ANALISIS TIPE GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SDN MOJOLANGU 05 MALANG

(1)

ANALISIS TIPE GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM

PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SDN MOJOLANGU

05 MALANG

SKRIPSI

Oleh :

CITRA PIRANTI UTAMI 201210430311196

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

MEI 2016


(2)

(3)

LEMBAR PENGESAHAN


(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Tipe Gaya Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Tematik kelas IV SDN Mojolangu 05 Malang”. Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Penulis sadar sepenuhnya bahwa tanpa peran serta dan bantuan dari berbagai pihak maka laporan penelitian ini tidak akan pernah terwujud. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dr. Endang Poerwanti, M.Pd dan Dyah Worowirastri Ekowati,M.Pd selaku Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan, dukungan, dan saran serta masukan dalam penulisan tugas akhir ini.

2. Ketua jurusan dan Bapak Ibu dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Kepala Sekolah, guru dan staf di SDN Mojolangu 05 Malang yang telah mengizinkan melakukan penelitian dalam tugas akhir ini.

4. Teman-teman PGSD angkatan 2012 yang senantiasa memberikan saran dan kritik serta inspirasi sehingga penulis menyelesaikan skripsi ini.

5. Penulis mengucapkan terima kasih yang tiada tara kepada Ayahanda Tugiono Siregar,SH dan Ibunda tercinta Endang Setyowati serta keluarga yang telah memberikan dorongan moral dan doa sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

Teriring doa semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut dapat mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Amin.


(5)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B.Rumusan Masalah ... 4

C.Tujuan Penelitian ... 4

D.Manfaat Penelitian ... 5

E.Definisi Operasional ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A.Gaya Belajar ... 7

1. Pengertian Gaya Belajar ... 8

2. Jenis Gaya Belajar ... 8

3. Strategi Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajarnya... 11

4. Manfaat Pemahaman terhadap Gaya Belajar ... 11

B. Pembelajaran Tematik ... 12

1. Pengertian Pembelajaran Tematik ... 12

2. Konsep Dasar Pembelajaran Tematik ... 13


(6)

4. Karakteristik Pembelajaran Tematik ... 16

5. Tahap Pembelajaran Tematik ... 18

6. Kelebihan Pembelajaran Tematik ... 21

C. Hasil Penelitian yang Relevan ... 22

D. Kerangka Berpikir ... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

A.Pendekatan, dan Jenis Penelitian ... 25

B.Kehadiran Peneliti ... 25

C.Tempat dan Waktu Penelitian ... 25

D.Subjek Penelitian ... 26

E.Teknik Pengumpulan Data ... 26

F. Instrumen Penelitian ... 27

G.ProsedurPenelitian ... 28

H.Analisis Data ... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33

A. Data Sekolah ... 33

B. Persiapan Penelitian ... 35

C. Data Hasil Penelitian ... 36

D.Hasil Pembahasan Penelitian ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 53

A.Kesimpulan ... 53

B.Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55


(7)

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 2.1 Gaya Belajar Tipe Visual ... 9

Gambar 2.2 Kerangka Pikir Penelitian... 24

Gambar 4.1 Halaman SDN Mojolangu 05 Malang ... 34

Gambar 4.2 Karakteristik Visual ... 37

Gambar 4.3 Karakteristik Visual ... 37

Gambar 4.4 Karakteristik Auditori ... 41

Gambar 4.5 Karakteristik Auditori ... 41

Gambar 4.6 Karakteristik Kinestetik... 43

Gambar 4.7 Karakteristik Kinestetik... 44

Gambar 4.8 Pengaturan Tempat Duduk ... 47


(8)

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 2.1 Strategi Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajarnya ... 11

Tabel 4.1 Tabel Hasil Penelitian Visual ... 38

Tabel 4.2 Tabel Hasil Penelitian Auditori... 41


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal.

