Tadlis Unknown To One Party

EKONOMI MIKRO ISLAM | DISTORSI PASAR : PERSPEKTIF ISLAM b Ihtikar Bersumber dari Said bin al-Musayyab dari Ma’mar bin Abdullah al-Adawi bahwa Rasulullah SAW. bersabda : : : ركتحيل لوقي ملسو هيلع هللا يلص هللا لوسر تعمس لاق ةلضف نب هللادبع نبارمعم نع . ىدمرتلا هاور ئطاخلا “Tidaklah orang yang melakukan ihtikar itu kecuali ia bersalah berdosa H.R.Tirmidzi.” Ihtikar bukanlah monopoli atau penimbunan. Dalam islam, siapa pun boleh berbisnis tanpa peduli apakah dia satu-satunya penjual monopoli atau ada penjual lain. Menyimpan stock barang untuk keperluan persediaan pun tidak dilarang dalam islam. Jadi, monopoli sah-sah saja. Demikin pula menyimpan persediaan. Yang dilarang adalah ihtikar, yaitu mengambil keuntungan diatas keuntungan normal dengan cara menjual lebih sedikit barang untuk harga yang lebih tinggi Monopoly’s Rent-seeking. c Tallaqi Rukban Tallaqi rukban adalah tindakan yang dilakukan oleh pedagang kota atau pihak yang lebih memiliki informasi lebih lengkap membeli barang petani atau produsen yang tidak memiliki informasi yang benar tentang harga dipasar yang masih di luar kota, untuk mendapatkan harga yang lebih murah dari harga pasar yang sesungguhnya. Transaksi tallaqi rukban dilarang, karena mengandung dua hal : Pertama, rekayasa penawaran yaitu mencegah masuknya barang ke pasar entry barrier, dan kedua, mencegah penjual luar kota untuk mengetahui harga pasar yang berlaku. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW. yang berbunyi : Dari Anas ra., ia berkata : “Rasulullah SAW. melarang orang-orang kota menjualkan barang orang desa yang baru datang sebelum sampai pasar, walaupun orang itu saudara kandungnya sendiri.” H.R. Bukhari dan Muslim. Mencari barang dengan harga yang lebih murah tidaklah dilarang, namun apabila transaksi jual beli antara dua pihak dimana yang satu memiliki informasi yang lengkap dan yang satu tidak mengetahui harga dipasar yang sesungguhnya dan kondisi demikian dimanfaatkan untuk mencari keuntungan yang lebih, maka terjadilah penzaliman antara pedagang kota dengan petani di luar kota tersebut, maka hal inilah yang dilarang.

