106
muncul karena ia menganggap bahwa Islam merupakan agama intoleran dan mengancam keberadaan peradaban Eropa yang ia simbolkan dengan freedom
kebebasan. Sikap Geert Wilders provokatif dan menghasut menebar kebencian ini dikecam tidak hanya dari kalangan umat Islam namun juga oleh kalangan non-
Islam seperti Perdana Menteri Belanda Jan Pieter Balkenende dan bahkan juga Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon. Sungguh menarik melihat permasalahan
ini karena ternyata di Eropa sendiri Islam dianggap oleh sebagian kalangan sebagai kekuatan yang akan bangkit dan mengancam Eropa bahkan dunia.
Untuk mempermudah alur analisa, peneliti membagi materi dalam beberapa kategori yang disimpulkan dari korpus yang diambil berdasarkan perbedaan dan
kesamaan data. Kategori tersebut antara lain propaganda anti-Islam dan islamophobia
. Dari masing-masing kategori diharapkan dapat menjawab pertanyaan dari rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu “Apa makna simbol
dan pesan dalam film Fitna ? dan fakta apa yang dilakukan Barat mempropaganda Islam dalam film Fitna ?”.
A. MAKNA SIMBOL DAN PESAN
1. Propaganda Anti-Islam
Di tengah kemelut dunia akhir-akhir ini, Islam selalu disudutkan sebagai agama yang mengajarkan kekerasan, terorisme dan penindas hak asasi
manusia. Tidak sedikit dijumpai pandangan-pandangan anti-Islam yang dipropagandakan untuk memperburuk image agama Islam yang cinta
perdamaian.
107
Bentuk propaganda anti-Islam yang dilakukan komunikator dapat terlihatt pada korpus 1, 2, 3, 4, 5,6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18,
19, 20, 21, 22, 27, 28, dan 29. Internasionalisasi Al-Quran dilakukan dengan cara menerjemahkan
makna-makna dan tujuan Al-Quran kepada semua orang. Tentu saja hal itu tidak mungkin dilakukan hanya dengan cara menerjemahkan Al-Quran secara
keseluruhan. Bila menginginkan pemahaman Al-Quran secara komprehensif, itu semua hanya dapat dicapai dengan mengembalikan pada akarnya, yakni
bahasa Arab. Dengan kata lain, para ulama mengatakan; ada bahasa sekunder yang tidak dapat menyinonimkan makna-makna Al-Quran.
107
Yusuf Qordhawi menyatakan tafsir menurut bahasa artinya menjelaskan dan menerangkan. Dengan demikian tafsir digunakan dalam bahasa Arab
berkaitan dengan usaha membuka secara inderawi ataupun membuka secara maknawi dengan memperjelas arti-arti yang tertangkap dari zahir
redaksional. Al-Quran tak
mampu dijangkau oleh penerjemah yang paling ahli dan berdedikasi sekalipun. Al-Quran harus didengar dalam bahasa Arabnya langsung, bersama iramanya
yang sulit untuk diungkapkan, dan kesesuaian ukurannya.
108
107
Syaikh Muhammad Al-Ghazali, Al-Quran Kitab Zaman Kita: Mengaplikasikan Pesan Kitab Suci Dalam Konteks Masa Kini, Mizan Pustaka, Bandung, 2008, hal. 295
108
Yusuf Qordhawi, Berinteraksi dengan Al-Qur’an, Gema Insani Press, Jakarta, 1998, hal. 283
Sedangkan Hasbi Ash-Shiddieqy menjelaskan tafsir secara bahasa berati membuka al-kasyfu dan menjelaskan al-idhhar serta
melahirkan. Menurutnya secara istilah tafsir adalah menjelaskan makna ayat,
108
urusannya, kisahnya, dan sebab karenanya diturunkan ayat dengan lafadz yang menunjuk kepadanya secara terang.
P108F
109
Tafsir ayat Al-Quran yang disesatkan komunikator terdapat pada korpus
2, 6, 10, 15, dan 18. Pada korpus 2 adalah Surat An-Anfaal ayat 60 sebagai