Lampiran 1. Kisi-kisi Pengumpulan Data ... 58

Lampiran 2. Pedoman Observasi Penelitian Gaya Belajar ... 59

Lampiran 3. Lembar Wawancara Upaya Guru ... 62

Lampiran 4. Pedoman Dokumentasi Penelitian ... 64

Lampiran 5. Lembar Angket Penelitian Gaya belajar Visual, Auditori, Kinestetik ... 65

Lampiran 6. Rekapitulasi SkorAngket Perolehan Gaya Belajar Visual ... 68

Lampiran 7. Rekapitulasi Skor Angket Perolehan Gaya Belajar Auditori .... 69

Lampiran 8. Rekapitulasi Skor Angket Perolehan Gaya BelajarKinestetik ... 70

Lampiran 9. Data Hasil Dokumentasi ... 71

Lampiran 10. Data Hasil Observasi ... 75

Lampiran 11. Data Hasil Wawancara Upaya Guru ... 77

Lampiran 12. Trankip Data Wawancara ... 79

Lampiran 13. Kode Hasil Wawancara ... 81

Lampiran 14. Akumulasi Data Hasil Angket ... 82

Lampiran 15. Hasil Angket Perolehan Gaya Belajar Visual... 83

Lampiran 16. Hasil Angket Skor Perolehan Gaya Belajar Visual ... 84

Lampiran 17. Hasil Angket Perolehan Gaya BelajarAuditori ... 85


(10)

Lampiran 19. Hasil Angket Perolehan Gaya Belajar Kinestetik... 87 Lampiran 20. Hasil Angket Skor Perolehan Gaya Belajar Kinestetik ... 88 Lampiran 21. Hasil Angket Peserta Didik Visual dan Karakteristiknya ... 89 Lampiran 22. Hasil Angket Peserta Didik Auditori dan Karakteristiknya .... 92 Lampiran 23. Hasil Angket Peserta Didik Kinestetik dan Karakteristiknya . 94 Lampiran 24. Surat Penelitian ... 96 Lampiran 25. Curriculum Vitae ... 97


(11)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Rulam 2014.Metodologi Penelitian Kualitiatif. Yogyakarta:Ar-Ruzz Media

Andi, Prastowo.2013.Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Yogyakarta:DIVA Press

Arsyad, Azhar. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Bastable, Susan. 2005. Perawat sebagai Pendidik. Jakarta:EGC

Chatib, Munif. 2012.Orangtuanya Manusia. Bandung: PT. MizanPustaka

Deporter, Bobbi dan Mike Hernacki.2007. Quantum Learning Membiasakan Pembelajaran Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: PT Mizan Pustaka Harsanto, Radno. 2005 . Pengelolaan Kelas yang Dinamis. Yogyakarta: Kanisus Kamdhi, JS . 2003. Terampil Berwicara. Jakarta: Grasindo

Kennedy, Dani Satria. Analisa Gaya Belajar Menggunakan Algoritma K Nearest. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: PPS UMM

Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Musrofi,M.2010. Melestarikan Prestasi Akademik Siswam. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani

Nasution. 2003. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Akasara

Pradita, Dedi. 2014. Analisis Perilaku Belajar dan Gaya Belajar Anak Berbakat. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: PPS UMM

Prihatin, Eka. 2011. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Yogyakarta: PINUS Rusman.2010. Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.


(12)

Saifuddin. 2015. Pengelolaan Pembelajaran Teoritis dan Praktis. Yogyakarta: Deepublish

Slamento. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: RinekaCipta

Slavin. 2010. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT Indeks Suardi, Moh. 2015. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta:Deepublish Sundayana, Rustina.2013. Media Pembelajaran Matematika (untuk guru,

calon guru, orangtua, dan para pecinta matematika). Bandung : ALFABETA

Suparno, Paul. 200. Riset Tindakan untuk Pendidik. Jakarta: PT Grasindo

Syafarrudin. 2012. Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat. Medan:Perdana Publishing

Syakir, El Septian. 2014. Islamic Hypno Parenting. Jakarta: PT Kawan Pustaka Tim MGBK. 2010.Bahan Dasar Pelayanan untuk Konseling pada Satuan

Pendidikan Menengah (jilid 3). Bandung: Alfabeta

TIM MGBK. 2010. Bahan Dasar Pelayanan untuk Konseling pada Satuan Pendidikan Menengah (jilid 1). Bandung: Alfabeta

Trianto. 2014. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: BumiAksara

Trianto. 2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik (JauharohAlfin). Jakarta :Pernada Media Group

Uno B, Hamzah. 2008. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: PT.BumiAksara


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu proses interaksi antara peserta didik satu dengan peserta didik lainya, peserta didik dengan sumber belajar, dan peserta didik dengan seorang pendidik. Hal ini senada dengan pendapat Suardi (2015:7) yang menjelaskan pengertian dari pembelajaran sebagai berikut.

Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar serta dapat diartikan sebagai bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik, dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Manusia yang dalam hidupnya mengalami proses pembelajaran sepanjang hayat.

Proses pembelajaran sangat berhubungan erat dengan istilah belajar. Belajar adalah perubahan dalam diri seseorang yang dapat dinyatakan dengan adanya penguasaan pola sambutan yang baru, berupa pemahaman, keterampilan, dan sikap sebagai hasil dari proses belajar yang dialami. Belajar merupakan inti dari proses pendidikan yang memiliki suatu proses. Belajar dapat terjadi tanpa guru atau tanpa kegiatan mengajar dan pembelajaran formal lain. Perubahan yang terjadi pada individu melalui proses belajar tersebut menyangkut aspek kepribadian yang tercermin dari perubahan yang bersangkutan, yang tentu juga bersamaan dengan interaksinya dengan lingkungan.

Proses pembelajaran memiliki tujuan terjadinya perubahan yang positif dari seorang individu dan memiliki beberapa komponen pendukung. ”Komponen merupakan bagian dari suatu sistem proses pendidikan yang menentukan berhasil


(14)

2 atau tidaknya tujuan pendidikan” (Slamento, 2010:5). Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP UPI (2007:87) menyebutkan bahwa “Komponen-komponen pembelajaran ini saling berkaitan satu sama lain untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan”. Komponen-komponen tersebut meliputi tujuan pendidikan, peserta didik, pendidik, bahan atau materi pelajaran, pendekatan dan metode yang digunakan, media, sumber belajar, evaluasi.

Proses pembelajaran berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada tanggal 03 Desember 2015 di kelas IV SDN Mojolangu 05 Malang menggunakan kurikulum 2013 atau lebih dikenal dengan pembelajaran tematik. Trianto (2014:7) menyebutkan “Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang dikemas dengan tema atau topik tentang suatu wacana yang dibahas dari berbagai sudut pandang”. Metode, media, sumber belajar, serta evaluasi belajar disesuaikan dengan materi yang disampaikan dengan berpedoman pada Buku Guru dan Buku Siswa kurikulum 2013. Pembelajaran di kelas IV SDN Mojolangu 05 Malang menggunakan sistem berkelompok, dimana dalam kelas tersebut terdiri dari enam kelompok belajar, yang setiap kelompok terdapat salah satu peserta didik yang lebih unggul secara akademik untuk bisa membantu temannya dalam proses belajar mengajar.

Peserta didik merupakan individu yang unik, dimana memiliki karakteristik yang sangat kompleks. Karakteristik peserta didik ini perlu diperhatikan oleh seorang guru, sebagai pedoman dalam menyusun berbagai strategi maupun metode pembelajaran. Karakteristik yang berbeda-beda tersebut meliputi berbagai jenis kecerdasan termasuk diantaranya, kecerdasan linguistik, kecerdasan matematis, kecerdasan spasial, kecerdasan kinetik, kecerdasan


(15)

3 musikal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis. Selain kecerdasan, peserta didik karakteristik yang perlu diperhatikan adalah kondisi fisik, psikis dan gaya belajar peserta didik pada saat proses belajar mengajar.

Gaya belajar adalah suatu tanggapan yang paling peka dalam otak peseta didik untuk menerima informasi dari informan serta lingkungan dimana peserta didik berada (Chatib, 2012:3). Informasi akan lebih cepat diterima oleh otak apabila sesuai dengan gaya belajar seseorang (penerima informasi). Chatib (2012:100) menerangkan bahwa materi yang disampaikan guru berupa sebuah informasi dan diterima oleh otak, maka dapat dijadikan sebagai indikator keberhasilan karena peserta didik dianggap mampu memahami materi pelajaran dengan baik. Gaya belajar ini menjadi modal seorang guru untuk menerapkan gaya mengajarnya sesuai gaya belajar peserta didik yakni gaya belajar visual (menekankan pada penglihatan), gaya belajar auditori (menekankan pada pendengaran), gaya belajar kinestetik (menekankan pada gerak).

