19
4. Pengukuran Absorban Spektrum NIR
Data absorban diperoleh dengan cara mentransformasikan nilai reflektan kedalam bentuk log 1R. Nilai absorban dari NIRFlex Solids Petri N-500 diperoleh dari hasil
penyerapan absorban oleh objek dengan persamaan :
A
λ
= -log
10
D R
D S
2
Dimana :
A
λ =
Nilai absorban
S
= Intensitas panjang gelombang pada sampel
D
= Intensitas panjang gelombang pada dark
R
= Intensitas panjang gelombang pada reference
5. Penentuan Komposisi Kimia Biji Nyamplung secara Destruktif
a. Penentuan kadar air SNI 01-3751-2006
Penentuan kadar air dalam bahan pangan dan pertanian dapat dilakukan dengan berbagai metode, antara lain metode pengeringan thermogravitimetri, metode destilasi
thermovolumetri, metode Khemis, dan lain-lain. Pada metode penelitian ini, kadar air biji nyamplung akan ditentukan dengan metode thermogravitimetri berdasarkan SNI 01-3751-
2006. Cawan aluminium kosong dan tutupnya dikeringkan dalam oven pada suhu 130
o
C selama 15 menit dan didinginkan dalam desikator selama 30 menit. Cawan ditimbang
menggunakan neraca analitik A. Sampel sebanyak 2 gram W yang sudah dihomogenkan dimasukkan dengan neraca analitik, tutup cawan diangkat, dan cawan beserta isi dan
tutupnya ditempatkan di dalam oven pada suhu 130
o
C selama 1 jam. Kemudian cawan berisi sampel didinginkan dalam desikator, kemudian ditimbang
Y. Setelah itu, cawan berisi sampel dikeringkan kembali dalam oven selama 15 – 30 menit,
lalu ditimbang kembali. Pengeringan diulangi hingga diperoleh bobot konstan selisih bobot ≤ 0.005 gram. Penentuan kadar air dilakukan sebanyak 2 kali, hasil penentuan tersebut
kemudian dirata-ratakan. Kadar air diukur dengan cara sebagai berikut :
Kadar Air =
100 x
W A
X W
3
Dimana : W = Bobot sampel awal g
X = Bobot sampel dan cawan setelah dikeringkan g A = Bobot cawan kosong g
b. Penentuan bilangan asam dan asam lemak bebas AOAC 1995
Bilangan asam adalah jumlah NaOH mg yang dibutuhkan untuk menetralkan asam lemak dalam satu gram contoh. Prosedur pengukuran adalah minyak yang akan diuji
ditimbang 2-5 gram dalam Erlenmeyer 350 ml, ditambahkan 50 ml alkohol netral 95, kemudian dipanaskan selama 10 menit dalam pemanas air sambil diaduk. Setelah
ditambahkan indikator phenoolphthalein 1, larutan dititrasi dengan larutan NaOH 0.1 N sampai tepat berwarna merah jambu yang tidak hilang dalam beberapa detik. Selanjutnya
jumlah NaOH mg yang digunakan untuk menetralisir asam lemak bebas dalam 1 gram minyak atau lemak ditentukan dengan cara sebagai berikut :
20
Bilangan Asam
g mgNaOH
=
G AxNx
1 .
56
4
Kadar asam lemak bebas =
G AxMx
10 1
. 56
5
Dimana : A = Jumlah NaOH untuk titrasi ml
N = Normalitas larutan NaOH M = Bobot molekul asam lemak asam oleat = 282 gmol
G = Bobot sampel g 56.1 = Bobot molekul NaOH
c. Penentuan kadar lemak AOAC 1995