Nilai z tabel untuk masing-masing tingkat signifikansi adalah: 1
= 2,56 5
= 1,96 10
= 1,645
Tabel  berikut  ini  menunjukkan  nilai  regression  weights  dari  variabel- variabel yang diuji hubungan kausalitasnya
Tabel IV.14 Regression Weights Unconstrained Model
Regression Weights Estimate
S.E. C.R.
Intention to switch ---  Similarity
.292 .088
3.323 Intention to switch
---  Expertise .448
.083 5.400
Sumber: Lampiran 3 Ket:  signifikan pada tingkat 1,  signifikan pada tingkat 5,
signifikan pada tingkat 10
a. Pengaruh Similarity pada Intention to Switch
Berdasarkan  hasil  analisa  model  struktural  yang  menguji  pengaruh similarity  pada  intention  to  switch  bagi  pengguna  jasa  skin  care  di  Surakarta
pada table IV.14 didapatkan hasil nilai C.R sebesar 3,323 dengan nilai S.E sebesar 0,88.  Karena  nilai  C.R  lebih  besar  dari  ±  2,56  menunjukkan  adanya  pengaruh
yang signifikan dan positif antara similarity dengan intention to switch. Dengan
demikian  menunjukkan  Hipotesis  1  yang  menyatakan  bahwa,  semakin  tinggi
tingkat persamaan antara sender dengan receiver maka semakin besar pengaruh
word  of  mouth  terhadap  keputusan  receiver  untuk  berpindah  switching terdukung dalam studi ini pada tingkat signifikansi 1.
Menurut  Steward  dan  Conway, 1996;  Gilly et  al, 1998  dalam  Sweeney, Soutar  dan  Mazzarol,  2008  menyatakan  bahwa  semakin  tinggi  tingkat
kesaamaan  antara  giver  dan  receiver  dalam  hal  latar  belakang,  pendapat, kesukaan maupun ketidaksukaan menyebabkan semakin besar pengaruh WOM
terhadap keputusan konsumen untuk berpindah.
b. Pengaruh Expertise pada Intention to Switch
Berdasarkan  hasil  analisa  model  struktural  yang  menguji  pengaruh expertise  pada  Intention  to  switch  terhadap  pengguna  jasa  skin  care  di
Surakarta, dapat dilihat pada pada table IV.14, didapatkan hasil nilai CR sebesar 5,400  dengan  nilai  S.E  sebesar  0,083  menunjukkan  adanya  pengaruh  yang
signifikan  dan  positif  antara  expertise  terhadap  intention  toswitch  pada tingkat
signifikansi 1. Dengan demikian Hipotesis 2 yang menyatakan bahwa semakin tinggi  source  expertise,  semakin  besar  pengaruh  WOM  terhadap  keputusan
sender untuk berpindah terbukti dan telah mengkonfirmasi studi yang dilakukan oleh Wangenheim  Bayon 2004.
Source  expertise  keahlian  sumber  disini  mengacu  pada  tingkat pengetahuan  yang  dimiliki  sender  terhadap  informasi  yang  mereka  ketahui
tentang skin care yang ada di Surakarta. Pengetahuan yang dimiliki oleh seorang yang  ahli  memungkinkan mereka  untuk meyakinkan  orang  lain mengenai opini
mereka  tentang  produk  dan  merek  Gilly  et  al.  1998,  dalam  Wangenheim  dan
Bayon, 2004  serta mempengaruhi  konsumen  lain  untuk  melakukan  pembelian Widyaharsana, 2009.
Informasi  atau  saran  yang  disampaikan  oleh  orang  yang  expert memudahkan konsumen memilih produk yang terbaik dari sekian banyak pilihan
yang ada. Saran ini berguna dalam membantu konsumen mempersingkat proses evaluasi  pilihan  dan  menurunkan  tingkat  persepsi  risiko  konsumen,  misalnya
risiko moneter, fisik, sosial, psikologi dan risiko fungsional Widyaharsana, 2009.
c. Hubungan  Antara  SocialPsicologicak  Risk  dalam  Memoderasi  Pengaruh