Beberapa penelitian mengenai gaya belajar yang salah satunya adalah penelitian dari Agustama (2010) yang menunjukkan bahwa setiap peserta didik mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda khususnya pada saat melaksanakan pembelajaran matematika. Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti tanggal 03 Desember 2015, tentang tipe gaya belajar siswa kelas IV SDN Mojolangu 05 Malang sangat beraneka ragam, tetapi belum diketahui secara jelas tipe gaya belajar apa yang dimiliki oleh peserta didik di kelas IV tersebut. Peserta didik melakukan berbagai aktivitas yang beranekaragam saat proses belajar mengajar berlangsung mulai dari yang memperhatikan guru saat mengajar, ada yang


(16)

4 tertidur, ada juga yang berpindah tempat dari tempat satu ke tempat lainya, hal ini membuat guru harus memahami apa yang seharusnya dilakukan.

Berdasarkan pemaparan tersebut penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi gaya belajar apa yang dimiliki oleh peserta didik kelas IV SDN Mojolangu 05 Malang dalam pembelajaran tematik, upaya guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik dengan tipe gaya belajar peserta didik yang berbeda-beda, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Analisis Tipe Gaya Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Tematik Kelas IV SDN Mojolangu 05 Malang.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka, peneliti mencoba mengangkat tiga permasalahan, yaitu:

1. Gaya belajar apa yang dimiliki peserta didik kelas IV SDN Mojolangu 05 Malang dalam pembelajaran tematik?

2. Upaya apakah yang dilakukan guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik dengan tipe gaya belajar peserta didik yang berbeda kelas IV di SDN Mojolangu 05 Malang?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dirumusakan maka dikemukaan tujuan dalam penelitian ini sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan gaya belajar yang dimiliki peserta didik kelas IV SDN Mojolangu 05 Malang dalam pembelajaran tematik


(17)

5

2. Mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru dalam melaksanakan

pembelajaran tematik dengan tipe gaya belajar peserta didik yang berbeda kelas IV di SDN Mojolangu 05 Malang

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yaitu manfaat teoritis dan praktis.

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini akan memberikan gaya belajar peserta didik kelas IV SDN Mojolangu 05 Malang.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru

Dengan memahami gaya belajar yang berbeda-beda, seorang guru dapat melaksanakan pembelajaran tematik yang sesuai dengan karakteristik peserta didik untuk memaksimalkan kemampuanya.

b. Bagi Peneliti

1) Deskripsi gaya belajar peserta didik dapat menjadikan acuhan dalam mengembangkan kreativitas kegiatan belajar mengajar kedepanya.

2) Sebagai sarana aplikasi dari teori yang didapatkan dalam perkuliahan dan digunakan sebagai syarat tugas akhir kuliah.

c. Manfaat bagi Peneliti Lain

Hasil dari penelitian ini dapat digunakan oleh peneliti lain sebagai rujukan untuk penelitian selanjutnya, khususnya di dalam bidang penelitian kualitatif.


(18)

6

E. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini, diharapkan akan memberikan batasan-batasan terhadap rumusan masalah dan tujuan penelitian supaya pembahasanya tidak menyimpang jauh dari isi yang dibahas. Adapun hal-hal yang membatasi penelitian adalah sebagai berikut.

1. Gaya belajar merupakan suatu cara yang sering dilakukan oleh peserta didik untuk menangkap sebuah stimulus atau informasi dan memecahkan soal yang dilakukan saat terjadi proses belajar. Gaya belajar yang dimaksud disini adalah gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik.

2. Pembelajaran tematik adalah sebuah pembelajaran yang mengaitkan konsep-konsep dari beberapa mata pelajaran menjadi satu tema, dimana tema tersebut disesuaikan dengan perkembangan kognitif dari peserta didik. Pembelajaran tematik yang dimaksud disini dilakukan penelitian pembelajaran pada kelas IV Tema 8 Tempat Tinggalku Sub Tema 2 adalah Keunikan Tempat Tinggalku.


