22
gaya hidupnya. Pengaruh ketiga, atas pilihan konsumen adalah respon konsumen, yaitu  hasil  akhir  dari  proses  keputusan  konsumen  dan  suatu  pertimbangan  yang
menyeluruh  dari  keseluruhan  faktor  di  atas.  Dalam  pengambilan  keputusan, konsumen  juga  dipengaruhi  oleh  variabel
–  variabel  lingkungan  seperti kebudayaan, kelompok referensi, dan determinan sosial.
2.5 Keputusan Pembelian
2.5.1  Pengertian Keputusan Pembelian
Proses  pengambilan  keputusan  pembelian  konsumen  sangat  dipengaruhi oleh  perilaku  konsumen.  Proses  tersebut  sebenarnya  merupakan  proses
pemecahan  masalah  dalam  rangka  memenuhi  keinginan  atau  kebutuhan konsumen.  Menurut  Peter  dan  Olson  dalam  Sangadji  2013:332  inti  dari
pengambilan  keputusan  konsumen  consumer  decision  making  adalah  proses pengintegrasian  yang  mengkombinasikan  pengetahuan  untuk  mengevaluasi  dua
perilaku  alternatif  atau  lebih,  dan  memilih  salah  satu  diantaranya.  Pengambilan keputusan  konsumen  meliputi  semua  proses  yang  dilalui  konsumen  untuk
mengenali masalah, mencari solusi, mengevaluasi alternatif, dan memilih diantara pilihan
– pilihan. Menurut  Engel  dalam  Sangadji  2013:332  keputusan  pembelian  adalah
proses keputusan dan tindakan orang – orang yang terlibat dalam pembelian dan
penggunaan  produk.  Menurut  Kotler  dan  Armstrong  dalam  Sangadji  2013:332 keputusan  pembelian  adalah  tahap  dalam  proses  keputusan  pembelian  dimana
konsumen benar – benar membeli.
Universitas Sumatera Utara
23
2.5.2  Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Dalam  hidup  ini  manusia  sering  dihadapkan  pada  berbagai  pilihan  guna memenuhi  kebutuhannya.  Pilihan
–  pilihan  ini  terpaksa  dilakukan  karena kebutuhan  manusia  tidak  terbatas,  sedangkan  alat  untuk  memenuhi  kebutuhan
tersebut sangat terbatas. Banyak faktor dan alasan yang mendorong manusia untuk
melakukan suatu pembelian. Faktor
– faktor yang akan mempengaruhi keputusan pembelian menurut Kotler  yaitu:
Gambar 2.2 Faktor
– Faktor yang Berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian
PURCHASE
Sumber: Kotler dalam Sangadji 2013:41
Keputusan  pembelian  konsumen  dipengaruhi  oleh  tiga  faktor  sebagai berikut:
1. Faktor internal faktor pribadi
Pengaruh faktor internal atau faktor pribadi persepsi, keluarga, motivasi dan keterlibatan,  pengetahuan,  sikap,  pembelajaran,  kelompok  usia,  dan  gaya
Internal Influences: Perception
Motivation Learning
Attitudes Personality
Age Groups Lifestyle
Situational Influences: Physical Environment
Time
Social Influences: Culture, Social class
Group membership Decisio
n
Universitas Sumatera Utara
24
hidup  kerap  memainkan  peranan  penting  dalam  pengambilan  keputusan konsumen,  khususnya  bila  ada  keterlibatan  yang  tinggi  dan  risiko  yang
dirasakan atas produk atau jasa yang memiliki fasilitas publik. a.
Persepsi Persepsi  adalah  proses  individu  untuk  mendapatkan,  mengorganisasi,
mengolah, dan menginterpretasikan informasi. Informasi yang sama bisa dipersepsikan  berbeda  oleh  individu  yang  berbeda.  Persepsi  individu
tentang informasi
tergantung pada
pengetahuan, pengalaman,
pendidikan, minat, perhatian, dan sebagainya. b.
Keluarga Keluarga  adalah  kelompok  yang  terdiri  atas  dua  orang  atau  lebih  yang
berhubungan  melalui  darah,  perkawinan,  adopsi,  dan  tempat  tinggal. Keluarga  mempunyai  pengaruh  yang  sangat  kuat  pada  perilaku
pembelian. Hal ini dapat dimaklumi karena dalam suatu keluarga antara satu  anggota  keluarga  dengan  anggota  keluarga  yang  lain  mempunyai
pengaruh dan peranan yang sama pada saat melakukan pembelian. c.
Motivasi dan Keterlibatan Sumarwan  dalam  Sangadji  2013:43  menyimpulkan  bahwa  motivasi
muncul  karena  adanya  kebutuhan  yang  dirasakan  oleh  konsumen. Kebutuhan
sendiri muncul
karena konsumen
merasakan ketidaknyamanan  state  of  tension  antara  yang  seharusnya  dirasakan
dan  sesungguhnya  dirasakan.  Kebutuhan  yang  dirasakan  tersebut mendorong  seseorang  untuk  melakukan  tindakan  untuk  memenuhi
kebutuhan itu.
Universitas Sumatera Utara
25
d. Pengetahuan
Pengetahuan dapat didefinisikan sebagai informasi yang disimpan dalam ingatan.  Menurut  engel  dalam  Sangadji  2013:43  pengetahuan
konsumen  dibagi  dalam  tiga  bidang  umum,  yaitu  pengetahuan  produk product knowledge, pengetahuan pembelian purchase knowledge, dan
pengetahuan pemakaian usage knowledge. e.
