Pengertian Perubahan Ekonomi Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat

bertepatan dengan kekalahan Jepang terhadap Sekutu. Ada para pemimpin yang mampu menampung keinginan-keinginan masyarakat dan merumuskan tujuannya.

d. Pengertian Perubahan Ekonomi

Semakin meluasnya usaha perubahan dengan modal asing telah membawa dampak pada perubahan sistem perekonomian yang tadinya sistem ekonomi tradisional berubah menjadi sistem perekonomian pertanian komersial. Pada sistem perekonomian komersial yang mengutamakan sistem perkebunan dengan bersifat padat modal, lahan luas, tenaga kerja banyak, pembagian kerja jelas, struktur tenaga kerja yang rapi, menggunakan teknologi modern, sistem administrasi yang rapi serta tanaman yang ditujukan untuk kepentingan ekspor di pasar dunia, sangat bertolak belakang dengan sistem perekonomian tradisional Sartono Kartodirjo dan Djoko Suryo, 1991: 4 Dalam stuktur ekonomi pertanian tradisional, usaha perkebunan merupakan usaha tambahan atau pelengkap dari kegiatan kehidupan pertanian pokok, terutama pertanian pangan secara keseluruhan. Sistem kebun biasanya diwujudkan dalam bentuk usaha kecil, tidak padat modal, penggunaan lahan terbatas, sumber tenaga kerja berpusat pada anggota keluarga, kurang berorientasi pada kebutuhan sendiri. Pada masa berkembangnya sistem ekonomi liberal, memberikan kebebasan kepada petani untuk menyewakan tanahnya dan sekaligus menyediakan tenaganya bagi penyelenggaraan perusahaan perkebunan. Tanah dan tenaga kerja tersebut dimanfaatkan secara bebas dalam proses produksi pertanian. Dalam masyarakat selain terjadi perubahan dalam sistem pertanian juga munculnya sistem ekonomi uang. Masuknya sistem ekonomi uang dalam kehidupan masyarakat menambah beban bagi masyarakat. Sistem ekonomi uang akan memudahkan pelaksanaan pemungutan pajak, lahirnya buruh upahan, dan sistem penyewaan tanah.

e. Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat

Perubahan pada masyarakat pada umumnya merupakan suatu proses yang terus menerus, artinya bahwa setiap masyarakat akan mengalami perubahan. Perubahan antara masyarakat satu dengan yang lain berbeda, ada yang cepat dan ada yang lambat.Perubahan tidak selalu membawa dampak kemajuan, bahkan yang terjadi sebaliknya, yaitu kekacauan. Apalagi perubahan tersebut kurang memperhatikan terhadap sistem nilai yang berlaku sebelumnya, maka yang terjadi adalah keresahan. Perubahan sosial ekonomi masyarakat dapat diartikan sebagai bentuk perubahan yang terjadi dalam masyarakat yang membawa pengaruh terhadap kehidupan sosial ekonomi pada masyarakat tersebut.

B. Kerangka Berpikir

Sesuai dengan judul penelitian ini, yaitu Perkebunan Karet PTPN IX Batujamus Karanganyar Studi Tentang Kehidupan Buruh Sadap Karet Di Perkebunan Karet PTPN IX Batujamus Karanganyar , maka dapat digambarkan kerangka pemikiran sebagai berikut: Politik kolonial Belanda Sistem Perkebunan Perkebunan Karet PTPN IX Batujamus Perubahan Sosial dan Ekonomi Buruh Sadap Karet Kolonialisme Belanda