berkecukupan sehingga memiliki asumsi bahwa
banyak sampel yang sudah memiliki ponsel sebagai sarana mengangkes media sosial dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari mereka.
S =
N 1 + N e
2
s = 1760
1 + 1760 0,1
2
s = 96 orang
Universitas Sumatera Utara
30
Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Mei 2016 yang sebelumnya telah disusun proposal pada bulan Oktober-Desember 2015 dan telah dilakukan
survei awal lapangan terlebih dahulu untuk meninjau lokasi dan menentukan sampel penelitian. Selanjutnya setelah data diperoleh, akan dilakukan pengolahan
data dan penyelesaian skripsi pada bulan April-Mei 2016.
4.4 Pertimbangan Etik
Pertimbangan etik dalam penelitian ini bertujuan agar peneliti dapat menjaga dan menghargai hak asasi para respondennya. Penelitian ini akan dilakukan setelah
mendapat surat rekomendasi dari bagian pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara USU. Penelitian akan dilaksanakan dengan
menekankan pertimbangan etik meliputi: 1 Otonomi, peneliti memberi kebebasan kepada responden untuk menentukan apakah bersedia atau tidak untuk
mengikuti kegiatan penelitian; 2 Informed Consent, peneliti menanyakan kesediaan menjadi responden setelah peneliti memperkenalkan diri, menjelaskan
tujuan, dan manfaat penelitian. Jika responden bersedia menjadi responden penelitian maka responden diminta menandatangani lembar persetujuan;3
Anonimity, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, tetapi akan memberikan kode pada masing-masing lembar
persetujuan tersebut; 4 Confidentiality, peneliti menjamin kerahasiaan informasi responden dan kelompok data tertentu yang dilaporkan sebagai hasil penelitian;
5 Beneficience, selalu berupaya bahwa kegiatan yang diberikan kepada responden mengandung prinsip kebaikan bagi responden guna mendapatkan suatu
metode atau konsep baru untuk kebaikan responden; 6 Nonmaleficience,
Universitas Sumatera Utara
31
penelitian yang dilakukan tidak mengandung unsure bahaya atau merugikan apalagi sampai mengancam jiwa bagi responden; 7 Veracity, penelitian yang
dilakukan dijelaskan secara jujur tentang manfaat, efek, dan apa yang didapati jika responden terlibat dalam penelitian tersebut; 8 Justice, peneliti harus berusaha
semaksimal mungkin untuk tetap melaksanakan prinsip keadilan pada saat melakukan penelitian.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner.Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner interaksi sosial dan kuisioner
penggunaan media sosial dengan bentuk pertanyaan adalah pertanyaan tertutup.Instrumen pertama berisi tentang penggunaan media sosial dan instrument
kedua berisi tentang interaksi sosial siswa yang masing-masing terdiri dari 12 pertanyaan dengan meggunakan skala Likert dengan 4 pilihan jawaban Selalu
SL=4; Sering SR=3; Kadang KD=2; Tidak Pernah TP=1. Pengembangan instrumen penelitian didasarkan pada teori yang telah
diuraikan pada bab 2 sehingga menjadi lebih operasional. Adapun kisi-kisi pernyataan pada instrumen interaksi sosial adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5.1 Kisi-kisi Instrumen Interaksi Sosial Bentuk Interaksi Sosial
Nomor Soal Oposisi
5,4,8,12 Kerjasama
1,3,6,10, Diferensiasi
2,7,9,11
Universitas Sumatera Utara
32
Tabel 4.5.2 Kisi-kisi Instrumen Penggunaan Media Sosial Penggunaan Media Sosial
Nomor Soal Kepemilikan gadget dan akun
1,2,16 Motif penggunaan
6,7,8,9,10,11,12,14,15,18,19, Frekuensi penggunaan
3,4,5,13,17,20
4.6 Validitas dan Reabilitas 4.6.1 Uji Validitas
Validitas alat ukur adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument.Validitas kuesioner yang digunakan
dalam penelitian ini adalah validitas isi yang merupakan validitas yang diestimasi melalui pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau
melalui professional judgement yang dilakukan para ahli konstruksi tes. Pertanyaan yang dicari jawabannya adalah sejauh mana item-item dalam tes
mencakup keseluruhan kawasan objek yang hendak diukur atau sejauhmana isi tes mencerminkan ciri atribut yang hendak diukur. Nilai validitas untuk
instrumen Media Sosial adalah 0,9 dan Interaksi Sosial adalah 0,89. Maka kedua instrument dinyatakan valid untuk digunakan sebagai alat ukur.
