Kelembaban udara merupakan banyaknya kadar uap air yang ada di udara. Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan
tumbuhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelembaban udara diantaranya adanya tegakan pohon, terutama tegakan pohon yang rapat Laboratorium
Pengaruh Hutan 2010. Kelembaban yang diukur pada petak ukur contoh menunjukkan bahwa semakin tua umur pohon akan memberikan penurunan
kelembaban. Hal ini karena tajuk pohon yang semakin melebar seiring bertambahnya umur suatu tanaman yang akan dapat mengurangi intensitas cahaya
yang datang atau masuk ke permukaan lahan sehingga akan menurunkan jumlah cahaya yang dapat dipergunakan bagi tumbuhan bawahnya tanaman pertanian.
C. Panjang perakaran secara horizontal dan kedalaman perakaran
horizontal Pengetahuan
tentang sistem
perakaran sangat penting jika kita akan memilih komponen-komponen tanaman yang efektif dan mengaturnya secara
tepat pada sistem agroforestri Huxley 2000. Akar bagi tumbuhan berfungsi memperkuat berdirinya suatu tumbuhan. Selain itu, akar juga mempunyai fungsi
sebagai organ penyerap yaitu mengambil unsur air dan hara dari dalam tanah yang berguna bagi pertumbuhan suatu tanaman. Perkembangan akar suatu tanaman
dipengaruhi oleh lingkungan, diantaranya adalah kesuburan tanah Tjitrosoepomo 2005.
Tabel 3 Panjang dan kedalaman perakaran horizontal pohon mahoni tua Pohon
Panjang akar menyamping m
Kedalaman akar cm
1 1,0 9,5
2 1,0 13,2
3 3,0 14,3
4 3,0 14,8
5 1,5 12,3
6 2,0 9,7
7 1,0 10,3
8 1,5 12,5
9 2,0 13,1
10 2,0 13,9
11 2,5 14,8
Rata-rata 1,86 12,58
Tabel 4 Panjang dan kedalaman perakaran horizontal pohon mahoni muda Pohon
Panjang akar menyamping m
Kedalaman akar cm
1 0,5 9,4
2 1,0 13,1
3 1,0 10,8
4 1,0 8,6
5 0,5 14,5
6 1,0 9,3
7 0,5 9,4
8 0,5 14,2
9 0,5 10,6
10 0,5 6,2
11 1,0 8,9
12 0,5 12,6
13 1,0 5,6
14 0,5 12,5
15 1,0 10,6
16 0,5 9,6
17 0,5 10,1
18 0,5 7,3
19 0,5 9,4
20 0,5 6,3
Rata-rata 0,68 9,95
Besarnya panjang akar secara horizontal pada tegakan mahoni tua adalah 1,86 m dengan kedalaman perakaran horizontal sebesar 12,58 m Tabel 3.
Sedangkan pada tegakan mahoni muda memiliki panjang akar horizontal 0,68 m dengan kedalaman 9,95 m Tabel 4. Nilai yang berbeda tersebut dipengaruhi oleh
umur tanam yang berbeda, dimana semakin lama umur tanam suatu pohon maka keadaan fisiologisnya juga semakin berubah dan berkembang, baik itu diameter
batang, tinggi, luas tajuk maupun akarnya. Pohon mahoni merupakan tumbuhan tropis yang mempunyai perakaran
dalam sehingga unsur hara yang jauh di dalam tanah masih dapat terambil. Selain itu, kedalaman perakaran akan berpengaruh terhadap porsi air yang dapat diserap.
Makin panjang dan dalam akar menembus tanah maka makin banyak air yang dapat diserap bila dibandingkan dengan perakaran yang pendek dan dangkal
dalam waktu yang sama Jumin 1989. Perakaran pohon mahoni akan semakin ke dalam dengan bertambahnya umur tanaman.
Kedalaman perakaran horisontal pohon mahoni muda dapat dijumpai pada kedalaman 5,6-14,9 cm, sedangkan pada pohon mahoni tua dapat dijumpai pada
kedalaman 9,5-14,8 cm Tabel 3. Panjang perakaran secara horizontal pada pohon mahoni muda berkisar antara 0,5-1,0 m dan pada pohon mahoni tua
berkisar antara 1,0-3,0 m Tabel 4. Perbedaan antara panjang dan kedalaman akar horizontal pada tegakan mahoni muda dan mahoni tua dapat kita lihat pada
Gambar 3 dan 4. Pada beberapa pohon tertentu telah ditemukan akar yang saling tumpang tindih. Hal ini disebabkan adanya jarak tanam pohon mahoni yang
terlalu berdekatan yaitu 2x2 m sehingga unsur hara, air dan cahaya tidak bisa dimanfaatkan secara optimal Gambar 5.
Gambar 3 Akar pohon mahoni muda Gambar 4 Akar pohon mahoni tua
Gambar 5 Akar yang tumpang tindih Pada pola tanam tumpang sari, jarak tanam menjadi hal yang sangat
penting, karena jarak tanam berkaitan dengan ketersediaan cahaya matahari yang dapat menembus kanopi tanaman utama dan ketersediaan ruang untuk perakaran.
Dalam hal perakaran perlu mendapat perhatian karena tanah, selain sebagai media tumbuh tanaman, juga merupakan penyedia unsur hara yang utama untuk tanaman
Sukandi et al. 2002. Jarak tanam pohon mahoni dapat diatur sehingga tanaman semusim atau tanaman pertanian dengan pola tumpang sari dapat tumbuh secara
optimal. Sistem tumpang sari dapat diatur berdasarkan sifat-sifat perakaran dan
waktu penanaman. Pengaturan sifat-sifat perakaran sangat perlu untuk menghindari persaingan unsur hara, air yang berasal dari dalam tanah. Sistem
perakaran yang dalam ditumpang sarikan dengan tanaman yang berakar dangkal. Tanaman monokotil yang pada umumnya mempunyai sistem perakaran yang
dangkal, sedangkan tanaman dikotil pada umumnya mempunyai sistem perakaran yang dalam, karena memiliki akar tunggang.
D. Diameter, tinggi dan luas tajuk pohon