Sikap Sikap  merupakan  nilai  yang  bervariasi  suka
–  tidak  suka.  Sikap ditujukan  terhadap  suatu  objek,  bisa  personal  atau  non-personal.  Sikap
dan keyakinan merupakan daya  yang kuat  dan langsung mempengaruhi persepsi  serta  perilaku  konsumen.  Sikap  dan  keyakinan  konsumen
terhadap suatu produk atau merek dapat diubah melalui komunikasi yang persuasif dan pemberian informasi yang efektif kepada konsumen.
f. Pembelajaran
Pembelajaran  merupakan  proses  yang  dilakukan  secara  sadar  yang berdampak terhadap adanya perubahan kognitif, afektif, dan psikomotor
secara  konsisten  dan  relatif  permanen.  Pembelajaran  terjadi  ketika konsumen  berusaha  memenuhi  kebutuhan  dan  keinginan.  Mereka  akan
terus  berusaha    mencoba  membeli  berbagai  macam  pilihan  produk sampai  benar
– benar puas. Produk  yang paling memberikan kepuasan itulah yang akan dipilih di lain waktu.
g. Kelompok usia
Usia  mempengaruhi  seseorang  dalam  pengambilan  keputusan.  Anak –
anak  mengambil  keputusan  dengan  cepat  dan  cenderung  tidak  banyak
Universitas Sumatera Utara
26
pertimbangan.  Ketika  membuat  keputusan,  remaja  sudah  mulai mempertimbangkan beberapa hal: mode, desain,  dan mereka  cenderung
emosional.  Keputusan  pembelian  produk  yang  dibuat  orang  tua cenderung  rasional,  banyak  yang  dipertimbangkan:  harga,  manfaat,  dan
lain-lain. h.
Gaya hidup Menurut  Mowen  dan  Minor  dalam  Sangadji  2013:46  gaya  hidup
menunjukkan bagaimana seseorang menjalankan hidup, membelanjakan uang,  dan  memanfaatkan  waktunya.  Pengelompokan  segmentasi  pasar
berdasarkan  gaya  hidup  konsumen  diukur  dengan  beberapa  indikator, yaitu  bagaimana  mereka  menghabiskan  waktu,  bagaimana  minat
konsumen,  bagaimana  konsep  diri,  dan  bagaimana  karakter  dasar manusia,  seperti  daur  kehidupan,  penghasilan,  status  sosial,  dan
sebagainya.  Gaya  hidup  seseorang  dipengaruhi  oleh  kelas  sosial, pendidikan kepercayaan, lingkungan, dan lain sebagainya.
2. Faktor eksternal
a. Budaya
Budaya  merupakan  variabel  yang  mempengaruhi  perilaku  konsumen yang  tercermin  pada  cara  hidup,  kebiasaan,  dan  tradisi.  Menurut  Engel
dalam  Sangadji  2013:47  dalam  proses  sosialisasi  yang  terjadi  dalam suatu masyarakat, budaya mengacu pada seperangkat nilai, gagasan, dan
simbol  bermakna  lainnya  yang  membantu  individu  berkomunikasi, menafsirkan, dan membantu evaluasi sebagai anggota masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
27
b. Kelas sosial
Kelas  sosial  ditentukan  oleh  banyak  faktor,  antara  lain  pekerjaan, prestasi pribadi, interaksi, pemilikan, orientasi nilai, dan kesadaran kelas.
Disadari  atau  tidak,  tingkatan  sosial  yang  terbentuk  dari  interaksi masyarakat telah ikut membentuk perilaku seseorang ketika memberikan
tanggapan  atau  reaksi  terhadap  berbagai  hal,  termasuk  perilaku  dalam pembelian barang.
c. Keanggotaan dalam suatu kelompok group membership
Setiap  orang  akan  bergabung  dengan  kelompok –  kelompok  tertentu.
Alasan bergabungnya individu dengan suatu kelompok bisa bermacam –
macam,  misalnya karena ada kesamaan hobi,  profesi,  pendidikan, suku, etnis,  budaya,  agama,  bangsa,  dan  lain
–  lain.  Suatu  kelompok  akan mempengaruhi  perilaku  anggotanya,  termasuk  dalam  pengambilan
keputusan pembelian produk. 3.
Faktor situasional Engel  dalam  Sangadji  2013:49  menjelaskan  bahwa  situasi  konsumen
sebenarnya  dapat  dipisahkan  menjadi  tiga,  yaitu  situasi  komunikasi,  situasi pembelian,  dan  situasi  pemakaian.  Situasi  komunikasi  dapat  didefinisikan
sebagai  latar  konsumen  ketika  dihadapkan  pada  komunikasi  pribadi  atau nonpribadi.  Komunikasi  pribadi  seperti  wiraniaga  atau  sesama  konsumen.
Komunikasi  nonpribadi  seperti  iklan  dan  program,  serta  publikasi  yang berorientasi  konsumen.  Situasi  pembelian  mengacu  pada  latar  dimana
konsumen  memperoleh  produk  dan  jasa.  Jenis  selebihnya  dari  situasi
Universitas Sumatera Utara
28
konsumen  adalah  situasi  pemakaian  usage  situation  yang  mengacu  pada latar dimana konsumsi terjadi.
2.5.3  Proses Keputusan Pembelian