Perumusan Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Pengertian Agroforestri

B. Perumusan Permasalahan

Permasalahan yang mendasari penelitian ini antara lain adalah semakin sempitnya penggunaan lahan untuk pertanian dan kehutanan sehingga diperlukan adanya sistem agroforestri untuk mencegah permasalahan tersebut dengan mencampurkan tanaman pertanian dan pepohonan. Dalam sistem agroforestri harus memperhatikan atau mengetahui faktor-faktor pendukung salah satunya adalah intensitas cahaya dan dalamnya perakaran pepohonan.

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas cahaya pada suatu areal tegakan mahoni, mengetahui suhu dan kelembaban pada tegakan mahoni, mengetahui panjang dan kedalaman perakaran pohon mahoni secara horizontal untuk digunakan sebagai referensi bagi tanaman pertanian yang ditanam agar pertumbuhan optimal.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai referensi ruang tumbuh tanaman pertanian pada tegakan mahoni, dapat memberikan pengetahuan dalam penggunaan tanaman pertanian yang akan ditanam pada setiap tegakan di lokasi penelitian dengan jenis tanaman yang berbeda. II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Agroforestri

Agroforestri merupakan sebuah nama bagi sistem-sistem dan teknologi penggunaan lahan dimana pepohonan berumur panjang termasuk semak, palem, bambu, kayu, dll dan tanaman pangan dan atau pakan ternak berumur pendek diusahakan pada petak lahan yang sama dalam suatu pengaturan ruang dan waktu. Dalam sistem-sistem agroforestri terjadi interaksi ekologi, ekonomi antar unsur- unsurnya de Foresta 2000. Menurut Huxley 1999 dalam Indriyanto 2008, agroforestri merupakan sistem penggunaan lahan yang menyediakan bahan bakar maupun hasil lain dari tanaman pepohonan dan semak atau memberikan kenyamanan lingkungan yang disebabkan oleh tanaman pepohonan dan semak. Melalui kombinasi semacam ini diharapkan: a. dapat menciptakan komunitas tanaman yang memiliki strata tajuk, sehingga dapat mampu memaksimumkan penggunaan energi matahari, meminimumkan kehilangan unsur hara dari sistem tersebut. b. mengoptimumkan efisiensi penggunaan air oleh tanaman. c. meminimumkan aliran permukaan dan erosi.

B. Pola Tanam