4.6.2 Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas instrumen penelitian ini didasarkan pada butir-butir pernyataan yang telah dinyatakan valid oleh validator sebelumnya. Dalam
pengujian reliabilitas instrumen Interaksi Sosial dan Penggunaan Media Sosial pada 30 siswa, peneliti menggunakan uji Cronbach Alpha dengan nilai 0,70
Universitas Sumatera Utara
33
maka instrumen dapat dinyatakan reliabel. Uji reliabilitas pada instrumen Interaksi sosial di SMA Negeri 3 Kota Medan dengan responden 30 siswa
bernilai 0,74 dan instrumen Penggunaan Media Sosial bernilai 0,83, maka kedua instrument dinyatakan telah reliabel untuk digunakan sebagai instrumen
penelitian.
4.7Pengumpulan Data dan Pengolahan Data 4.7.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan setelah mengajukan izin penelitian terlebih dahulu ke Fakultas Keperawatan USU, setelah izin diperoleh maka proses
pengumpulan data akan dimulai. Data yangdikumpulkan dalam penelitian diperoleh dari responden melalui pengisian kuisioner.Kuesioner adalah
metode pengumpulan data yang menggunakan sejumlah daftar pertanyaan mengenai suatu hal untuk mendapatkan jawaban tertulis. Sifat pertanyaaan
adalah tertutup dimana jawabannya sudah ditentukan terlebih dahulu dan
responden tidak diberi kesempatan memberikan jawaban lain.
Kuisioner berisi sejumlah pertanyaan dan pernyataan yang berkaitan dengan karakteristik responden internal maupun eksternal, tingkat penggunaan atau
aksesmedia sosial dan interaksi sosial yang terjadi. Kemudian peneliti menjelaskan tujuan penelitian kepada calon responden, jika
kriteria responden sesuai dengan pertimbangan maka selanjutnya peneliti meminta kesediaan calon responden untuk menjadi subjek penelitian. Setelah
subjek setuju menjadi subjek penelitian, maka peneliti akan mengajukan surat
Universitas Sumatera Utara
34
persetujuan menjadi responden informed consent dan kesediaan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan sesuai kuisioner yang telah dibuat.
Sebelum pengisian kuisioner dilakukan, peneliti memberi penjelasan mengenai tata cara pengisian kuisioner dan responden diberikan kesempatan
untuk bertanya apabila ada pertanyaan dalam kuisioner yang belum jelas atau tidak dipahami guna mengindari kesalahan pengisian dan mengurangi
keefektifan isi kuisioner. Setelah seluruh responden mengisi kuisioner dan data telah terkumpul, peneliti melakukan analisa dari data-data tersebut.
4.7.2 Rencana Pengolahan Data 1. Editing
Data yang telah terkumpul diperiksa kelengkapannya terlebih dahulu. Data dicek dan diperiksa untuk memastikan semua variabel sudah diisi lengkap
2. Coding Sebelum dimasukkan kedalam komputer, dilakukan proses pemberian kode
pada setiap variabel yang telah terkumpul untuk memudahkan dalam pengolahan selanjutnya. Coding digunakan untuk mempermudah analisis
dengan melakukan perubahan data yang berbentuk huruf menjadi angka. 3. Entry
Memasukkan data dengan menggunakan komputer.Untuk pertanyaan pada kuisioner yang telah diisi berdasarkan kode yang telah ada pada responden
dimasukkan kedalam software statistic.Data penggunaan media sosial dimasukkan kedalam software statistic dikategorikan menjadi rendah, sedang,
tinggi. Data responden berdasarkan kuisioner yang berkaitan dengan interaksi
Universitas Sumatera Utara
35
sosial dimasukkan kedalam software statistic yang kemudian hasilnya akan dikategorikan menjadi renggang, sedang, dan dekat.
4. Cleaning Pengecekan kembali akan dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada
kesalahan pada data tersebut, baik pengkodean ataupun kesalahan dalam membaca kode. Dengan demikian maka data akan siap dianalisis.
4.8 Analisa Data
Analisa data yang dilakukan oleh peneliti adalah analisa univariat dan bivariat yaitu sebagai berikut:
4.8.1 Analisis Univariat
Analisis ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran pada masing-masing variabel. Gambaran yang didapat akan dimasukkan ke dalam bentuk tabel
frekuensi. Peneliti melakukan uji normalitas untuk mengetahui apakah populasi berdistribusi normal atau tidakmenggunakan uji kolmogorov
smirnov.Bila data berdistribusi normal, maka peneliti dapat menggunakan uji statistik berjenis parametrik.
4.8.2 Analisis Bivariat
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara variabel independen Media sosial dengan variabel dependen Interaksi
sosial menggunakan uji uji statistik berjenis parametrik korelasi Pearson dan menentukan kekuatan hubungan diantara kedua variabel tersebut.
Universitas Sumatera Utara
36
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN