a. Frontend Client Tier
Frontend atau lapisan antarmuka pengguna ditempatkan pada mesin client. Lapisan ini berfungsi untuk menangani interaksi
pengguna dengan aplikasi. b.
Backend Data Source Tier Backend atau lapisan penyimpanan data ditempatkan pada mesin
server. Lapisan ini berfungsi untuk menyediakan data bagi lapisan client.
Gambar 2.3.Two Tier Architecture
2.7. Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai location based augmented reality sudah beberapa kali dilakukan dengan konten dan konteks yang berbeda-beda.
Penelitian yang dilakukan oleh Hendrianto membahas kombinasi sensor akselerometer, kompas dan GPS dalam merancang dan mengimplementasikan
teknologi augmented reality pada aplikasi mobile berbasis android untuk mengetahui informasi mengenai lokasi masjid. Lokasi masjid yang tertangkap dalam kamera akan
diberikan label berupa informasi jarak masjid dengan pengguna, nama masjid serta deskripsi tentang masjid. Data masjid diambil dari server kemudian disimpan dalam
media penyimpanan internal handphone Hendrianto Shiddiqi, 2012.
Penelitian yang dilakukan oleh Sundaram membahas penggunaan Cloud di dalam Augmented Reality berbasis web. Pengguna Cloud tersebut difungsikan untuk
menyimpan database yang berisikan tag informasi lokasi untuk membantu dalam bidang pariwisata dan navigasi. Sundaramet al. 2015.
Penelitian yang dilakukan oleh Han dari Universitas Nasional Sunchon Korea membahas sistem augmented reality yang diimplementasikan untuk visualisasi
warisan situs budaya dengan memanfaat koordinat lokasi.Dalam penelitian ini, situs budaya tersebut di modelkan ke dalam bentuk 3D yang divisualkan melalui kamera
ponsel dari lokasi situs budaya yang sebenarnya. Sehingga membuat situs yang telah punah dalam satu lokasi menjadi hidup lagi dalam bentuk visual 3D augmented
reality. Han et al. 2013. Penelitian yang dilakukan oleh Leeladevi membahas sistem augmented reality
yang diimplementasikan untuk identifikasi lokasi yang berada di dalam ruangan tertutup. Marker yang digunakan untuk identifikasinya adalah berubah QRCode dan
RFID, sehingga pengguna bisa mengetahui informasi lokasi yang ada di dalam ruangan tertutup. Leeladeviet al. 2014.Rangkuman dari penelitian terdahulu dapat
dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu No.