(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu proses interaksi antara peserta didik satu dengan peserta didik lainya, peserta didik dengan sumber belajar, dan peserta didik dengan seorang pendidik. Hal ini senada dengan pendapat Suardi (2015:7) yang menjelaskan pengertian dari pembelajaran sebagai berikut.

Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar serta dapat diartikan sebagai bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik, dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Manusia yang dalam hidupnya mengalami proses pembelajaran sepanjang hayat.

Proses pembelajaran sangat berhubungan erat dengan istilah belajar. Belajar adalah perubahan dalam diri seseorang yang dapat dinyatakan dengan adanya penguasaan pola sambutan yang baru, berupa pemahaman, keterampilan, dan sikap sebagai hasil dari proses belajar yang dialami. Belajar merupakan inti dari proses pendidikan yang memiliki suatu proses. Belajar dapat terjadi tanpa guru atau tanpa kegiatan mengajar dan pembelajaran formal lain. Perubahan yang terjadi pada individu melalui proses belajar tersebut menyangkut aspek kepribadian yang tercermin dari perubahan yang bersangkutan, yang tentu juga bersamaan dengan interaksinya dengan lingkungan.

Proses pembelajaran memiliki tujuan terjadinya perubahan yang positif dari seorang individu dan memiliki beberapa komponen pendukung. ”Komponen merupakan bagian dari suatu sistem proses pendidikan yang menentukan berhasil


(2)

atau tidaknya tujuan pendidikan” (Slamento, 2010:5). Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP UPI (2007:87) menyebutkan bahwa “Komponen-komponen pembelajaran ini saling berkaitan satu sama lain untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan”. Komponen-komponen tersebut meliputi tujuan pendidikan, peserta didik, pendidik, bahan atau materi pelajaran, pendekatan dan metode yang digunakan, media, sumber belajar, evaluasi.

Proses pembelajaran berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada tanggal 03 Desember 2015 di kelas IV SDN Mojolangu 05 Malang menggunakan kurikulum 2013 atau lebih dikenal dengan pembelajaran tematik. Trianto (2014:7) menyebutkan “Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang dikemas dengan tema atau topik tentang suatu wacana yang dibahas dari berbagai sudut pandang”. Metode, media, sumber belajar, serta evaluasi belajar disesuaikan dengan materi yang disampaikan dengan berpedoman pada Buku Guru dan Buku Siswa kurikulum 2013. Pembelajaran di kelas IV SDN Mojolangu 05 Malang menggunakan sistem berkelompok, dimana dalam kelas tersebut terdiri dari enam kelompok belajar, yang setiap kelompok terdapat salah satu peserta didik yang lebih unggul secara akademik untuk bisa membantu temannya dalam proses belajar mengajar.

Peserta didik merupakan individu yang unik, dimana memiliki karakteristik yang sangat kompleks. Karakteristik peserta didik ini perlu diperhatikan oleh seorang guru, sebagai pedoman dalam menyusun berbagai strategi maupun metode pembelajaran. Karakteristik yang berbeda-beda tersebut meliputi berbagai jenis kecerdasan termasuk diantaranya, kecerdasan linguistik, kecerdasan matematis, kecerdasan spasial, kecerdasan kinetik, kecerdasan


(3)

musikal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis. Selain kecerdasan, peserta didik karakteristik yang perlu diperhatikan adalah kondisi fisik, psikis dan gaya belajar peserta didik pada saat proses belajar mengajar.

Gaya belajar adalah suatu tanggapan yang paling peka dalam otak peseta didik untuk menerima informasi dari informan serta lingkungan dimana peserta didik berada (Chatib, 2012:3). Informasi akan lebih cepat diterima oleh otak apabila sesuai dengan gaya belajar seseorang (penerima informasi). Chatib (2012:100) menerangkan bahwa materi yang disampaikan guru berupa sebuah informasi dan diterima oleh otak, maka dapat dijadikan sebagai indikator keberhasilan karena peserta didik dianggap mampu memahami materi pelajaran dengan baik. Gaya belajar ini menjadi modal seorang guru untuk menerapkan gaya mengajarnya sesuai gaya belajar peserta didik yakni gaya belajar visual (menekankan pada penglihatan), gaya belajar auditori (menekankan pada pendengaran), gaya belajar kinestetik (menekankan pada gerak).