2. Tadlis Unknown To One Party

EKONOMI MIKRO ISLAM | DISTORSI PASAR : PERSPEKTIF ISLAM Kondisi ideal dalam pasaar adalah apabila penjual dan pembeli mempunyai informasi yang sama tentang barang yang akan diperjualbelikan. Apabila salah satu pihak tidak mempunyai informasi seperti yang dimiliki oleh pihak lain, maka salah satu piha akan merasa dirugikan dan terjadi kecuranganpenipuan. Kitab suci Al-Qur’an dengan tegas telah melarang semua transaksi bisnis yang mengandung unsur penipuan dalam segala bentuk terhadap pihak lain. Seperti yang termaktub dalam Al-Qur’an surat Al-An’aam : 152 yang artinya : اسفن فلكنل طسقلاب نازيملاو ليكلااوفواو هدشا غلبي يتح نسحا يه يتلاب لا ميتيلا لاماوبرقتلو هب مكصو مكلد اوفوا هللادهعبو يبرقاد ناكولو اول دعاف متلق ادادهعبو يبرقاد ناكولو اول دعاف متلق اداو اهعسولا نوركدت مكلعل. “Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, sampai dia mencapai usia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya. Apabila kamu berbicara, bicaralah sejujurnya, sekalipun dia kerabat mu dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah SWT. kepadamu agar kamu ingat.” Untuk menghindari penipuan, masing-masing pihak harus mempelajari strategi pihak lain. Dalam ekonomi konvensional hal ini dikenal dengan Game Theory. EKONOMI MIKRO ISLAM | DISTORSI PASAR : PERSPEKTIF ISLAM a Game Theory - Dominant Strategy; adalah strategi dalam sebuah permainan yang memberikan hasil yang lebih baik daripada strategi apapun yang diambil oleh pihak lain. - Nash Equilibrium; adalah kombinasi strategi-strategi dalam suatu permainan dimana tidak ada satupun pemain yang memiliki insentif untuk mengubah strategi yang diambil oleh pihak lain. Dalam Nash Equilibrium, strategi yang diambil oleh satu pihak akan memengaruhi strategi yang harus diambil oleh pihak lain. - Mixed Strategy: adalah strategi di mana kedua pihak membuatt pilihan random dari dua atau lebih pilihan yang ada berdasarkan probability. b Macam-macam Tadlis 1 Tadlis dalam Kuantitas Quantity Tadlis dalam bentuk ini adalah penipuan dimana dengan mengurangi takaran timbangan serta memberikan harga yang tidak sesuai dengan kuantitas yang diperoleh oleh pembeli . Misalnya, beras harga 100 ton, karena jumlahnya banyak dan dikirim dalam container sehingga pembeli hanya percaya pada kiriman penjual. Namun sesungguhnya penjual hanya mengirim barang seberat 98 ton.10 Perlakuan penjual yang tidak jujur selain merugikan pihak penjual juga merugikan pihak pembeli. Apapun tindakan penjual maupun pembeli yang tidak jujur akan mengalami penurunan utility. Begitu pula dengan pembeli yang mengalami penurunan utility . 2 Tadlis dalam Kualitas Quality Tadlis kualitas merupakan bentuk penipuan dimana barang yang diberikan dikirim tidak sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Misalnya, dalam penjualan motor bekas dengan kualitas 80 baik, dengan harga Rp 10.000.000,-. Pada kenyataanya, tidak semua penjual motor menjual motor bekas dengan kualifikasi yang sama. Sebagian penjual, menjual motor dengan kualifikasi dan barang utamanya mesin seperti itu, dipasaran hanya dijual 7.000.000,-. Pembeli tidak dapat membedakan mana motor dengan kualifikasi rendah dan mana motor dengan kualifikasi lebih tinggi, hanya penjual saja yang mengetahui dengan pasti kualifikasi barang yang dijualnya. 3 Tadlis dalam Harga Price Tadlis penipuan dalam harga ini termasuk menjual harga yang lebih tinggi atau lebih rendah dari harga pasar karena ketidaktahuan pembeli atau penjual. Dalam fiqih di sebut Ghaban. Contoh, katakanlah musafir dari Bandung menggunakan kereta api menuju Yogyakarta, ketika tiba di stasiun Yogyakarta dia memutuskan untuk naik taksi, namun sang musafir tidak mengetahui harga jasa layanan taksi yang harus dibayar untuk menuju alamat rumah yang hendak di tujunya. Karena melihat gelagat orang baru yang tidak tahu ongkos pasaran taksi maka sang supir memasang tarif jasa EKONOMI MIKRO ISLAM | DISTORSI PASAR : PERSPEKTIF ISLAM layanan taksi sebesar Rp 70.000,- menuju alamat yang ingin dituju sang musafir. Padahal dengan jarak demikian, pasarannya biasanya hanya Rp 40.000,- kelebihan harga Rp 30.000,- merupakan bentuk penipuan yang dilakukan oleh supir taksi yang dilarang dalam islam. Telah terjadi di zaman Rasulullah SAW. terhadap tadlis dalam harga yaitu: diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Umar :“Kami pernah keluar mencegat orang-orang yang datang membawa hasil panen mereka dari luar kota, lalu kami membelinya dari mereka. Rasulullah SAW melarang kami membelinya sampai nanti barang tersebut dibawa kepasar”. 4 Tadlis dalam Waktu Penyerahan Time of Delivery Tadlis dalam waktu penyerahan Seperti juga pada tadlis penipuan dalam kuantitas, kualitas, dan harga, Tadlis dalam waktu penyerahan pun dilarang. Contoh tadlis dalam hal ini ialah bila si penjual tahu persis bahwa ia tidak akan dapat menyerahkan barang tepat pada waktu yang dijanjikan, namun ia sudah berjanji akan menyerahkan barang pada waktu yang telah dijanjikan. Dalam Hadits yang diriwiyatkan oleh Abdullah bin ‘Abbas r.a, Bahwasanya Rasulullah SAW telah bersabda: “Barang siapa menjual makanan, maka jangganlah engkau menjualnya sehingga kau mampu menyempurnakan penjualan tersebut.”

3. Taghrir Uncertain to Both Parties