42
maksimum dihasilkan pada pengujian solar dengan putaran 1200 rpm yakni sebesar 1091,8 Watt
4.2 Torsi
Adapun rumus untuk menghitung Besarnya torsi mesin dari masing- masing pengujian pada tiap variasi beban dan putaran yaitu :
P
B
T =
�
�
.60 2
�.�
................................................................................. 4.3 [Lit. 3 hal 46] =
2 �. �.�
60
........................................................................... 4.2 [Lit. 3 hal 46]
Dimana : P
B
n = Putaran mesin rpm
= Daya Watt
T = Torsi N.m
4.2.1 Besarnya Torsi Pada Bahan Bakar Solar Murni
Dalam penelitian ini, perhitungan Torsi akan dibagi menjadi dua yaitu untuk beban 400 Watt dan 800 Watt. Pada penelitian ini putaran yang dipakai
yaitu pada putaran 700 rpm, 800 rpm, 900 rpm, 1000 rpm, 1100 rpm, dan 1200 rpm
Untuk beban 400 Watt n=700 rpm
P = 110,80 Watt 110,80 =
2.3,14.700 60
� �
T = 1,51 N.m n=800 rpm
P = 225,31 watt
Universitas Sumatera Utara
43
225,31 =
2.3,14.800 60
� �
T = 2,69 N.m Dengan cara perhitungan yang sama untuk setiap jenis bahan bakar,
variasi putaran mesin dan variasi beban, maka hasil perhitungan torsi untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini:
Tabel 4.9 Hasil perhitungan torsi untuk bahan bakar solar murni pada variasi putaran dan beban tetap 400 Watt
Beban Watt Putaran rpm Daya rata-rata
Torsi
400 700
110,8 1,512
800 225,31
2,691 900
308,41 3,274
1000 409,45
3,912 1100
464,4 4,034
1200 686,12
5,463
Untuk beban 800 Watt n=700 rpm
P = 165,11 Watt 165,11 =
2.3,14.700 60
� �
T = 2,25 N.m n=800 rpm
P = 433,4 watt
Universitas Sumatera Utara
44
433,4 =
2.3,14.800 60
� �
T = 5,18 N.m Dengan cara perhitungan yang sama untuk setiap jenis bahan bakar,
variasi putaran mesin dan variasi beban, maka hasil perhitungan Torsi untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini:
Tabel 4.10 Hasil perhitungan torsi untuk bahan bakar solar 99 + serbuk kulit padi 1 pada variasi putaran dan beban tetap 800 Watt
Beban Watt Putaran rpm Daya rata-rata
Torsi
800 700
165,11 2,254
800 433,4
5,176 900
518,47 5,504
1000 661,38
6,319 1100
767,12 6,663
1200 1091,8
8,693
4.2.2 Besarnya Torsi Pada Bahan Bakar Solar 99 + Serbuk Kulit Padi 1
Cara menghitung besarnya torsi untuk campuran solar 99 dan Serbuk kulit padi 1 sama seperti cara menghitung torsi pada bahan bakar solar. Adapun
besarnya torsi pada pengujian dengan bahan bakar solar 99 + serbuk kulit padi 1 dapat dilihat dibawah ini,
Untuk beban 400 Watt n=700 rpm
P = 174,94 Watt 174,94 =
2.3,14.700 60
� �
Universitas Sumatera Utara
45
T = 2,88 N.m n=800 rpm
P = 290,563 watt 290,563 =
2.3,14.800 60
� �
T = 3,47 N.m Dengan cara perhitungan yang sama untuk setiap jenis bahan bakar,
variasi putaran mesin dan variasi beban, maka hasil perhitungan Torsi untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini:
Tabel 4.11 Tabel Hasil Perhitungan Torsi Pada Bahan Solar 99 + Serbuk kulit padi 1 Beban 400 Watt
Beban Watt Putaran rpm Daya rata-rata
Torsi
400 700
174,94 2,388
800 290,56
3,470 900
380,12 4,035
1000 490,58
4,687 1100
601,56 5,225
1200 671,51
5,346
Untuk beban 800 Watt n=700 rpm
P = 350,567 Watt 350,567 =
2.3,14.700 60
� �
Universitas Sumatera Utara
46
T = 4,78 N.m n=800 rpm
P = 459,18 watt 459,18 =
2.3,14.800 60
� �
T = 5,48 N.m Dengan cara perhitungan yang sama untuk setiap jenis bahan bakar,
variasi putaran mesin dan variasi beban, maka hasil perhitungan Torsi untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini:
Tabel 4.12 Tabel Hasil Perhitungan Besarnya Torsi Pada Bahan Bakar Solar 99+ Serbuk kulit padi 1
Beban Watt Putaran rpm Daya rata-rata
Torsi
800 700
350,57 4,785
800 459,18
5,484 900
603,97 6,412
1000 731,24
6,986 1100
830,29 7,212
1200 993,61
7,911
4.2.3 Besarnya Torsi Pada Bahan Bakar Solar + Serbuk kulit padi 2,5