Teknik Pengumpulan Data Penelitian Lapangan Field Research Penelitian Kepustakaan Library Research Teknik Analisis Data Analisis Tabel Tunggal Analisis Tabel Silang Uji Hipotesis

Tabel 3.2. Penarikan Sampel Bulan Populasi Sampel Januari 592 56 x 86 8 Februari 592 67 x 86 10 Maret 592 34 x 86 5 April 592 42 x 86 6 Mei 592 54 x 86 8 Juni 592 81 x 86 12 Juli 592 45 x 86 17 Agustus 592 69 x 86 10 September 592 86 x 86 12 Oktober 592 58 x 86 8 Total 592 86 Sumber data : PDDI Medan

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data sehingga dapat menghasilkan data yang valid. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Penelitian Lapangan Field Research

Penelitian lapangan ini diperoleh langsung dengan cara terjun ke lapangan terhadap objek yang telah dipilih yaitu dengan cara menyebarkan kuesioner. Kuesioner yaitu alat pengumpulan data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis oleh responden.

b. Penelitian Kepustakaan Library Research

Penelitian kepustakaan ini merupakan suatu cara pengambilan data yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data-data melalui kepustakaan yang relevan dengan penelitian. Penelitian kepustakaan dilakukan melalui buku-buku, jurnal-jurnal, internet, dan sebagainya.

3.6. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasekan Singarimbun, 2006:263. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis data sebagai berikut:

a. Analisis Tabel Tunggal

Analisis tabel tunggal merupakan analisis yang dilakukan dengan membagi-bagi variabel ke dalam kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi dasar. Analisis ini adalah langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, yaitu jumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori Suyanto, 2011:106.

b. Analisis Tabel Silang

Analisis tabel silang dilakukan untuk mengetahui apakah variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif Suyanto, 2011:107.

c. Uji Hipotesis

Menurut Kriyantono 2006:174, pengujian hipotesis merupakan pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, maka peneliti menggunakan rumus koefisien tata jenjang oleh Spearman Spearman’s Rho Rank – Ordern Correlation, dimana data variabel yang diteliti harus ditetapkan peringkatnya dari yang terkecil sampai terbesar. Kriyantono, 2006:174 Keterangan : rs rho = koefisien korelasi rank-order 1 = angka satu, yaitu bilangan konstan 6 = angka enam, yaitu bilangan konstan di = perbedaan antara pasangan jenjang Σ = sigma atau jumlah n = jumlah individu dalam sampel Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Jika 0, maka hipotesis ditolak 0, maka hipotesis diterima Kriyantono menyebutkan untuk menguji tingkat signifikansi korelasi apakah masing–masing variabel berpengaruh, digunakan rumus t test pada tingkat signifikansi 0,05 sebagai berikut: Kriyantono, 2006:173 Keterangan : t = nilai terhitung r = nilai koefisien korelasi n = jumlah sampel jika t tabel t hitung , maka hubungan berpengaruh signifikan Ha diterima jika t tabel t hitung , maka hubungan antara variabel X dan variabel Y tidak berpengaruh signifikan Ho diterima Selanjutnya Kriyantono, 2006:169 menyebutkan untuk mengukur tinggi rendahnya korelasi, digunakan skala Guilford sebagai berikut: Kurang dari 0,20 = hubungan rendah sekali; lemah sekali 0,20 – 0,39 = hubungan rendah tapi pasti 0,40 – 0,70 = hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90 = hubungan yang tinggi; kuat Lebih dari 0,90 = hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan Berdasarkan nilai rho, untuk mengetahui besarnya pengaruh efektivitas Blackberry Messenger terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Gerakan Donor Darah di Kota Medan dilakukan uji determinsi dengan rumus: Kp = r s 2 x 100 Rakhmat, 2004: 30 Keterangan : Kp = Kekuatan prediksi Rho atau r s = Nilai koefisien korelasi Spearman

3.7. Proses Pengolahan Data