4. Menyerahkan photo copy kartu keluarga sebanyak dua lembar.
5. Menyerahkan photo copy surat nikah bagi pemohon yang telah
menikah. 6.
Menyerahkan legalitas usaha serendah-rendahnya dari Desa setempat dimana lokasi usaha berada atau dari dinas intansi terkait dengan usaha
pemohon. 7.
Menyerahkan bukti pembayaran terakhir, rekening listrik dan atau PDAM dan atau rekening telpon.
c. Pembahasan kredit
Atas dasar permohonan kredit mikro yang diterima, maka bank memproses permohonan tersebut sebagai berikut :
1. Melakukan pengumpulan data dan verifikasi
Pengumpulan dan verifikasi adalah semua kegiatan dan informasi mengenai calon debitur, serta meneliti kebenaran dari data dan
informasi tersebut dari sumbernya, untuk pengajuan kredit meliputi : a.
Wawancara dengan pemohon kredit untuk mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai jenis dan kegiatan usaha dari
calon debitur. b.
Mengumpulkan semua datainformasi secara lengkap, benar dan up to date
yang berhubungan dengan permohonan kredit yang diajukan, baik data internal maupun data eksternal.
c. Meneliti dan melakukan verifikasi untuk memastikan kebenaran
dara data dan informasi yang disampaikan oleh calon debitur. d.
Memo laporan berdasarkan hasil verifikasi yang dilaksanakan kepada pemimpin cabang untuk bahan pertimbangan dalam
mengambil langkah selanjutnya.
2. Analisa Kredit
Berdasarkan memo ijin proses dari pemimpin cabang, petugas analis melakukan analisis kredit terhadap calon debitur dan usahanya yang
meliputi pembahasan : a
Aspek Umum Mengkaji data pokok, seperti :
- Nama dan alamat pemohon
- Bidang usaha
- Hubungan dengan Bank Jabar Banten, apakah sebelumnya
sudah menjadi nasabah atau belum. -
Hubungan dengan Bank Lain, apakah merupakan nasabah bank lain atau bukan, hal ini dilakukan dengan cara meminta
informasi melalui system informasi debitur SID yang disediakan oleh Bank Indonesia.
- Status kepemilikan tempat tinggal, apakah milik sendiri,
kontrak, dan sebagainya. b
Aspek Manajemen Mengkaji apakah calon debitur mikro dinilai akan mampu
mengelola dalam mengembangkan usahanya. Hal ini menyangkut dua hal pokok antara lain :
- Riwayat hidup dari calon debitur, apakah calon debitur telah
mengalami sukses dibidang tertentu, termasuk mengelola usaha, pendidikan, ketokohan dan sebagainya.
- Riwayat perusahaan pemohon, apakah riwayat usaha
mengalami fluktuasi usaha, relatit tidak berkembang, berkembang atau sebaliknya.
c Aspek Pemasaran
Penilaian dalam aspek pemasaran dilakukan untuk meyakinkan bahwa produk yang dijual oleh calon debitur merupakan produk
yang laku dijual di pasar, karena kemampuan memproduksi suatu barang atau jasa tidak akan ada artinya jika tidak ada kemampuan
menjual. Faktor-faktor yang dinilai dalam aspek pemasaran meliputi hal-hal
berikut : -
Siklus hidup produk -
Produk pengganti -
Harga, cara penjualan, dan pengelolaan pelanggan -
Persaingan usaha dan perusahaan pesaing
- Daya beli masyarakat
- Kegiatan promosi oleh calon debitur
- Daerah pemasaran produk
- Faktor musim
- Manajemen pemasaran
- Cara penjualan
c Aspek Tekhnis
Beberapa hal yang dinilai dalam aspek tekhnis antara lain : -
Lokasi Usaha -
Fasilitas bangunan tempat usaha -
Sarana lain sebagai penunjang usaha d
Aspek Keuangan Kajian aspek keuangan untuk kredit mikro dibuat sederhana
dengan menekankan pada daya tabung atau tingkat surplus dari usaha debitur :
- Menghitung jumlah laba usaha pada tahun berjalan
- Menghitung jumlah pendapatan keluarga diluar usaha pada
tahun berjalan -
Menghitung jumlah seluruh biaya hidup selama satu tahun berjalan
- Menghitung kemampuan menabung dari surplus pendapatan
- Maksimum kredit yang diberikan bank adalah 70 dari
kemampuan menabung kali jangka waktu kredit. e
Aspek Jaminan Sasaran yang ingin dicapai dari aspek jamina ini adalah untuk
mengetahui nilai ekonomis serta nilai yuridis dari jaminan yang diberikan.
i. Syarat ekonomis
- Memiliki nilai ekonomis yang konstan
- Mudah untuk diperjual belikan
- Memiliki usia ekonomis yang lebih panjang dari masa
kredit
ii. Syarat yuridis -
Jaminan milik syah dari calon nasabah atau yang dikuasainya
- Tidak sedang dalam kasus persengketaan
- Memenuhi persyaratan untuk dilakukan pengikatan
- Barang tersebut tidak dalam masa penjaminan dengan
kreditur lain
3. Pencairan kredit