Beberapa penelitian mengenai gaya belajar yang salah satunya adalah penelitian dari Agustama (2010) yang menunjukkan bahwa setiap peserta didik mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda khususnya pada saat melaksanakan pembelajaran matematika. Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti tanggal 03 Desember 2015, tentang tipe gaya belajar siswa kelas IV SDN Mojolangu 05 Malang sangat beraneka ragam, tetapi belum diketahui secara jelas tipe gaya belajar apa yang dimiliki oleh peserta didik di kelas IV tersebut. Peserta didik melakukan berbagai aktivitas yang beranekaragam saat proses belajar mengajar berlangsung mulai dari yang memperhatikan guru saat mengajar, ada yang


(4)

tertidur, ada juga yang berpindah tempat dari tempat satu ke tempat lainya, hal ini membuat guru harus memahami apa yang seharusnya dilakukan.

Berdasarkan pemaparan tersebut penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi gaya belajar apa yang dimiliki oleh peserta didik kelas IV SDN Mojolangu 05 Malang dalam pembelajaran tematik, upaya guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik dengan tipe gaya belajar peserta didik yang berbeda-beda, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Analisis Tipe Gaya Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Tematik Kelas IV SDN Mojolangu 05 Malang.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka, peneliti mencoba mengangkat tiga permasalahan, yaitu:

1. Gaya belajar apa yang dimiliki peserta didik kelas IV SDN Mojolangu 05 Malang dalam pembelajaran tematik?

2. Upaya apakah yang dilakukan guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik dengan tipe gaya belajar peserta didik yang berbeda kelas IV di SDN Mojolangu 05 Malang?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dirumusakan maka dikemukaan tujuan dalam penelitian ini sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan gaya belajar yang dimiliki peserta didik kelas IV SDN Mojolangu 05 Malang dalam pembelajaran tematik


(5)

2. Mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik dengan tipe gaya belajar peserta didik yang berbeda kelas IV di SDN Mojolangu 05 Malang

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yaitu manfaat teoritis dan praktis.

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini akan memberikan gaya belajar peserta didik kelas IV SDN Mojolangu 05 Malang.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru

Dengan memahami gaya belajar yang berbeda-beda, seorang guru dapat melaksanakan pembelajaran tematik yang sesuai dengan karakteristik peserta didik untuk memaksimalkan kemampuanya.

b. Bagi Peneliti

1) Deskripsi gaya belajar peserta didik dapat menjadikan acuhan dalam mengembangkan kreativitas kegiatan belajar mengajar kedepanya.

2) Sebagai sarana aplikasi dari teori yang didapatkan dalam perkuliahan dan digunakan sebagai syarat tugas akhir kuliah.

c. Manfaat bagi Peneliti Lain

Hasil dari penelitian ini dapat digunakan oleh peneliti lain sebagai rujukan untuk penelitian selanjutnya, khususnya di dalam bidang penelitian kualitatif.


(6)

E. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini, diharapkan akan memberikan batasan-batasan terhadap rumusan masalah dan tujuan penelitian supaya pembahasanya tidak menyimpang jauh dari isi yang dibahas. Adapun hal-hal yang membatasi penelitian adalah sebagai berikut.

1. Gaya belajar merupakan suatu cara yang sering dilakukan oleh peserta didik untuk menangkap sebuah stimulus atau informasi dan memecahkan soal yang dilakukan saat terjadi proses belajar. Gaya belajar yang dimaksud disini adalah gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik.

2. Pembelajaran tematik adalah sebuah pembelajaran yang mengaitkan konsep-konsep dari beberapa mata pelajaran menjadi satu tema, dimana tema tersebut disesuaikan dengan perkembangan kognitif dari peserta didik. Pembelajaran tematik yang dimaksud disini dilakukan penelitian pembelajaran pada kelas IV Tema 8 Tempat Tinggalku Sub Tema 2 adalah Keunikan Tempat Tinggalku.