Sistematika Penulisan Prosedur Pendelegasian Wewenang Ditinjau dari Persepektif Hukum Administrasi Negara (Studi di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Medan)

G. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penulisan skripsi ini agar permasalahan yang diangkat dengan pembahasan skripsi sesuai, maka diperlukan adanya sistematika penulisan yang teratur yang saling berkaitan satu sama lain. Tiap bab terdiri dari setiap sub bab dengan maksud untuk mempermudah dalam hal-hal yang dibahas dalam skripsi ini. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah : BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan merupakan pengantar. Didalamnya termuat mengenai gambaran umum tentang penulisan skripsi yang terdiri dari latar belakang penulisan skripsi, permasalahan, tujuan penulisan, manfaat penulisan, keaslian penulisan, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II PENDELEGASIAN WEWENANG DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ADMINISTRASI NEGARA Bab ini berisikan Pengertian Pendelegasian Wewenang dan Pelaksanaan Pendelegasian Wewenang BAB III PENGATURAN KEWENANGAN BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ADMINISTRASI NEGARA Bab ini berisikan Gambaran Umum Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Medan, Kewenangan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Medan dan Prosedur Pendelegasian Wewenang pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Medan Universitas Sumatera Utara BAB IV KENDALA DALAM PENDELEGASIAN WEWENANG DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ADMINISTRASI NEGARA Bab ini berisikan Kendala dalam Pendelegasian Wewenang Ditinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Medan dan Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala dalam Pendelegasian Wewenang Ditinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Medan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bagian terakhir dari penulisan skripsi ini. Bab ini berisi kesimpulan dari permasalahan pokok dari keseluruhan isi. Kesimpulan bukan merupakan rangkuman ataupun ikhtisar. Saran merupakan upaya yang diusulkan agar hal-hal yang dikemukakan dalam pembahasan permasalahan dapat lebih berhasil guna berdaya guna. Universitas Sumatera Utara BAB II PENDELEGASIAN WEWENANG DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

A. Pengertian Pendelegasian Wewenang