Metode Pengumpulan Data Metode Pengolahan Data Pengamatan dan Tahap Pengujian Prosedur Pengujian Performansi Mesin Diesel

26 6. Alat bantu perbengkelan, seperti : kunci pas, kunci ring, obeng, tang, dan palu. 7. Stop watch untuk menentukan waktu yang dibutuhkan mesin untuk menghabiskan bahan bakar dengan volume 50 mili liter ml 8. Bola lampu pijar digunakan sebagai beban 9. Botol digunakan untuk Wadah bahan bakar yang akan dipakai dan Timbangan untuk mengukur bahan bakar yang habis dipakai.

3.2.2 Bahan

Bahan yang menjadi objek pengujian ini adalah bahan bakar solar, dan serbuk kulit padi.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang dipergunakan dalam pengujian ini meliputi : 1. Data primer, merupakan data yang diperoleh langsung dari pengukuran dan pembacaan pada unit instrumentasi dan alat ukur pada masing – masing pengujian. 2. Data sekunder, merupakan data tentang karakteristik bahan bakar yang digunakan dalam pengujian

3.4 Metode Pengolahan Data

Data yang diperoleh dari hasil pengujian diolah menggunakan rumus yang ada, kemudian hasil dari peritungan disajikan dalam bentuk tabulasi dan grafik.

3.5 Pengamatan dan Tahap Pengujian

Parameter yang akan ditinjau dalam pengujian ini adalah : 1. Torsi motor T 2. Daya motor N Universitas Sumatera Utara 27 3. Konsumsi bahan bakar spesifik sfc 4. Efisiensi thermal 5. Emisi gas buang Prosedur pengujian dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu : 1. Pengujian mesin diesel menggunakan bahan bakar solar 2. Pengujian mesin diesel menggunakan bahan bakar solar + serbuk kulit padi 1 3. pengujian mesin diesel menggunakan bahan bakar solar + serbuk kulit padi 2,5 4. Pengujian mesin diesel menggunakan bahan bakar solar + serbuk kulit padi 5

3.6 Prosedur Pengujian Performansi Mesin Diesel

Prosedur pengujian performansi motor dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Mengoperasikan mesin dengan cara memutar poros engkol mesin, kemudian memanaskan mesin selama 10-15 menit 2. Mengatur putaran mesin pada 700 rpm menggunakan tuas kecepatan dan memastikan putaran mesin menggunakan tacho meter 3. Menentukan konsumsi bahan bakar yang akan diuji. 4. Menyalakan lampu sebagai beban yaitu sebesar 400 watt 5. Mencatat tegangan dan kuat arus menggunakan multi meter 6. Menimbang Bahan Bakar yang habis setelah 5 menit pengujian. 7. Mengulang pengujian menggunakan beban dan variasi putaran yang berbeda Universitas Sumatera Utara 28 Untuk lebih ringkasnya prosedur pengujian performansi yang dilakukan dapat dilihat melalui melalui diagram alir di bawah ini : Gambar 3.6 Diagram Alir Pengujian Performansi Mesin Catatan: Untuk menentukan jumlah bahan bakar yang digunakan dipakai botol Sprite Mulai Kesimpulan Selesai • Bahan Bakar Ditimbang dahulu sebelum digunakan. • Putaran mesin: n rpm • Beban: p watt • Mencatat tegangan dan kuat arus yang dihasilkan generator dan • Menimbang kembali bahan bakar yang habis terpakai selama 5 menit Mengulang pengujian dengan beban dan putaran yang berbeda Menganalisis data hasil pengujian untuk mencari nilai Daya, Torsi, SFC, AFR, Efesiensi Thermal Brake dan Opasitas Universitas Sumatera Utara 29

3.7 Prosedur Pengujian Emisi Gas Buang