9. Persentase bobot pankreas
Diperoleh dari pembagian antara bobot pankreas dengan bobot hidup ayam broiler umur 35 hari dikalikan dengan 100 setelah disisihkan lemak yang
melekat.
10. Persentase bobot empedu
Diperoleh dari pembagian antara bobot empedu dengan bobot hidup ayam broiler umur 35 hari dikalikan dengan 100 setelah disisihkan lemak yang
melekat.
11. Persentase bobot jantung
Diperoleh dari pembagian antara bobot jantung dengan bobot hidup ayam broiler umur 35 hari dikalikan dengan 100 setelah disisihkan lemak yang
melekat.
12. Persentase bobot limpa
Diperoleh dari pembagian antara bobot limpa dengan bobot hidup ayam broiler umur 35 hari dikalikan dengan 100.
13. Persentase bobot rempela
Diperoleh dari pembagian antara bobot rempela dengan bobot hidup ayam broiler umur 35 hari dikalikan dengan 100.
14. Persentase bobot usus
Usus yang sudah dibersihkan dari isinya ditimbang sebagai bobot kosong. Diperoleh dari pembagian antara bobot usus dengan bobot hidup ayam broiler
umur 35 hari dikalikan dengan 100.
15. Kandungan zink dalam darah
Kandungan zink dalam darah dianalisis dengan metode AAS Prinsip Kerja AAS dalam Analisis Zink:
a Larutan serum sampel dihisap oleh nebuliser b Dibakar dengan adanya gas acetyline HP High Pure
c Larutan sampel tersebut diubah menjadi partikel-partikel halus d Partikel tersebut sekitar 60 terabsorpsi oleh detektor dan 40 terbuang
e Absorbance sample dibandingkan dengan absorbance standard dikalikan konsentrasi standard
Pemisahan Serum
a Sampel darah dicentrifuge selama 15 menit dengan kecepatan 1 500 rpm b Pemisahan serum darah merah dari sel darah merah
c Serum disimpan dalam tube serum dan disimpan dalam freezer d Pada minggu berikutnya, serum dari freezer divortex selama + 3 detik
Pengenceran Sampel
a Serum sample diencerkan 10 kali pengenceran b Pipet serum sample sebanyak 75 mikroliter µl
c Taruh di dalam tabung serum efendorf d Tambahkan air bebas mineral 9 kali penyaringan sebanyak 675 µl
Analisis
Pembacaan pada alat AAS 1. Pembacaan diawali dengan blanko dengan konsentrasi zink nol 0
2. Selanjutnya diikuti dengan pembacaan larutan standar 1, 2, 3 dan 4 dengan konsentrasi zink untuk masing-mas ing larutan standard adalah 0.2, 0.4, 1,
dan 2 µll 3. Pembacaan selanjutnya adalah pembacaan serum sample yang sudah
diencerkan
Perhitungan
Untuk mengetahui kadar zink dalam plasma darah, telah dilakukan analisis dengan menggunakan alat AAS Atomic Absorption Spectrometer
Flame. Perhitungan konsentrasi mineral zink dalam serum darah mengikuti persamaan sebagai berikut:
absorbance sample Konsentrasi zink = -------------------------- x konsentrasi standard
absorbance standard
16. Jumlah eritrosit, leukosit, hemoglobin, dan hematokrit